sedangkan perhitungan profil asam amino KPI lele dumbo afkir dapat dilihat pada Lampiran 8.
Asam amino esensial tertinggi yang terkandung di dalam KPI lele dumbo afkir metode terbaik adalah asam amino lisin, yaitu sebesar 106,42 mgg atau
setara dengan 7,91, sedangkan histidin mempunyai nilai jumlah asam amino terkecil, yaitu 23,69 mgg atau setara dengan 1,76. Husein et al. 2007
menyatakan bahwa ikan mengandung asam amino lisin dalam jumlah yang tinggi tetapi memiliki asam amino metionin yang rendah jika dibandingkan dengan beras
dan bahan pangan sereal lainnya. Kandungan asam amino lisin KPI lele dumbo afkir hasil penelitian lebih tinggi dibandingkan dengan KPI nila hitam hasil
penelitian Santoso et al. 2008, yaitu 19,60 mgg protein atau setara dengan 1,6. Menurut Adeyeye 2009, ikan lele mempunyai nilai asam amino lisin 50,2
mgg protein lebih tinggi dibandingkan dengan ikan nila 43,2 mgg protein. Tabel 10 Komposisi asam amino KPI lele dumbo afkir metode terbaik
Jenis Asam Amino Kandungan
mgg protein Asam aspartat
109,51 Asam glutamat
157,94 Serin
46,82 Histidin
23,68 Glisin
39,15 Treonin
50,32 Arginin
71,17 Alanin
63,10 Tirosin
40,50 Metionin
35,65 Valin
53,55 Fenilalanin
46,68 Isoleusin
52,20 Leusin
92,16
Lisin 106,42
4.3 Karateristik tepung tulang ikan lele dumbo afkir
Pembuatan tepung tulang ikan dilakukan menggunakan metode penepungan yang berbeda, yaitu dengan metode basah dan metode kering.
Aplikasi untuk penelitian selanjutnya, dipilih satu metode penepungan metode terbaik dengan kriteria jumlah total kalsium dan rendemen tertinggi.
4.3.1 Total kalsium tepung tulang ikan lele dumbo afkir
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan total rerata kalsium tulang ikan yang dihasilkan dengan metode basah adalah 4773 mg100 g tepung
tulang ikan lele dumbo afkir dan metode kering sebesar 3568 mg100 g tepung tulang ikan lele dumbo afkir
. Berdasarkan analisis t-test, metode penepungan
berpengaruh nyata p0,05 terhadap total kalsium tepung tulang ikan lele dumbo afkir, dimana total kalsium tepung tulang ikan lele dumbo afkir yang dihasilkan
dari metode basah lebih besar dibandingkan dengan metode kering. Total kalsium tepung tulang ikan lele dumbo afkir hasil penelitian lebih rendah jika
dibandingkan dengan standar kalsium International of Seafood Alaska ISA 2002, yaitu 11900 mg100 g tepung tulang ikan. Kaya et al. 2008 menyatakan
bahwa perbedaan jumlah total kalsium ini diduga karena pengaruh suhu pengolahan, waktu dan metode yang dilakukan sehingga menghasilkan tepung
tulang ikan dengan kadar kalsium yang berbeda pula. Hasil analisis ragam total kalsium dapat dilihat pada Lampiran 9,
sedangkan histogram rerata total kalsium dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 11 Histogram rerata total kalsium tepung tulang ikan lele dumbo afkir. Angka-angka
yang diikuti
huruf superskrip
berbeda a,b
menunjukkan berbeda nyata
p0,05.
b a
1000 2000
3000 4000
5000
Metode basah Metode kering
T ot
al k
al si
um m
g 100
g
Metode Penepungan
4.3.2 Rendemen tepung tulang ikan lele dumbo afkir
Rendemen merupakan persentase antara produk akhir tepung tulang ikan lele dumbo afkir yang dihasilkan dengan produk awal tulang ikan lele dumbo
afkir. Menurut Kaya et al. 2008, semakin tinggi rendemen suatu produk maka dapat dikatakan bahwa produk tersebut memiliki nilai ekonomis yang tinggi pula.
Nilai rendemen tepung tulang ikan lele dumbo afkir dapat dilihat pada Gambar 12 sedangkan analisis rendemen tepung tulang ikan lele dumbo afkir dapat dilihat
pada Lampiran 10. Hasil uji t-test menunjukkan bahwa rendemen tepung tulang lele dumbo
afkir yang dihasilkan dipengaruhi secara nyata oleh metode penepungan yang digunakan. Metode basah menghasilkan rendemen tepung tulang ikan sebesar
88,14, lebih tinggi dibandingkan metode kering, yaitu 79,6.
Gambar 12 Histogram rerata rendemen tepung tulang ikan lele dumbo afkir. Angka-angka
yang diikuti
huruf superskrip
berbeda a,b
menunjukkan berbeda nyata p0,05
.
4.3.3 Karateristik tepung tulang ikan lele dumbo afkir metode terbaik
Tepung tulang ikan lele dumbo afkir yang akan diaplikasikan pada penelitian selanjutnya dibuat berdasarkan satu metode penepungan terbaik yang
telah diperoleh, yaitu metode basah. Metode tersebut dipilih berdasarkan nilai total kalsium dan rendemen tertinggi. Tepung tulang ikan lele dumbo afkir metode
b a
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Metode basah Metode kering
R ende
m en
Metode Penepungan