Hasil Uji Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah X

142 Sehingga variabel motivasi kerja X 2 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kedisiplinan Y meskipun dalam hubungan yang rendah. Hipotesis yang diajukan yaitu ada pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja terhadap kedisiplinan guru sekolah dasar Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati Ha 2 dapat diterima. Selain itu, hipotesis dapat diterima dengan hasil nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0,150 atau 15. Artinya persentase sumbangan pengaruh variabel motivasi kerja sebagai variabel indepeneden 2 terhadap kedisiplinan guru memberikan pengaruh sebesar 15.

4.1.6.3 Hasil Uji Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah X

1 dan Motivasi Kerja X 2 terhadap Kedisiplinan Guru Y Pada penelitian ini dalam melakukan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier berganda. Dari hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah X 1 dan motivasi kerja X 2 mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kedisiplinan guru Y. Dibuktikan dengan hasil korelasi ganda R menunjukkan nilai sebesar 0,524 yang artinya korelasi antara gaya kepemimpinan kepala sekolah X 1 dan motivasi kerja X 2 terhadap variabel kedisiplinan Y sebesar 0,524, sehingga dapat disimpulkan bahwa t erjadi hubungan yang “sedang” antara X 1 dan X 2 terhadap Y. Variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah X 1 dan motivasi kerja X 2 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kedisiplinan Y meskipun mempunyai hubungan yang rendah. Sumbangan pengaruh yang diperoleh dari R 2 R Square diberikan variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah X 1 dan motivasi kerja X 2 terhadap variabel kedisiplinan Y yang ditunjukkan dengan persentase yaitu sebesar 0,275 atau 143 27,5. Sehingga dapat disimpulkan variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah sebagai variabel independen 1 dan motivasi kerja sebagai variabel independen 2 memberikan pengaruh terhadap kedisiplinan guru sebagai variabel Y sebesar 27,5. Selain itu, perbandingan antara F hitung dengan F tabel menunjukkan nilai F hitung F tabel 14,025 3,120. Artinya hipotesis yang diajukan yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kedisiplinan guru sekolah dasar Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati H 03 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kedisiplinan guru Sekolah Dasar Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati.

4.2 Pembahasan

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap kedisiplinan guru Sekolah Dasar Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati. Mengacu pada hasil penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat diperoleh jawaban dari rumusan masalah bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kedisiplinan guru. Selanjutnya pembahasan dalam penelitian ini akan diuraiakan sebagai berikut:

4.2.1 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah X

1 terhadap Kedisiplinan Guru Y Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kedisiplinan guru Sekolah Dasar