Badan Kepegawaian Daerah 81e9bb93bb10c70ac0ee7acd62218fb9 rkpd 2014

LML PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-162 2 Belanja Tidak Langsung, direncanakan sebesar Rp.898.019.767,46,- terealisasi sebesar Rp.852.202.050,- yang diarahkan untuk membiayai belanja gaji dan tunjangan PNS, Tambahan Penghasilan PNS berdasarkan Pertimbangan Objektif Lainnya uang makan dan tunjangan kesejahteraan tahunan. 3 Belanja Langsung, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 1.773.502.900,- terealisasi Rp.1.599.151.558,- atau 90,17, yang diarahkan untuk membiayai 7 program dan 26 kegiatan, antara lain: Penyediaan Jasa Surat Menyurat, Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional, Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, Penyediaan Alat Tulis Kantor, Penyediaan Barang Cetakan dan Pengadaan, Penyediaan Komponen Instalasi Listrik Penerangan Bangunan Kantor, Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang – Undangan, Penyediaan Makan dan Minuman, Rapat – Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah, Rapat – Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah, Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi Teknik Perkantoran, Penyediaan Jasa Administrasi Lelang, Pengadaan Peralatan Gedung Kantor, Pengadaan Mebeleur, Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya, Pendidikan dan Pelatihan Formal, Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD, Penyusunan Laporan keuangan Semesteran, Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun, Penyusunan RKA dan DPA SKPD, Pembinaan, Pengawasan dan Pengelolaan Perizinan Terpadu, Monitoring dan Evaluasi Perizinan Kebijakan Perizinan, Kajian Peraturan Perundang – Undangan Daerah terhadap Peraturan Perundang – undangan yang baru, lebih tinggi dari Keserasian Antar Peraturan Perundang – undangan Daerah, Penyuluhan Perizinan Terpadu. 4 Capaian Kinerja Perizinan Berdasarkan Jenis yang diterbitkan selama tahun 2009 – 2010, berdasarkan Peraturan Bupati Muara Enim Nomor 4 Tahun 2010 bahwa Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Muara Enim Berwenang Menerbitkan, Penerbitan, Penetapan dan Menarikan Retribusi berjumlah 20 dua puluh jenis perizinan. Secara rincian dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : NON PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-163 Tabel 4.31 Capaian Kinerja Perizinan Berdasarkan Jenis yang telah dikeluarkan Tahun 2011 – 2012 No Jenis Perizinan Tahun Capaian 20122011 2011 2012 1 Surat Izin Tempat Usaha SITU 579 451 78 2 Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP 198 426 215 3 Tanda Daftar Perusahaan TDP 187 434 232 4 Izin Mendirikan Bangunan IMB 160 146 92 5 Izin Usaha Jasa Konstruksi Nasional 31 37 119 6 Izin Pengelolaan Sarang Burung Walet - - - 7 Izin Undang - Undang Gangguan HO 442 405 92 8 Izin Trayek 2 4 200 9 Izin Usaha Angkutan Umum 2 3 150 10 Izin Pemanfaatan Kayu pada Hutan Rakyat atau Tanah Milik - - - 11 Izin Lembaga Kursus - - - 12 Izin Penyelenggaraan Sekolah Swasta - - - 13 Izin Reklame 23 13 57 14 Izin Peruntukan Penggunaan Tanah 3 10 333 15 Izin Toko Obat - 1 - 16 Izin Apotek - 3 - 17 Izin Optik - - - 18 Izin Depot Isi Ulang Air Mineral - - - 19 Penyelenggaraan Usaha Radio Siaran Non Pemerintah - - - 20 Izin Usaha Perkebunan a. Izin Usaha Perkebunan 1 - b. izin Usaha Perkebunan Pengelolaan - - - c. Izin Usaha Perkebunan Budidaya - - - Sumber : Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Muara Enim, Tahun 2012 5 Terhadap beberapa kegiatan yang realisasi keuangannya dibawah 85 dapat dijelaskan sebagai berikut : • Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja di anggarkan sebesar Rp. 10.150.000,- terealisasi sebesar Rp. 8.450.000,- atau 83,25 hal ini dikarenakan peralatan kerja pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu sedikit perbaikan. • Penyediaan Makanan dan Minuman di alokasikan dana sebesar Rp. 15.120.000,- terealisasi sebesar Rp. 12.300.000,- atau 81, 35, dikarenakan pada rapat – rapat yang direncanakan setiap bulan namun dalam pelaksanaan sesuai dengan kebutuhan. • Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah di anggarkan sebesar Rp.289.040.000,- terealisasi Rp. 196.481.000,- atau 68,67 , dikarenakan Kegiatan Rapat Koordinasi dan konsultasi di Luar Daerah telah maksimal, namun untuk Kegiatan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu unsur luar daerah memang kurang • Pendidikan dan pelatihan formal di alokasikan dana sebesar Rp. 30.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 17.250.000,- atau 57,50, hal ini dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan banyak dilaksanakan oleh pihak swasta dan tidak ada kerjasama dengan pemerintah. PQP PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-164 • Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah dialokasikan sebesar Rp.48.840.000,- terealisasi sebesar Rp. 39.055.000,- atau 79,97, dikarenakan belum maksimalnya koordinasi ke tingkat kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim serta stakeholders pelaku dunia usaha dalam rangkap pengawasan dan pengendalian bidang perizinan.

i. Kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008, Permendagri 13 Tahun 2006 yang telah disempurnakan dengan Permendagri 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pada Tahun Anggaran 2012, 22 kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim telah melaksanakan penganggaran sendiri sebagai SKPD dengan total alokasi belanja sebesar Rp.38.042.489.397,89,- terealisasi Rp.35.421.948.138,- atau 93,11, dengan rincian sebagai berikut ; 1 Belanja Tidak Langsung direncanakan sebesar Rp.27.772.246.502,89,- terealisasi Rp.26.340.053.507,-atau 94,84, diarahkan untuk membiayai belanja gaji dan tunjangan PNS, Tambahan Penghasilan PNS berdasarkan Petimbangan Objektif Lainnya uang makan dan tunjangan kesejahteraan tahunan di 22 Kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim. 2 Belanja Langsung, dialokasikan anggaran sebesar Rp.10.270.242.895,- terealisasi Rp.9.081.894.631,-atau 88,43, yang diarahkan untuk membiayai program kegiatan di 22 Kecamatan antara lain; Biaya Operasional Kecamatan, Musrenbang Kecamatan dan Pelayanan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK, Fasilitasi Pengamanan Pemilukada, Lomba Desa dan Pelaksanaan MTQ Kecamatan.

j. Sekretariat Korpri Kabupaten Muara Enim

1 Belanja Tidak Langsung, direncanakan sebesar Rp. 314.633.611,- terealisasi sebesar Rp.268.467.972,-atau 85,33 yang diarahkan untuk membiayai belanja gaji dan tunjangan PNS, Tambahann Penghasilan PNS berdasarkan Pertimbangan Objektif Lainnya uang makan dan tunjangan kesejahteraan tahunan. RSR PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-165 2 Belanja Langsung, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 596.242.500,- terealisasi Rp. 376.730.662,- atau 63,18 yang diarahkan untuk membiayai 6 program dan 19 kegiatan antara lain ; Penyediaan Jasa surat Menyurat, Penyedia Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan DinasOperasional, Jasa Kebersihan Kantor, Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kantor, Penyediaan Alat Tulis Kantor, Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, Penyediaan Komponen Instalasi Listrik Penerangan Bangunan Kantor, Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, Penyediaan Makanan dan Minuman, Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah, Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah, Pengadaan Meubelair, Pendidikan dan Pelatihan Formal, Penyusunan RKADPADPPA SKPD, Pembinaan Sumber Daya Aparatur Anggota Korpri, dan Pembinaan Mental Spiritual Keagamaan. 3 Kegiatan-kegiatan yang realisasi capaian kinerja keuangan yang kurang dari 85 antara lain : • Kegiatan penyediaan jasa surat menyurat, dialokasikan dana sebesar Rp. 2.550.000,- terealisasi sebesar Rp. 1.949.000,- atau 76,43 , hal ini disebabkan penggunaan dana disesuaikan dengan kebutuhan terutama pada belanja kilat khusus dan paket yang belum digunakan. • Kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik, dialokasikan dana sebesar Rp. 6.500.000,- terealisasi sebesar Rp. 5.073.262,- atau 78,05 , alokasi dana tersebut digunakan hanya untuk pembayaran rekening telepon, sedangkan rekening air dan listrik dibebankan ke Pemerintah Daerah karena masih bergabung dengan Dharmawanita. • Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan, dialokasikan dana sebesar Rp. 20.989.000,- terealisasi sebesar Rp. 989.000,- atau 4,71 , kegiatan ini dialokasikan untuk pencetakan kartu tanda anggota Korpri, dalam pelaksanaannya, berdasarkan surat dari Dewan Pengurus Korpri Nasional Nomor : B-45SJIII2012 tanggal 29 Maret 2012 perihal Penghentian Sementara Pembuatan KTA Korpri, sehingga untuk biaya cetak kartu tanda anggota KORPRI belum bisa dilaksanakan. • Kegiatan penyediaan makanan dan minuman, dialokasikan dana sebesar Rp. 4.050.000,- terealisasi sebesar Rp. 2.016.000,- atau 49,78, tidak optimalnya realisasi anggaran tersebut karena disesuaikan dengan pelaksanaan rapat staf Sekretariat Korpri.