Potensi Pengembangan Wilayah 81e9bb93bb10c70ac0ee7acd62218fb9 rkpd 2014

PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II - Kepadatan penduduk tertinggi ada di Kecamatan Muara Enim yaitu 267 penduduk per kilometer persegi, diikuti Kecamatan sebanyak 171 penduduk dan Kecamatan Lawang Kidul sebanyak 159 penduduk. Namun sebaran penduduk menurut kecamatan di wilayah Kabupaten Muara Enim tidak merata. Kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Lawang Kidul, dan Muara Enim. Ketiga kecamatan tersebut dihuni oleh sekitar 26,75 persen penduduk Kabupaten Muara Enim. Sementara kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Muara Belida 1,4 persen dan Kelekar 1,2 persen. Lihat Tabel 2.3 Apabila dilihat dari kelompok umur, selama tahun 2008-2011, usia produktif 15 – 64 tahun masih mendominasi rata-rata sebesar 64 persen, sedangkan usia 0 – 14 tahun mencapai 32 persen dan penduduk usia lebih dari 65 tahun sekitar 4 persen. Perkembangan kepadatan penduduk dan jumlahnya berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur di Kabupaten Muara Enim tahun 2008 - 2011 dapat dilihat pada Tabel 2.4. Tabel 2.4 Kepadatan Penduduk serta Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2008 – 2011 Tahun Kelompok Umur Jenis Kelamin Jumlah Kepadatan Penduduk JiwaKM 2 0 – 14 15 – 64 65 + Perem- puan Laki-laki Rasio 2008 Jiwa 216.664 409.598 34.644 327.153 333.753 102 660.906 72 32,78 61,98 5,24 49,50 50,50 100 2009 Jiwa 207.785 437.889 22.667 330.833 337.508 102,02 668.341 73 31,09 65,52 3,39 49,50 50,50 100 2010 Jiwa 231.863 457.424 27.389 352.712 363.294 103 716.676 78 32,35 63,83 3,82 49,21 50,69 100 2011 Jiwa 233.466 469.785 28.159 360.300 371.110 103 731.410 80 31,92 64,23 3,85 49,26 50,74 100 Sumber: LKPJ AMJ Kabupaten Muara Enim Tahun 2012 Dilihat berdasarkan lapangan usahasektor ekonomi dari persentase penduduk yang bekerja menurut lapangan usahasektor ekonomi, selama tahun 2008-2011 sebagian besar penduduk Kabupaten Muara Enim bekerja pada sektor pertanian. Namun penyerapan PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II - tenaga kerja sektor pertanian tersebut menunjukkan kecenderungan penurunan seiring dengan peningkatan penyerapan tenaga kerja terutama dalam sub sektor pertambangan dan perdagangan masing-masing sebesar 4,29 persen dan 11,76 persen pada tahun 2011. Persentase penduduk Kabupaten Muara Enim yang bekerja menurut lapangan usaha tahun 2008–2011 dapat dilihat pada Tabel 2.5. Tabel 2.5 Persentase Penduduk Kabupaten Muara Enim yang Bekerja Menurut Sektor Tahun 2008-2011 SEKTOR Tahun 2008 2009 2010 2011

A. SEKTOR PRIMER 73,19

72,58 69,85 64,72 - Sektor Pertanian 71,14 71,42 69,85 64,72 B. SEKTOR SEKUNDER 5,31 5,79 6,7 9,75 - Sektor Pertambangan dan Penggalian 2,05 1,16 2,39 4,29 - Sektor Industri Pengolahan 1,07 2,43 2,01 2,16 - Sektor Listrik, gas dan Air Bersih 0,96 0,57 0,89 0,23 - Sektor Bangunan 1,23 1,63 1,41 3,07

C. SEKTOR TERSIER 23,55

22,79 23,45 25,53 - Sektor Perdagangan 9,8 8,32 8,6 11,76 - Sektor Angkutan 3,4 4,66 3,73 2,98 - Sektor Bank, LKBB, Persewaan, Bangunan, Jasa Perusahaan 0,9 0,3 0,7 0,69 - Sektor Jasa-jasa 9,44 9,51 10,42 10,1 Sumber: LKPJ AMJ Kabupaten Muara Enim Tahun 2012 Dilihat dari jenjang pendidikan yang ditamatkan, komposisi penduduk menunjukkan semakin baiknya tingkat pendidikan di Kabupaten Muara Enim. Persentase penduduk yang tidakbelum tamat Sekolah Dasar SD semakin menurun menjadi sebesar 16,01 persen, sedangkan yang tamat SD mencapai 38,91 persen. Sementara itu, penduduk yang tamat SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi masing-masing meningkat menjadi sebesar 19,98 persen, 21,40 persen, dan 3,70 persen. Untuk lebih jelasnya, persentase penduduk Kabupaten Muara Enim umur 15 tahun ke atas menurut pendidikan yang ditamatkan pada tahun 2008 - 2011 dapat dilihat pada Tabel 2.6 berikut. PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-11 Tabel 2.6 Persentase Penduduk Umur 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan yang Ditamatkan di Kabupaten Muara Enim Tahun 2008 – 2011 PENDIDIKAN Tahun 2008 2009 2010 2011 Tidak Belum Tamat SD 21,83 21,79 16,77 16,01 Tamat SD 39,19 39,01 40,21 38,91 Tamat SMP 19,28 19,37 19,57 19,98 Tamat SMA 17,28 17,34 19,77 21,4 Akademi Universitas 2,42 2,49 3,68 3,7 Sumber: LKPJ AMJ Kabupaten Muara Enim Tahun 2012 Aspek kesejahteraan masyarakat menjelaskan tentang perkembangan kesejahteraan Kabupaten Muara Enim, ditinjau dari sisi kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, dan kesejahteraan sosial.

a. Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

Fokus kesejahteraan dan pemerataan ekonomi adalah fokus pertama dari 3 fokus pada aspek kesejahteraan masyarakat. Fokus ini berusaha melihat kondisi ekonomi makro sebuah wilayah yang diukur dengan beberapa indikator, yaitu pertumbuhan PDRB, laju inflasi, PDRB per kapita, Indeks Gini, pemerataan pendapatan versi Bank Dunia dan persentase penduduk diatas garis kemiskinan.

1. Pertumbuhan PDRB

Indikator umum yang digunakan untuk mengetahui laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah adalah dengan melihat perkembangan Produk Domestik Regional Bruto PDRB daerah yang bersangkutan, baik dengan minyak dan gas migas maupun tanpa migas. Rumus untuk menghitung pertumbuhan PDRB adalah:

2.1.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat