Pemilihan formula MP-ASI terpilih

5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Metode terbaik dalam pembuatan KPI ikan lele dumbo Clarias gariepienus afkir adalah metode dengan lama ekstraksi 20 menit dan dengan tahap pengulangan ekstraksi tiga kali, dengan karakteristik sebagai berikut; kadar protein 84,65; kadar lemak 0,91; derajat putih 35,26; rendemen 12,76 ; nilai bau 3,07; daya serap air 3,58 gmL; daya serap minyak 2,49 gg dan densitas kamba sebesar 0,62 gmL. Berdasarkan komposisi KPI lele dumbo afkir metode terbaik secara keseluruhan, KPI lele dumbo afkir tergolong dalam KPI tipe B. asam amino esensial KPI metode terbaik memiliki kelebihan pada asam amino lisin dan telah memenuhi persyaratan FAO 1976 asam amino lisin minimal 6,5, Daya cerna in vitro sebesar 99,24. Metode terbaik dalam pembuatan tepung tulang lele dumbo afkir adalah dengan metode penepungan basah, dipilih berdasarkan total kalsium dan rendemen tertinggi, yaitu 4440 mg100g dan 88,14. Karakteristik tepung tulang metode terbaik, yaitu daya serap air 1,80 gmL; daya serap minyak 2,03 gg; densitas kamba 1,02 gmL; kadar air 8,79; kadar abu 72,77; kadar protein 26, 41; kadar lemak 5,53 dan pH 8. Formula terpilih berdasarkan hasil uji organoleptik adalah MP-ASI formula B1 susu skim 75 : KPI 25 + tepung tulang 1 g dan MP-ASI formula C1 susu skim 50 : KPI 50 + tepung tulang 1 g. Makanan pendamping ASI formula terpilih telah memenuhi persyaratan protein FAO 1991, yaitu minimal 15. Formula B1 telah memenuhi persyaratan kadar lemak FAO 1991, yaitu minimal 10-20. Formula terpilih memiliki sifat daya serap air dan daya serap minyak lebih rendah dibandingkan MP-ASI produk komersial. Formula terpilih mempunyai nilai densitas kamba dan daya cerna protein in vitro lebih tinggi dibandingkan makanan pendamping ASI produk komersial. Berdasarkan jumlah asam amino amino esensial MP-ASI formula terpilih memiliki kelebihan pada asam amino lisin dan tidak mempunyai asam amino pembatas. Nilai daya cerna in vitro formula B1 dan C1 adalah sebesar 92,86 dan 92,03.