121 Sedangkan perkembangan struktur ekonomi wilayah kedua kabupaten
tersebut meningkat, namun Kabupaten Raja Ampat baru meningkat di Tahun 2006 dan 2007. Hal ini diperkuat juga dengan data kapasitas fiskal daerah di daerah
induk Sorong perkembangannya meningkat sedangkan kapasitas fiskal di daerah hasil pemekaran Raja Ampat menurun. Selanjutnya belanja rutin untuk Kabupaten
Sorong meningkat sedangkan belanja rutin Kabupaten Raja Ampat menurun. Sebaliknya belanja pembangunan untuk Kabupaten Sorong menurun sedangkan
belanja pembangunan untuk Kabupaten Raja Ampat meningkat. 5.4. Identifikasi Sektor Basis dalam Perekonomian Wilayah
Untuk mendorong perkembangan ekonomi suatu daerah salah satunya disebabkan oleh adanya kegiatan produksi di daerah tersebut. Hasil dari kegiatan
produksi ini nantinya diharapkan akan dapat memenuhi kebutuhan daerah tersebut serta daerah sekitarnya. Setiap daerah tentu mempunyai kondisi dan sumber daya
yang berbeda, baik sumberdaya alam, sumber daya manusia serta sumberdaya lainnya. Pada perekonomian suatu wilayah perbedaan tersebut akan sangat jelas
terlihat pada struktur perekonomian daerah yang bersangkutan bila dibandingkan dengan daerah lainnya. Pengertian sektor basis adalah sektor yang dapat dieksport
ke daerah lain, karena dianggap telah mampu memenuhi kebutuhan daerahnya sendiri, dan sebaliknya sektor non basis adalah yang masih belum mampu
memenuhi kebutuhan daerah yang bersangkutan, bahkan masih harus mendatangkan dari daerah atau wilayah lain.
5.4.1. Analisis Location Quotient
Berdasarkan analisis Location Quotient LQ sektor dan subsektor dalam perekonomian Kabupaten Raja Ampat terhadap sektor dan subsektor
perekonomian Provinsi Papua Barat dapat dilihat pada Tabel 26.
122 Tabel 26. Perhitungan Location Quation PDRB Kabupaten Raja Ampat Menurut
Lapangan Usaha atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2003-2007
No LAPANGAN USAHA
Nilai Location Quation
Rata- rata LQ
BasisNon Basis
2003 2004 2005
2006 2007 I. KELOMPOK PRIMER
1 Pertanian 2,63 2,65 1,04 1,09 1,12
1,71 Basis
1.1. Tanaman Bahan Makanan 1,17
1,16 0,47
0,48 0,49
0,75 Non Basis
1.2. Tanaman
Perkebunan 0,82 0,85 0,36 0,36 0,38
0,55 Non Basis
1.3. Peternakan
dan hasilnya
0,56 0,58 0,24 0,24 0,25 0,37 Non
Basis 1.4. Kehutanan
1,27 1,36
0,43 0,47
0,48 0,80 Non
Basis 1.5.
Perikanan 5,27 5,26 2,07 2,16 2,17
3,38 Basis 2 Pertambangan
Penggalian 0,02 0,02 2,99 3,03 3,15
1,84 Basis
2.1. Minyak dan Gas Bumi 3,08
3,15 3,28
1,90 Basis
2.2. Pertambangan
Tanpa Migas
0 0 0 0 0 0 0
2.3. Penggalian 0,60 0,57
0,23 0,24
0,27 0,38 Non
Basis
II. KELOMPOK SEKUNDER 3 Industri
Pengolahan 0,04 0,03 0,01 0,01 0,01
0,02 Non Basis
3.1. Industri
BesarSedang 0 0 0 0 0
0 0 3.2. Industri Kecil Kerajinan RT
0,49 0,51
0,21 0,22
0,23 0,33
Non Basis 3.3. Penggilangan Minyak Bumi
0 0
4 Listrik dan Air Bersih
0,16 0,15 0,06 0,06 0,06 0,09 Non
Basis
4.1. Listrik
0,23 0,23 0,08 0,08 0,08 0,14 Non
Basis 4.2.
Air Bersih
0 0 0 0 0 0 0
5 Bangunan
0,44 0,55 0,24 0,29 0,32 0,37 Non
Basis III. KELOMPOK TERSIER
6 Perdagangan, Hotel
Restoran 0,34 0,42 0,17 0,18 0,19
0,26 Non Basis
6.1. Perdagangan
0,34 0,43 0,17 0,18 0,19 0,26 Non
Basis 6.2.
Hotel 0,54 0,50 0,18 0,17 0,17
0,31 Non Basis
6.3. Restoran
0,31 0,30 0,12 0,12 0,11 0,19 Non
Basis
7 Pengangkutan Komunikasi
0,85 0,80 0,16 0,13 0,13 0,41 Non
Basis
7.1. Angkutan Jalan Raya 0,07
0,07 0,03
0,03 0,03
0,05 Non Basis
7.2. Angkutan
Laut 1,04 0,99 0,38 0,39 0,39
0,64 Non Basis
7.3. Angkutan
Sungai 1,01 0,99 0,39 0,42 0,44
0,65 Non Basis
7.4. Angkutan
Udara 9,18
8,45 0,51 0 0 3,63 Basis
7.5. Jasa Penunjang Angkutan 1,22
1,11 0,21
0,20 0,19
0,58 Non Basis
7.6. Komunikasi 0,11
0,10 0,04
0,04 0,04
0,06 Non Basis
8 Keuangan, Persewaan
Jasa 0,16 0,13 0,05 0,06 0,05
0,09 Non Basis
8.1. Bank
0 0 0 0 0 0 0
8.2. Lembga Keuangan Bukan Bank 0,16
0,16 0,06
0,06 0,06
0,10 Non Basis
8.3. Sewa Bangunan 0,24
0,23 0,08
0,08 0,08
0,14 Non Basis
8.4. Jasa Perusahaan 0,16
0,19 0,09
0,11 0,12
0,13 Non Basis
9 Jasa-Jasa
0,34 0,42 0,25 0,32 0,39 0,34 Non
Basis
9.1. Pemerintahan Umum 0,35
0,45 0,27
0,35 0,44
0,37 Non Basis
9.2. Jasa Sosial Kemasyarakatan 0,32
0,31 0,12
0,12 0,12
0,19 Non Basis
9.3. Jasa Hiburan dan Rekreasi 0,13
0,12 0,05
0,05 0,05
0,08 Non Basis
9.4. Jasa Perorangan dan RT 0,15
0,15 0,06
0,06 0,06
0,09 Non Basis
Sumber : Hasil Analisis Location Quation, 2008
Keterangan: LQ 1: artinya sektor i yang terdapat di Kabupaten Raja Ampat merupakan
sektor basis LQ 1: artinya sektor i yang terdapat di Kabupaten Raja Ampat merupakan
sektor non basis LQ = 1: artinya sektor i yang terdapat di Kabupaten Raja Ampat sama derajatnya
dengan sektor i di Provinsi Papua Barat secara umum