Saluran Ia Sistem Tataniaga Kayu Manis di Kabupaten Kerinci

56 menjadi produk turunannya, sebagian masih menyerupai bentuk aslinya namun untuk ukuran dan bentuknya disesuaikan dengan permintaan dari pasar luar negeri. 4. Harga yang berlaku merupakan harga rata-rata dari berbagai kualitas kulit manis. 5. Harga jual ke luar negeri oleh eksportir merupakan harga rata-rata dari semua produk yang dijual baik yang sudah diolah menjadi produk turunan maupun yang belum.

6.1.1. Saluran Ia

Saluran ini merupakan saluran terpanjang dalam tataniaga kayu manis di Kabupaten Kerinci. Saluran pemasaran Ia ini digunakan oleh lima orang petani responden 16,67 persen dari total petani responden. Petani menjual produknya langsung kepada pedagang pengumpul desa PPD, kemudian pedagang pengumpul desa menjualnya ke padagang pengumpul kecamatan PPK, dan selanjutnya dijual ke pedagang besar kabupaten. Pedagang besar kabupaten akan menjualnya langsung ke eksportir dan eksportir akan menjual ke pasar luar negeri. Kayu manis tersebut biasanya langsung dijemput oleh pedagang pengumpul desa ke petani ataupun sebaliknya, dan barang yang terkumpul di pedagang pengumpul desa nantinya akan dijemput juga oleh pedagang pengumpul kecamatan, dan pedagang kecamatan biasanya akan mengantarkan kepada pedagang kabupaten. Selanjutnya setelah mencapai kuota pengiriman baru pedagang besar kabupaten mengirim ke eksportir. Dalam saluran pemasaran ini pedagang pengumpul desa pada umumnya lebih banyak bertindak sebagai perantara saja sehingga biaya pemasaran yang dikeluarkan sangat kecil. Penentuan harga di tingkat petani di Kabupaten Kerinci ditentukan oleh para pedagang besar kabupaten berdasarkan informasi yang didapat oleh para eksportir, sehingga petani dan pedagang pengumpul lainnya hanya mengikuti harga yang telah ditetapkan. Sementara harga yang ditetapkan oleh eksportir tentunya menyesuaikan dengan harga jual produk tersebut ke importir maupun konsumen luar negeri. Harga jual petani ke pedagang pengumpul desa adalah sebesar Rp 5.500,00kg, harga jual pedagang pengumpul desa sebesar Rp. 57 5.500,00kg, harga jual pedagang pengumpul kecamatan sebesar Rp 6.000,00kg, harga jual pedagang besar kabupaten adalah Rp 7.250,00kg, sedangkan harga jual eksportir adalah Rp 11.000,00kg Volume barang yang diperdagangkan oleh petani responden pada saluran ini sangat sedikit yaitu 265 kg. Volume ini tidak mencukupi kuota pengiriman barang yang dilakukan oleh pedagang kabupaten. Minimal pedagang kabupaten akan mengirim minimal 10 ton kulit kayu manis kering setiap minggunya. Sehingga kekurangan ini akan diambil dari daerah lain yang produksinya lebih banyak.

6.1.2. Saluran Ib