Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu

RSR PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-165 2 Belanja Langsung, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 596.242.500,- terealisasi Rp. 376.730.662,- atau 63,18 yang diarahkan untuk membiayai 6 program dan 19 kegiatan antara lain ; Penyediaan Jasa surat Menyurat, Penyedia Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan DinasOperasional, Jasa Kebersihan Kantor, Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kantor, Penyediaan Alat Tulis Kantor, Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, Penyediaan Komponen Instalasi Listrik Penerangan Bangunan Kantor, Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, Penyediaan Makanan dan Minuman, Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah, Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah, Pengadaan Meubelair, Pendidikan dan Pelatihan Formal, Penyusunan RKADPADPPA SKPD, Pembinaan Sumber Daya Aparatur Anggota Korpri, dan Pembinaan Mental Spiritual Keagamaan. 3 Kegiatan-kegiatan yang realisasi capaian kinerja keuangan yang kurang dari 85 antara lain : • Kegiatan penyediaan jasa surat menyurat, dialokasikan dana sebesar Rp. 2.550.000,- terealisasi sebesar Rp. 1.949.000,- atau 76,43 , hal ini disebabkan penggunaan dana disesuaikan dengan kebutuhan terutama pada belanja kilat khusus dan paket yang belum digunakan. • Kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik, dialokasikan dana sebesar Rp. 6.500.000,- terealisasi sebesar Rp. 5.073.262,- atau 78,05 , alokasi dana tersebut digunakan hanya untuk pembayaran rekening telepon, sedangkan rekening air dan listrik dibebankan ke Pemerintah Daerah karena masih bergabung dengan Dharmawanita. • Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan, dialokasikan dana sebesar Rp. 20.989.000,- terealisasi sebesar Rp. 989.000,- atau 4,71 , kegiatan ini dialokasikan untuk pencetakan kartu tanda anggota Korpri, dalam pelaksanaannya, berdasarkan surat dari Dewan Pengurus Korpri Nasional Nomor : B-45SJIII2012 tanggal 29 Maret 2012 perihal Penghentian Sementara Pembuatan KTA Korpri, sehingga untuk biaya cetak kartu tanda anggota KORPRI belum bisa dilaksanakan. • Kegiatan penyediaan makanan dan minuman, dialokasikan dana sebesar Rp. 4.050.000,- terealisasi sebesar Rp. 2.016.000,- atau 49,78, tidak optimalnya realisasi anggaran tersebut karena disesuaikan dengan pelaksanaan rapat staf Sekretariat Korpri. TUT PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-166 • Kegiatan pendidikan dan pelatihan, dialokasikan sebesar Rp. 25.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 10.450.000,- atau 41,80 , hal ini disebabkan pendidikan dan pelatihan yang diikuti dilakukan secara selektif dan harus dilaksanakan oleh institusi pemerintah atau lembaga non pemerintah yang bekerjasamadirekomendasikan oleh Instansi terkait, sesuai dengan Surat Edaran Bupati Muara Enim tanggal 18 Mei 2009 Nomor : 900474PPKAD2009. • Kegiatan pendidikan dan pelatihan teknis, dialokasikan sebesar Rp. 58.070.000,- terealisasi sebesar Rp. 28.850.000,- atau 49,68 , hal ini merupakan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan, khususnya pada belanja sewa mobilitas darat dan belanja makan dan minum pelatihan. • Kegiatan pembinaan mental spiritual keagamaan, dialokasikan sebesar Rp. 88.884.000,- terealisasi sebesar Rp. 22.930.000,- atau 25,80 , tidak optimalnya realisasi keuangan tersebut disebabkan belanja sewa gedung, belanja sewa penginapan, belanja sewa sarana mobilitas darat, dan belanja makan minum direalisasikan sesuai dengan kebutuhan dan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.

o. Urusan Wajib Ketahanan Pangan.

Urusan wajib Ketahanan Pangan diselenggarakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Kantor Ketahanan Pangan. Pada tahun anggaran 2012 di alokasikan anggaraan dana sebesar Rp.3.866.121.444,61,- terealisasi sebesar Rp.3.202.221.660,- atau 82,83 , dengan rincian realisasi belanja sebagai berikut : 1 Belanja Tidak Langsung direncanakan sebesar Rp.860.333.944,61,- terealisasi sebesar Rp.795.498.844,-atau 92,46 diarahkan untuk membiayai belanja gaji dan tunjangan PNS, Tambahan Penghasilan PNS berdasarkan Petimbangan Objektif Lainnya uang makan dan tunjangan kesejahteraan tahunan. 2 Belanja Langsung dialokasikan anggaran sebesar Rp. 3.005.787.500,- terealisasi Rp. 2.406.722.816,-atau 80,07 , yang diarahkan untuk membiayai 5 program dan 37 Kegiatan antara lain : • Kegiatan Penanganan Daerah Rawan Pangan dengan alokasi dana sebesar Rp.15.500.000,- terealisasi Rp. 15.500.000,- atau 100.dilaksanakan dengan memberikan Bantuan Bahan Pangan Pokok kepada 100 Kepala Keluarga di Desa Lubuk Enau Kecamatan Lembak. VWV PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-167 • Kegiatan Penyusunan Data Base Produk Pangan Olahan dengan alokasi dana sebesar Rp.14.197.000,- teralisasi Rp. 14.174.500,- atau 99,84 di laksanakan dengan pengumpulan data kelompok pangan olahan. Keluaran dari Kegiatan ini adalah tersusunnya Buku Data usaha Pangan Olahan Kabupaten Muara Enim. • Kegiatan Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan P2KP terealisasi sebesar Rp. 28.305.000,- atau 99,65 dari pagu anggaran sebesar Rp. 28.405.000,- Keluaran dari kegiataan ini adalah tersedianya 1 satu unit alat penepung dan lahan demplot bagi PKK Dasawisma sebanyak 5 lima Dasawisma di Desa Babatan Kecamatan Semende Darat Laut. • Kegiatan Pemantauan dan Analisis Akses Harga Pangan Pokok dengan alokasi dana sebesar Rp. 54.741.000,- terealisasi sebesar Rp. 53.871.000,- atau 98,41. Kegiatan ini sudah terlaksana dengan pemantauan harga bahan pokok di 3 tiga pasar kecamatan yaitu Kecamatan Muara Enim, Lawang Kidul dan Talang Ubi serta pemantauan pada hari– hari besar keagamaan dan keluaran kegiatan ini adalah tersedianya data pemantauan dan analisis akses harga pangan pokok selama 12 bulan. • Kegiatan Promosi Atas Hasil Olahan Pangan dengan alokasi dana sebesar Rp. 63.530.000,- terealisasi sebesar Rp. 57.805.000,- atau 90.99 keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya Pameran dan Promosi Hasil Produksi Pangan Olahan pada Penyerlenggaraan Hari Pangan Sedunia HPS Tahun 2012 di Kota Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah. • Kegiatan Pengembangan Cadangan Pangan Daerah dengan alokasi dana sebesar Rp 164.000.000,- terealisasi sebesar Rp 164.000.000,- atau 100 . Kegiatan ini merupakan penyediaan cadangan pangan di tingkat masyarakat dalam rangka mendukung pencapaian penguatan pangan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal SPM bidang ketahanan pangan Kabupaten Muara Enim Tahun 2011–2015. Bantuan cadangan pangan berupa beras diberikan kepada 4 kelompok lumbung pangan sebanyak masing–masing 5 ton sesuai dengan Keputusan Bupati Muara Enim Nomor : 913KPTSKP2012 tanggal 26 Oktober 2012, yaitu : Kelompok Lumbung Pangan Sinar Emil Desa XYX PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-168 Muara Emil Kecamatan Tanjung Agung, Kelompok Lumbung Pangan Bayuran Desa Lubuk Mumpo Kecamatan Gunung Megang, Kelompok Lumbung Pangan Demi Maju Desa Saka Jaya dan Kelompok Lumbung Pangan Muara Harapan Desa Muara Harapan Kecamatan Muara Enim. • Pengembangan Desa Mandiri Pangan dengan alokasi dana sebesar Rp. 72.520.000,- realisasai sebesar Rp. 72.520.000,- atau 100 keluaran dari kegiatan ini adalah terbinanya Desa Mandiri Pangan Lama dan terbentuknya Desa Mandiri Pangan Baru dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya Peningkatan Pangan dan Gizi keluarga pada 4 empat Desa : 1. Desa Pajar Bulan dan Desa Tanjung Agung Kecamatan Semendo Darat Ulu. 2. Desa Bedegung dan Desa Indramayu Kecamatan Tanjung Agung • Kegiatan Pengembangan Lumbung Pangan Desa dengan alokasi dana Rp. 21.995.000,- terealisasi sebesar Rp. 21.665.000,- atau 98,43 dilaksanakan dengan monitoring bantuan lumbung masyarakat kelompok lumbung pangan di Desa Babatan Kecamatan Semendo Darat Laut, Desa Pandan Dulang Kecamatan Tanjung Agung. • Kegiatan Pengembangan Model Distribusi Pangan yang Efesien PLDPM dengan alokasi dana Rp. 104.025.000,- terealisasi Rp 89.391.616,- atau 99,39 untuk membiayai pembangunan gudang penampungan gabahberas untuk Gapoktan Sekundang Desa Ujan Mas Lama Kecamatan Ujan Mas. • Kegiatan Penanganan Mutu dan Keamanan Pangan dengan alokasi dana sebesar Rp.39.655.000,- terealisasi Rp. 36.597.500,- atau 92,29 dilaksanakan dengan pengambilan dan pengujian sample pangan olahan sebanyak 40 sampel yang di duga mengandung bahan tambahan makanan berbahaya serta penyuluhan keamanan pangan untuk 30 orang pengusaha pedagang jajanan Pasar di dalam Kabupaten Muara Enim. • Kegiatan Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif dengan alokasi dana sebesar Rp. 16.290.000,- teralisasi Rp. 16.290.000,- atau 100 di laksanakan di Kecamatan Gunung Megang dengan peserta sebanyak 80 orang terdiri dari siswa dan guru Sekolah Menengah Atas.