Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA

65 bebas. Gaya kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja merupakan faktor yang memengaruhi kedisiplinan guru.

2.5 Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan Sugiyono: 2013: 99. Berdasarkan tinjauan rumusan masalah yang ada, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H 01 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kedisiplinan guru sekolah dasar Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati. Ha 1 : Ada pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kedisiplinan guru sekolah dasar Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati. H 02 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja terhadap kedisiplinan guru sekolah dasar Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati. Ha 2 : Ada pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja terhadap kedisiplinan guru sekolah dasar Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati. H 03 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kedisiplinan guru sekolah dasar Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati. 66 Ha 3 : Ada pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kedisiplinan guru sekolah dasar Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati. 67

BAB 3 METODE PENELITIAN

Pada bagian ini akan membahas mengenai metode penelitian. Metode penelitian merupakan langkah atau cara yang dilakukan untuk mendapatkan data dalam suatu penelitian. Metode penelitian ini terdiri dari: 1 Desain Penelitian; 2 Waktu dan Tempat Penelitian; 3 Populasi dan Sampel; 4 Variabel Penelitian; 5 Definisi Operasional; 6 Teknik Pengumpulan Data; 7 Instrumen Penelitian, dan 8 Teknik Analisis Data. Uraian selengkapnya sebagai berikut:

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian, yang membantu penelitian dalam pengumpulan dan menganalisis data. Penelitian ini menggunakan metode penelitianex post facto. Istilah ex post facto terdiri dari tiga kata, ex diartikan dengan observasi ataupun pengamatan, post artinya sesudah, dan facto adalah fakta atau kejadian Arikunto, 2013: 17. Dengan demikian, yang dimaksud penelitian „masa lalu‟ adalah penelitian tentang variabel yang kejadiannya sudah terjadi sebelum penelitian dilaksanakan. Istilah untuk penelitian ini adalah ex post facto. Menurut Kerlinger 1973 dalam Emzir 2011: 119 menjelaskan penelitian kausal komparatif causal comparative research yang disebut juga sebagai peneltian ex post facto adalah penyelidikan empiris yang sistematis dimana ilmuwan tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung karena