97
a. Sektor Pertanian
Sektor pertanian merupakan rangkuman dari beberapa subsektor yang meliputi tanaman bahan makanan, tanaman perkebunan, peternakan dan hasilnya,
kehutanan dan perikanan. Sebelum pemekaran sektor ini memiliki proporsi mencapai rata-rata 21,49 atau setara dengan Rp.247.600.000; tiap tahunnya.
Pertumbuhan sektor pertanian dalam menyumbang PDRB migas sebelum dan sesudah pemekaran dapat dilihat pada Gambar 11. Dari kelima subsektor di atas,
subsektor perikanan menyumbang terbesar 41,59, kemudian diikuti kehutanan 29,98 dan tanaman bahan makanan 23,20.
Sebelum pemekaran 1997 hingga 2002 terlihat bahwa sektor pertanian tumbuh positif dengan rata-rata mencapai 6,32 per tahun. Peranan sektor ini
pada PDRB Kabupaten Sorong sebesar 21,49 dan berada pada peringkat kedua setelah sektor pertambangan dan penggalian. Tidak seperti sektor lainnya, krisis
ekonomi yang terjadi pada Tahun 1998 tidak membuat goncangan yang berarti bagi sektor pertanian, disini terlihat dengan tidak terjadi penurunan yang
signifikan. Hal ini dimungkinkan karena komponen impor dari faktor produksi pertanian relatif sedikit, sehingga tidak terpengaruh oleh goncangan kurs rupiah
terhadap dolar Amerika. Penurunan di sektor ini hanya terjadi di Tahun 2000 dengan laju negatif sebesar -51,32 dan tumbuh kembali hingga Tahun 2002.
Setelah pemekaran, sektor pertanian turun ke peringkat ketiga dengan rata- rata menyumbang sebesar 13,82 per tahun pada PDRB Kabupaten Sorong,
sedangkan di Kabupaten Raja Ampat sektor pertanian merupakan penyumbang pertama dengan rata-rata proporsi sebesar 52 per tahun. Di Kabupaten Sorong
pada Tahun 2003 menyumbang Rp.214.920,29 juta 13,19 sedangkan di kabupaten hasil pemekaran Raja Ampat menyumbang sebesar Rp.155.210,44
juta 84,31. Laju pertumbuhan pada 5 Tahun setelah pemekaran 2003-2007 menunjukkan kecenderungan tumbuh positif pada tingkat 2,07 untuk Kabupaten
Sorong dan 2,40 untuk Kabupaten Raja Ampat. Setelah pemekaran subsektor kehutanan merupakan penyumbang terbesar di sektor pertanian 35,14, disusul
subsektor tanaman bahan makanan yang menyumbang sebesar 27,47. Berbeda dengan Kabupaten Sorong, di Kabupaten Raja Ampat subsektor perikanan
98 merupakan penyumbang terbesar yaitu sebesar 74,02 kemudian diikuti oleh
subsektor kehutanan menyumbang sebesar 14,27.
50 100
150 200
250 300
350 400
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
Tahun R
p J
u ta
Sorong Raja A mpat
Gambar 11. PDRB sektor pertanian Kabupaten Sorong dan Raja Ampat berdasar harga konstan 1993 dan 2000 sebelum dan setelah pemekaran
b. Sektor Pertambangan dan penggalian