57 akan dikelompokkan menjadi persepsi mengenai tingkat pendapatan, pelayanan
pemerintah, partisipasi masyarakat, fasilitas umum dan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam di Kabupaten Raja Ampat setelah pemekaran.
3.7.7. Uji Validasi
Uji validasi dalam penelitian ini adalah uji validasi konstruk construct validity
adalah validasi yang mempertanyakan apakah butir-butir pertanyaan dalam instrumen telah sesuai dengan konsep keilmuan yang bersangkutan.
Menurut Juanda 2007, jika sebuah item pertanyaan bersifat valid mengukur peubah yang sesungguhnya ingin diukur maka seharusnya dia berkorelasi sangat
tinggi dengan item pertanyaan lain. Validasi sebuah item pertanyaan diukur menggunakan korelasi antara skor pertanyaan tersebut X
j
dengan total skor tanpa melibatkan pertanyaan yang ingin diperiksa Y-X
j
. Untuk memudahkan dalam pembuatan kuisioner untuk masing-masing
indikator, dapat dibuat dalam Tabel 6 seperti di bawah ini. Tabel 6. Indikator dalam Kuisioner Penelitian
Variabel Penelitian Komponen indikator
yang diukur Item soal indikator
dalam kuisioner
Dampak pemekaran Tingkat
Kesejahteraan -
Bidang Ekonomi -
Pelayanan Pemerintah -
Partisipasi Masyarakat -
Fasilitas Umum -
Lingkungan Hidup 1,2,3
4,5 6,7,8,9,10
11,12,13,14,15 16
Misalkan pertanyaan untuk soal nomor 1 untuk indikator di bidang ekonomi: Setelah pemekaran bagaimana pengaruhnya terhadap pendapatan Anda?
Jawaban yang disediakan : 1 = menurun skor = 1 2 = tidak ada perubahan skor = 2
3 = meningkat skor = 3 Misalkan :
X
i
: skor untuk item soal ke-i dalam kuisioner. i = 1, 2, ...16 Y
i
: total skor untuk item-item soal yang digunakan mengukur dampak pemekaran dalam kuisioner.
58
∑
=
=
16 1
i
Xi Y
Uji validasi sebuah item pertanyaan diukur menggunakan korelasi antara skor pertanyaan tersebut X
i
dengan total skor tanpa melibatkan pertanyaan yang ingin diperiksa Y-X
i
. Rumus korelasi pearson atau product moment, yaitu :
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
Z Z
n X
X n
Z X
XZ n
r
hitung
Dimana : r
hitung
= angka korelasi n
= jumlah responden X
= skor pertanyaan yang diuji validasinya Z
= skor total tanpa melibatkan pertanyaan yang dikaji Y-X Jika korelasinya nyata, maka item pertanyaan tersebut dapat digunakan
untuk mengukur peubah disiplin kerja. Jika korelasinya tidak nyata, maka item pernyataan tersebut tidak dapat digunakan untuk mengukur peubah disiplin kerja.
Item pertanyaan ini dapat dibaung atau diperbaiki, jika diperbaiki untuk dipertahankan, item ini harus diji lagi keabsahannya. Untuk data ordinal,
sebaliknya menggunakan koefisien korelasi rank Spearman, dengan rumus berikut :
1 6
1
2 2
− −
=
∑
n n
d r
i s
Dimana : r
s
= koefisien
koreasi Rank Spearman
D
i 2
= selisih antara rank bagi X
i
dan Z
i
n = banyaknya pasangan data
Besarnya nilai r terletak antara -1 r 1, artinya : r = +1 berarti hubungan X dan Z sempurna positif mendekati 1, hubungan sangat
kuat dan positif. r = -1 berarti hubungan X dan Z sempurna negatif mendekati -1, hubungan sangat
kuat dan negatif. r = 0 berarti hubungan X dan Z lemah sekali atau tidak ada hubungan.
59
3.8. Definisi Operasional
1. Dampak Pemekaran adalah kondisi fisik maupun non fisik yang terjadi di
lokasi penelitian setelah adanya pemekaran wilayah. 2.
Kapasitas Fiskal Daerah adalah kemampuan keuangan daerah untuk pendanaan daerah yang bersumber dari PAD dan Dana Bagi Hasil.
3. Kesejahteraan masyarakat adalah kondisi kehidupan masyarakat di lokasi
penelitian yang didekati dari kondisi perekonomian, peluang berpartisipasi, pelayanan pemerintah serta ketersediaan fasilitas umum.
4. Kontribusi sektor adalah besarnya nilai manfaat yang dihasilkan oleh suatu
lapangan usaha dalam Pendapatan Domestik Regional Bruto.