Analisis Strategi Kebijakan Pengembangan Pariwisata Bahari

54

3.7.5. Analisis Strategi Kebijakan Pengembangan Pariwisata Bahari

Strategi pengembangan dan pengelolaan pariwisata bahari di Kepulauan Raja Ampat dianalisis dengan menggunakan metode kekepan atau analisis SWOT Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan data deskriptif studi literatur dengan pendekatan matrik SWOT. Hal pertama yang dilakukan dalam menentukan matrik SWOT adalah mengetahui faktor strategi internal dan faktor strategi eksternal terlebih dahulu Rangkuti 2004, yaitu menentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan pariwisata bahari di Raja Ampat Tabel 3: Tabel 3. Faktor Strategi Internal Faktor-faktor strategi internal A . Kekuatan B. Kelemahan Setelah faktor strategi internal didapatkan, lalu dilakukan penyusunan terhadap tabel strategi eksternal Tabel 4 untuk merumuskan faktor-faktor strategis eksternal pengelolaan kawasan pariwisata bahari, yaitu menentukan faktor-faktor yang menjadi peluang dan ancaman pariwisata bahari di Raja Ampat. Tabel 4. Faktor Strategi Eksternal Faktor-faktor strategi eksternal A. Peluang B. Ancaman Langkah selanjutnya adalah menyusun faktor-faktor strategis internal dan eksternal dalam diagram matrik SWOT Tabel 5. Diagram matrik ini menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapai dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Tabel 5. Diagram Matrik SWOT Faktor Strategi Internal Faktor Strategi Eksternal STRENGTHS S WEAKNESSES W OPPORTUNITIES O Strategi SO Strategi WO THREATS T Strategi ST Strategi WT 55 Keterangan: a. Strategi SO t dibuat berdasarkan pemikiran dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. b. Strategi ST, Strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimilki untuk mengatasi ancaman yang ada c. Strategi WO, diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan. d. Strategi WT, dibuat berdasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman. Analisis SWOT didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan strengths} dan peluang opportunities suatu kegiatan, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan weaknesses dan ancaman threats, analisis ini dikatakan analisis situasi. SWOT adalah singkatan dari lingkungan internal strengths dan weaknesses serta lingkungan eksternal opportunities dan threats Rangkuti 2004. Hasil analisis ini menghasilkan Strategi pengembangan dan pengelolaan kawasan pariwisata bahari yang terpadu dan berkelanjutan. Data analisis SWOT diperoleh dari data sekunder atau studi literatur dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda, BPS, Dinas pariwisata dan hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan tujuan penelitian.

3.7.6. Analisis Koresponden Correspondence Analysis