3.2. Kerangka Pendekatan Operasional
Terdapat lima hal utama yang ingin diketahui sebagai dampak adanya pemekaran wilayah Kabupaten Sorong, yaitu faktor-faktor yang menjadi dasar
pertimbangan dalam proses perumusan kebijakan pemekaran wilayah Kabupaten Raja Ampat terutama yang berkaitan dengan PP No.129 Tahun 2000 dan
diperbaharu dengan PP No.79 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, dan Penggabungan Daerah; perkembangan struktur ekonomi dan
kapasitas fiskal daerah sebelum dan setelah pemekaran; kesejahteraan masyarakat Kabupaten Raja Ampat setelah pemekaran; serta kontribusi pariwisata bahari
terhadap ekonomi wilayah di Kabupaten Raja Ampat. Faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangan dalam proses perumusan
kebijakan pemekaran wilayah Kabupaten Raja Ampat nilai dengan menggunakan data sekunder syarat teknis. Pertumbuhan dan perkembangan struktur ekonomi
dilihat melalui data PDRB sebelum dan setelah pemekaran. Pertumbuhan dan perkembangan kapasitas fiskal daerah didekati dengan data Pendapatan Daerah
dari data Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD sebelum dan setelah pemekaran. Sementara untuk mengetahui dampak pemekaran wilayah terhadap
kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Raja Ampat digunakan data primer sedangkan untuk mengetahui kontribusi sektor pariwisata bahari terhadap
ekonomi wilayah kepulauan di Kabupaten Raja Ampat menggunakan data sekunder data PDRB dan PAD setelah pemekaran.
Adapun alat analisis yang digunakan meliputi analisis skoring untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangan dalam proses
perumusan kebijakan pemekaran wilayah Kabupaten Raja Ampat terutama yang berkaitan dengan PP No.129 Tahun 2000 dan diperbaharu dengan PP No.79
Tahun 2007. Analisis deskriptif untuk mengetahui pertumbuhan struktur ekonomi dan kapasitas fiskal daerah, analisis Indeks Diversitas Entropi IDE untuk
mengetahui perkembangan struktur ekonomi dan kapasitas fiskal daerah. Correspondence analysis
untuk mengetahui dampak pemekaran wilayah terhadap kesejahteraan masyarakat, Analisis Shift Share SS dan analisis Location
Quetiont LQ serta analisis deskriptif untuk mengetahui kontribusi sektor
pariwisata bahari terhadap ekonomi wilayah kepulauan Raja Ampat.
41
SEBELUM PEMEKARAN
Data PDRB Kabupaten Sorong
1997-2002
1. Analisis Deskriptif
Analisis IDE
1. Pertumbuhan Perkembangan
Struktur Ekonomi
Data Pendapatan Daerah Kabupaten
Sorong 1998-2002
1. Analisis Deskriptif Analisis IDE
1. Pertumbuhan Perkembangan
Kapasitas Fiskal Daerah
SETELAH PEMEKARAN
Data PDRB Sorong, Raja Ampat
Papua Barat 2003- 2007
Data Pendapatan Daerah Kab Sorong
Raja Ampat 2003-2007
Data Primer Kuesioner
Wawancara
Analisis Koresponden
Kesejahteraan Masyarakat
Dampak pemekaran berdasarkan data sekunder
Dampak pemekaran berdasarkan data primer
Hasil Upaya Pencapaian Tujuan Pemekaran KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KAB. RAJA AMPAT SORONG
Gambar 3. Kerangka Pendekatan Operasional
Studi Literatur
Data Sekunder
Analisis Skoring PP
No.78 Th 2007
Review terhadap
kebijakan pemekaan
Kabupaten Raja Ampat
1. Analisis Deskriptif
Analisis IDE 2. Analisis LQ, SS
Deskriptif 1. Analisis Deskriptif
Analisis IDE 2. Analisis Deskriptif
1. Pertumbuhan Perkembangan
Struktur Ekonomi
2. Kontribusi Sektor terhadap PDRB
1. Pertumbuhan Perkembangan
Kapasitas Fiskal Daerah
2. Kontribusi Sektor terhadap PAD
42
3.3. Hipotesis