Desain Penelitian METODE PENELITIAN

67

BAB 3 METODE PENELITIAN

Pada bagian ini akan membahas mengenai metode penelitian. Metode penelitian merupakan langkah atau cara yang dilakukan untuk mendapatkan data dalam suatu penelitian. Metode penelitian ini terdiri dari: 1 Desain Penelitian; 2 Waktu dan Tempat Penelitian; 3 Populasi dan Sampel; 4 Variabel Penelitian; 5 Definisi Operasional; 6 Teknik Pengumpulan Data; 7 Instrumen Penelitian, dan 8 Teknik Analisis Data. Uraian selengkapnya sebagai berikut:

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian, yang membantu penelitian dalam pengumpulan dan menganalisis data. Penelitian ini menggunakan metode penelitianex post facto. Istilah ex post facto terdiri dari tiga kata, ex diartikan dengan observasi ataupun pengamatan, post artinya sesudah, dan facto adalah fakta atau kejadian Arikunto, 2013: 17. Dengan demikian, yang dimaksud penelitian „masa lalu‟ adalah penelitian tentang variabel yang kejadiannya sudah terjadi sebelum penelitian dilaksanakan. Istilah untuk penelitian ini adalah ex post facto. Menurut Kerlinger 1973 dalam Emzir 2011: 119 menjelaskan penelitian kausal komparatif causal comparative research yang disebut juga sebagai peneltian ex post facto adalah penyelidikan empiris yang sistematis dimana ilmuwan tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung karena 68 eksistensi dari variabel tersebut telah terjadi, atau karena variabel tersebut pada dasarnya tidak dapat dimanipulasi. Lebih lanjut, Sugiyono 1999 dalam Riduwan 2015: 50 menjelaskan penelitianex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian melihat ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Berdasarkan pemaparan tentang pengertian penelitian ex post facto oleh para ahli tersebut, dapat disimpulkan penelitian ex post facto adalah penelitian yang dilakukan untuk melihat ke masa yang telah lalu dengan mengetahui penyebab atau alasan yang memengaruhi kejadian tersebut. Jadi, variabel dalam penelitian ex post facto sudah ada sebelum dilakukannya suatu penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sugiyono 2013: 11 menjelaskan bahwa: Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian penjelasan atau penelitian pengujian hipotesis explanatory research, karena penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan pengaruh antar variabel, yaitu gaya kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja, dan kedisiplinan guru. Adapun penjelasan mengenai penggunaaan explanatory research yaitu apabila untuk data yang sama penulis menjelaskan hubungan kausal antar variabel melalui pengujian hipotesis Effendi dan Tukiran, 2012: 5. 69 Pada penelitian ini terdapat dua variabel bebas independen dan satu variabel terikat dependen. Variabel bebasnya adalah gaya kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja, sedangkan variabel terikatnya adalah kedisiplinan guru sekolah dasar Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati. Desain penelitiannya dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 Desain Penelitian Keterangan: X 1 : Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah X 2 : Motivasi Kerja Y : Kedisiplinan Guru

3.2 Populasi dan Sampel