Motivasi Eksternal Bentuk-bentuk Motivasi

20

2.1.3.2 Motivasi Eksternal

Motivasi yang bersumber dari luar diri orang yang bersangkutan yang dikenal dengan istilah motivasi eksternal atau ekstrinsik Siagian, 2012: 139. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar Sardiman, 2014: 89. Lebih lanjut, Uno 2015: 7 menjelaskan motivasi ekstrinsik ialah motivasi yang disebabkan oleh keinginan untuk menerima ganjaran atau menghindari hukuman, motivasi yang terbentuk oleh faktor-faktor eksternal berupa ganjaran dan atau hukuman. Hal itu sejalan dengan pendapat Sujanto 2009: 107 yang menjelaskan motivasi ekstrinsik adalah pendorong kerja yang bersumber dari luar diri sebagai individu, berupa suatu kondisi yang mengharuskan setiap pekerja melaksanakan perilaku secara maksimal, karena adanya pujianreward, hukuman, aturan dan sebagainya. Motivasi dari luar biasanya dikaitkan dengan imbalan, kesehatan, kesempatan cuti, program rekreasi perusahaan, dan lain-lain. Karyawan yang lebih terdorong oleh faktor-faktor ekstrinsik cenderung melihat apa yang akan diberikan oleh perusahaan kepada mereka dan kinerjanya diarahkan kepada hal- hal yang diinginkan organisasiperusahaan Kurniadin, 2012: 345. Kuat lemahnya motivasi ekstrinsik tergantung pada besarnya nilai penguat yang diberikan dari waktu ke waktu. Berdasarkan penjelasan para ahli, maka motivasi intrinsik merupakan motivasi yang sudah ada dalam diri seseorang yang dapat timbul tanpa rangsangan dari luar karena telah ada dalam diri individu itu sendiri. Sedangkan motivasi ekstrinsik merupakan motivasi yang bersumber dari luar diri individu 21 karena adanya rangsangan dari luar yang disebabkan oleh keinginan untuk menerima ganjaran atau menghindari hukuman. Dari pendapat-pendapat yang telah dijelaskan, maka motivasi kerja guru dapat dilihat dari tanggung jawab guru dalam pekerjaan, dorongan untuk bekerja, memiliki tujuan yang jelas dan menantang, pengakuan yang diperoleh, minat dalam bekerja, kemajuan dalam karir, dorongan untuk berprestasi, selalu memenuhi kebutuhan hidup dan kebutuhan kerjanya, senang memperoleh pujian dari apa yang dikerjakannya, penggajianhonorarium, serta bekerja dengan harapan ingin memperoleh perhatian dari teman dan atasan.

2.1.4 Pembinaan Motivasi Kerja