Arah Kebijakan Ekonomi Kabupaten Muara Enim Tahun 2014

ùúù Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 III-5 b. Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah berpedoman pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, sehingga dilarang menganggarkan penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah yang peraturan daerahnya bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan atau telah dibatalkan. c. Kebijakan penganggaran tidak memberatkan masyarakat dan dunia usaha. d. Penerimaan hasil pengelolaan dana bergulir sebagai salah satu bentuk investasi jangka panjang non permanen, dianggarkan dalam APBD pada akun pendapatan, kelompok Pendapatan Asli Daerah, jenis lain-lain PAD yang Sah, obyek hasil pengelolaan dana bergulir dari kelompok masyarakat penerima. 2. Dana Perimbangan a. Perhitungan alokasi Dana Alokasi Umum DAU didasarkan pada alokasi DAU Tahun anggaran 2014 dengan memperhatikan realisasi Tahun Anggaran 2013. b. Perhitungan alokasi Dana Bagi Hasil DBH mempertimbangkan besaran alokasi DBH yang tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan Tahun Anggaran 2013, dengan mengantisipasi kemungkinan tidak stabinya harga hasil produksi minyakgaspertambangan lainnya tahun 2014 danatau tidak tercapainya hasil produksi minyakgaspertambangan lainnya tahun 2014, serta memperhatikan realisasi DBH Tahun Anggaran 2012. c. Alokasi Dana Khusus DAK, dapat dianggarkan sebagai pendapatan daerah, sepanjang telah ditetapkan dalam APBN tahun 2014. Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Muara Enim akan memperoleh DAK Tahun Anggaran 2014 setelah peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2014 ditetapkan, maka Pemerintah Kabupaten Muara Enim menganggarkan DAK dimaksud dengan cara terlebih dahulu melakukan perubahan Peraturan Bupati Muara Enim tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2014 dengan pemberitahuan kepada Pimpinan DPRD Kabupaten Muara Enim, selanjutnya DAK dimaksud ditampung dalam Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014. 3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Penetapan target penerimaan hibah yang bersumber dari APBN, pemerintah daerah lainnya atau sumbangan pihak ketiga, baik dari badan, lembaga, organisasi swasta dalamluar negeri yang tidak mengikat dan tidak mempunyai konsekuensi pengeluaran ûüû Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 III-6 atau pengurangan kewajiban pihak ketiga atau pemberi sumbangan dianggarkan dalam APBD pada kelompok lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah, setelah adanya kepastian penerimaan dimaksud. Perkiraan pendapatan daerah Kabupaten Muara Enim pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: Pendapatan daerah pada APBD Kabupaten Muara Enim tahun 2014 diperkirakan sebesar Rp. 1.714.066.278.159,74, meningkat bila dibandingkan APBD tahun 2013 sebesar Rp.1.549.678.473.971,19, atau bertambah sebesar Rp. 164.387.804.188,55 atau 10,61 persen, yang bersumber dari: a. Pendapatan Asli Daerah meningkat dari Rp.101.099.996.674,00 pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp. 133.627.162.495,00 pada tahun 2014 atau bertambah sebesar Rp. 32.527.165.821,00 ,00 atau 32,17 persen yang berasal dari: 1. Pajak Daerah meningkat dari Rp.20.303.500.000,00 pada tahun 2013 menjadi Rp. 34.349.325.099,00 pada tahun 2014 atau meningkat sebesar Rp. 14.045.825.099,00 atau 69,18 persen; 2. Hasil Retribusi Daerah meningkat dari Rp.12.854.990.553,00 pada tahun 2013 menjadi Rp. 13.305.941.078,00 pada tahun 2014 atau meningkat sebesar Rp. 450.950.525,00 atau 3,51 persen; 3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan meningkat dari Rp.11.318.661.354,00 pada tahun 2013 menjadi Rp.13.616.042.440,00 pada tahun 2014 atau meningkat sebesar Rp.2.297.431.086,00 atau 20,30 persen. 4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah meningkat dari Rp. 56.622.894.767,00 pada tahun 2013 menjadi Rp. 72.355.853.878,00 pada tahun 2014 atau naik sebesar Rp. 15.732.959.111,00 atau 27,79 persen. b. Dana Perimbangan meningkat dari Rp.1.305.801.917.806,04 pada tahun 2013 menjadi Rp. 1.406.866.688.758,19 pada tahun 2014 atau bertambah sebesar Rp. 101.064.770.952,15 atau 7,74 persen yang berasal dari: ýþý Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 III-7 1. Bagi Hasil PajakBagi Hasil Bukan Pajak meningkat dari sebesar Rp.580.786.015.806,04 pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp. 753.698.210.758,19 atau mengalami peningkatan sebesar Rp 172.912.194.952,15 atau 29,77 persen. 2. Dana Alokasi umum diasumsikan tidak mengalami peningkatan dari tahun 2013 yaitu sebesar Rp.678.488.372.000,00, dan diperkirakan berkurang dengan adanya pemekaran Kabupaten Penukal Abab Lematang Enim menjadi sebesar Rp 593.564.398.000,00.; 3. Dana Alokasi Khusus diasumsikan akan mengalami peningkatan dari tahun 2013 yaitu dari sebesar Rp.46.527.530.000,00 menjadi Rp 59.604.080.000,00; c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah meningkat dari Rp.142.776.559.491,15 pada tahun 2013 menjadi Rp 189.807.343.600,00 pada tahun 2014 atau meningkat sebesar Rp. 47.030.784.108,85 atau 32,94 persen yang berasal dari Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Dana Penyesuaian Otonomi Khusus. ÿ ÿ Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 III-8 Tabel 3.2 Pendapatan Daerah Kabupaten Muara Enim Tahun 2013-2014 No URAIAN JUMLAH BERTAMBAH BERKURANG APBD 2013 PROYEKSI APBD 2014

1. PENDAPATAN

DAERAH 1.549.678.473.971,19 1.174.066.278.159,74 164.387.804.188,55 10,61 1.1 Pendapatan Asli daerah 101.099.996.674,00 133.627.162.495,00 32.527.165.821,00 32,17 1.1.1 - Pajak Daerah 20.303.500.000,00 34.349.325.099,00 14.045.825.099,00 69,18 1.1.2 - Hasil retribusi daerah 12.854.990.553,00 13.305.941.078,00 450.950.525,00 3,51 1.1.3 - Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 11.318.611.354,00 13.616.042.440,00 2.297.431.086,00 20,30 1.1.4 - Lain-lain Pendapatan Asli Daerah 56.622.894.767,00 72.355.853.878,00 15.732.959.111,00 27,79

1.2 Dana

Perimbangan 1.305.801.917.806,04 1.406.866.688.758,19 101.064.770.952,15 7,74 1.2.1 - Dana Bagi hasil PajakBagi Hasil Bukan Pajak 580.786.015.806,04 753.698.210.758,19 172.912.194.952,15 29,77 1.2.2 - Dana Alokasi umum DAU 678.488.372.000,00 593.564.398.000,00 84.923.974.000,00 12,52 1.2.3 - Dana Alokasi Khusus DAK 46.527.530.000,00 59.604.080.000,00 13.076.550.000,00 28,10

1.3 Lain-lain

Pendapatan yang Sah 142.776.559.491,15 189.807.343.600,00 47.030.784.108,85 32,94 1.3.1 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 35.725.818.633,15 58.046.943.100,00 22.321.124.466,85 62,48 1.3.2 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 79.326.550.000,00 106.727.452.000,00 27.400.902.000,00 34,54 1.3.3 Bantuan Keuangan dari Provinsi Sumatera Selatan 27.724.190.858,00 25.032.948.500,00 2.691.242.358,00 9,71