Inspektorat Kabupaten 81e9bb93bb10c70ac0ee7acd62218fb9 rkpd 2014

BCB PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-157 • Pengelolaan Aset Daerah Dialokasikan anggaran sebesar Rp.705.591.000,- dan terealisasi sebesar Rp.486.012.216 atau 68,88, Kegiatan Pengelolaan Aset Kegiatan ini semula berupa Workshop Aset pertahun pada Dana Anggaran Perubahan ABT, direncanakan4 angkatan, namun untuk efektivitas volume kegiatan waktu kegiatan. Maka kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Sosialisasi SIMDA Aset, dan bagi PengurusPenyimpan Barang masing – masing SKPD lingkup Kabupaten Muara Enim. • Operasional Panitia Penjualan Kendaraan Dinas Dialokasikan anggaran sebesar Rp.193.291.000,- dan terealisasi sebesarRp.78.144.000,- atau 40,43, capaian realisasi keuangan adalah berdasarkan jumlah penjualan kendaraan Dinas Pada Tahun 2012, sesuai Usulan Penghapusan yang telah lengkap Dokumen dan Asetnya dan bisa dilaksanakan adalah berupa Pelelangan Kendaraan Dinas Roda 2. Kegiatan pelelangan tersebut telah dilaksanakan 100. • Operasional Panitia Penghapusan Barang inventaris Daerah Dialokasikan anggaran sebesar Rp.246.434.000,- dan terealisasi sebesarRp.196.042.500,- atau 79,55, Kegiatan ini diperuntukkan untuk membiayai tugas Panitia Penghapusan Barang Inventaris Daerah, dalam pelaksanaannya untuk membiayai honorarium dan survei barang berdasarkan laporan yang masuk dari masing SKPD yang akan melakukan penghapusan barang. • Operasional Tim TPTGR Dialokasikan anggaran sebesar Rp.58.050.000,- dan terealisasi sebesarRp.45.154.000,- atau 77,78 Alokasi anggaran kegiatan ini diperuntukkan untuk membiayai pelaksanaan tugas Majelis dan Sekretariat Tim Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi TPTGR Kabupaten Muara Enim, yang dalam pelaksanaannya membiayai honorarium dan rapat-rapat Tim Majelis berdasarkan laporan yang masuk ke sekretariat. • Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Pendapatan Daerah Dialokasikan anggaran sebesar Rp.388.815.000,- dan terealisasi sebesarRp.262.888.000,- atau 67,61, Melakukan penghematan melalui efisiensi dan efektifitas pelaksanaan rapat – rapat dan melakukan perjalanan dinas dalam daerah yang dalam waktu bersamaan dilakukan dalam acara kegiatan lain pada SKPD Dinas PPKAD. DED PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-158 • Pembinaan Penatausahaan Keuangan SKPD Dialokasikan anggaran sebesar Rp.139.639.000,- dan terealisasi sebesar Rp.85.053.000,- atau 60,91, Kegiatan ini telah dilaksanakan 100 dan Penggunaan anggarannya disesuaikan dengan kebutuhan riil dan efektivitas volume kegiatan yang dilaksanakan dilapangan. • Penyelesaian Permasalahan Laporan Keuangan Dialokasikan anggaran sebesar Rp.161.600.000,- dan terealisasi sebesarRp.37.990.000,- atau 23,51, Kegiatan penyelesaian permasalahan laporan keuangan semula akan dibentuk tim terkait yang melibatkan beberapa SKPD namun pada pelaksanaannya mengingat waktu cukup mendesak sehingga dilaksanakan oleh Dinas PPKAD. • Koordinasi Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah SPIP Dialokasikan anggaran sebesar Rp.244.703.000,- dan terealisasi sebesarRp.92.941.560,- atau 37,98,Kegiatan sosialisasi tentang SPIP ini direncanakan pelaksanaannya sebanyak 5 angkatan, setiap angkatan terdiri dari 30 orang peserta masing-masing satu hari terdiri dari eselon II, III, dan IV. Namun dalam pelaksanaannya antara eselon II, III, dan IV dalam rangka efisensi dilaksanakan bersamaan selama tiga hari yang diikuti oleh eselon II, III, dan IV. • Pembinaan Implementasi SAP Standar Akuntansi Pemerintahan Dialokasikan anggaran sebesar Rp.53.225.500,- dan terealisasi sebesarRp.42.883.500,- atau 80,57, Kegiatan ini berupa sosialisasi kepada SKPD telah dilaksanakan 100. Namun capaian realisasi keuangan dikeluarkan dengan efisiensi dari besaran honorarium dan biaya penginapan nara sumber.

g. Badan Kepegawaian Daerah

1 Belanja Tidak Langsung direncanakan sebesar Rp. 2.441.163.679,12 terealisasi sebesar Rp. 2.341.180.663,- atau 95,90 yang diarahkan untuk membiayai belanja gaji dan tunjangan PNS, Tambahan Penghasilan PNS berdasarkan Pertimbangan Objektif Lainnya uang makan dan tunjangan kesejahteraan tahunan.