Total kalsium tepung tulang ikan lele dumbo afkir
e cd
cd ab
cd a
de de
ab cd
cd ab
c de
de cd
e ab
c ab
c de
de ab
cd ab
c b
b cd
b cd
b cd
ab c
ab c
de b
cd ab
c a
a
0,00 0,50
1,00 1,50
2,00 2,50
3,00 3,50
4,00
A B
C D
E
S kor k
esukaa n
Jenis formula keseluruhan yang tinggi menunjukkan bubur formua MP-ASI disukai oleh
panelis, sedangkan skor yang rendah menunjukkan bubur formula MP-ASI tidak disukai oleh panelis. Hasil analisis organoleptik kesukaan secara keseluruhan
formula MP-ASI dapat dilihat pada Lampiran 16, dan histogram rerata kesukaan secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 18.
Gambar 18 Histogram pengaruh perbedaan jenis formula terhadap skor kesukaan keseluruhan. Substitusi KPI : susu skim; A 0:100, B
25:75, C 50:50, D 72:25, E 100:0. Konsentrasi tepung tulang:
0 g, 1 g,
2 g, 3 g,
4 g,
5 g. Angka-angka yang diikuti huruf superskrip berbeda a,b,c,d menunjukkan berbeda nyata.
Substitusi KPI dan penambahan tepung tulang ikan lele dumbo afkir pada MP-ASI bayi diharapkan dapat disukai oleh panelis. Skor yang tinggi
menunjukkan bahwa MP-ASI sangat disukai, sedangkan skor rendah menunjukkan MP-ASI sangat tidak disukai. Skor organoleptik kesukaan secara
keseluruhan tertinggi terdapat pada formula A0 kontrol dengan nilai skor 4 disukai, sedangkan skor organoleptik kesukaan terendah adalah E0 substitusi
KPI 100 dan tanpa penambahan tepung tulang dengan nilai 2 sangat tidak disukai.
Secara umum semakin banyak substitusi KPI dan penambahan tepung tulang ikan lele dumbo afkir dalam formula MP-ASI, memiliki skor kesukaan
yang semakin rendah. Hal ini menunjukkan bahwa panelis lebih menyukai rasa susu dibandingkan KPI lele dan tepung tulang ikan lele dumbo afkir.