Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah X Motivasi Kerja X Kedisiplinan Guru Y

75 penelitian ini yaitu kedisiplinan guru sekolah dasar Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati Y.

3.3.2 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional digunakan untuk menyamakan persepsi antara penulis dengan pembaca terhadap variabel yang digunakan. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari kedisiplinan guru sebagai variabel terikat. Gaya kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja sebagai variabel bebas. Definisi ketiga variabel tersebut adalah:

3.3.2.1 Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah X

1 Gaya kepemimpinan adalah cara yang dipilih dan digunakan pemimpin dalam melaksanakan tugas kepemimpinannya untuk memengaruhi perilaku bawahannya agar tujuan organisasi dapat tercapai. Indikator gaya kepemimpinan yang digunakan dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan autokrasi, gaya kepemimpinan demokratis, dan gaya kepemimpinan kendali bebas Laissez Faire.

3.3.2.2 Motivasi Kerja X

2 Motivasi kerja merupakan kebutuhan yang dimiliki oleh seseorang yang menjadi tenaga pendorong dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan dan tercapainya tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Indikator motivasi kerja dalam penelitian ini adalah motivasi internal dan motivasi eksternal.

3.3.2.3 Kedisiplinan Guru Y

Kedisiplinan merupakan upaya untuk melakukan suatu tindakan agar tetap sesuai dengan ketentuan dan peraturan, yang apabila melakukan pelanggaran akan menerima sanksi-sanksi tertentu. Variabel kedisiplinan dalam penelitian ini 76 menggunakan indikator adanya tata tertib dan ketentuan-ketentuan, adanya kebutuhan para pengikut, dan adanya sanksi bagi pelanggar.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data Sugiyono, 2013: 308. Penulis tidak akan mendapatkan data yang sesuai standar yang telah ditetapkan dalam penelitian, tanpa mengetahui teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, angket, dan dokumentasi.

3.4.1 Wawancara

Sugiyono 2013: 188 berpendapat wawancara merupakan teknik pengumpulan data dimana pewawancara penulis atau yang diberi tugas melakukan pengumpulan data dalam mengumpulkan data mengajukan pertanyaan kepada yang diwawancarai. Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara Arikunto, 2013: 198. Dalam penelitian ini, wawancara digunakan pada penelitian pendahuluan untuk mencari dan mengumpulkan data berupa informasi tentang gambaran umum masalah yang muncul untuk kemudian dapat diteliti. Penelitian ini menggunakan jenis wawancara tidak terstruktur, dimana pelaksanaannya tidak menggunakan pedoman wawancara yang disusun secara lengkap dan sistematis. Wawancara dilakukan terhadap Kepala Dinas Pendidikan Kecamatan Tlogowungu, yaitu Dra. Gumindar, MH.