Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan
ÐÑÐ
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-100
4 Kegiatan-kegiatan yang capaian kinerja keuangannya
kurang dari 85 adalah sebagai berikut :
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
• Penyediaan jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik dialokasikan
dana sebesar Rp.9.705.000.000,- terealisasi Rp.7.633.273.602,- atau 78,65. Tidak terealisasinya kegiatan ini dikarenakan penggunaan dana
sesuai dengan rekening tagihan pemakaian air, listrik dan telepon. •
Penyediaan jasa
pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
dinasoperasional dialokasikan dana sebesar Rp.51.000.000,- terealisasi Rp.5.579.000,- atau 10,94. Hal ini direncanakan untuk membiayai
pajak 31 kendaraan bermotor, yaitu 4 unit mobil dan 27 unit motor. Dimana ke 27 unit motor ini dalam kondisi kurang baik, sehingga pajak
yang dibayar hanya untuk pajak 4 unit mobil. •
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja dialokasikan dana sebesar Rp.3.000.000 terealisasi Rp.470.000 atau 15,67. Hal ini direncanakan
untuk jasa perbaikan 15 peralatan kantor, akan tetapi dikarenakan sarana yang ada di kantor terawat dengan baik oleh pemakai, sehingga
kerusakan yang dialami kecil dan bisa diatasi oleh pemakai sendiri. •
Penyediaan komponen instalasi listrikpenerangan bangunan kantor dialokasikan
dana sebesar
Rp.1.000.000.000 terealisasi
Rp.819.825.000 atau 81,98. Hal ini direncanakan untuk membiayai penyediaan komponen intalasi listrikpenerangan bangunan kantor
selama 12 bulan. Akan tetapi Peralatan instalasi listrik cukup terawat sehingga penggunaan dana sesuai dengan kerusakan yang terjadi
selama tahun 2012. •
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dialokasikan dana sebesar Rp.19.800.000 terealisasi Rp.16.170.000
atau 81,67 . Dana ini dicadangkan untuk penyediaan bahan bacaan, dimana pembelian bahan bacaan dilakukan secara selektif dengan
hanya membeli bahan bacaan yang dapat dijadikan referensi dalam melaksanakan tugas-tugas keciptakaryaan.
• Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah dialokasikan dana
sebesar Rp.736.985.000 terealisasi Rp.252.112.297 atau 34,21. Hal ini disebabkan karena adanya efisiensi anggaran yang dilakukan
dengan penghematan penggunaan dana perjalanan dinas dengan cara mengurangi jumlah anggota tim perjalanan dinas selain itu rapat
koordinasiperjalanan dinas hanya dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
ÒÓÒ
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-101
• Rapat rapat koordinasi dan konsultasi kedalam daerah dialokasikan
dana sebesar Rp.111.825.000 terealisasi Rp.55.870.000 atau 49,96. Hal ini disebabkan karena adanya efisiensi anggaran yang dilakukan
dengan penghematan penggunaan dana perjalanan dinas dengan cara mengurangi jumlah anggota tim perjalanan dinas selain itu rapat
koordinasi perjalanan dinas hanya dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
• Pengadaan kendaraan dinas Operasional dialokasikan dana sebesar
Rp.3.653.885.500 terealisasi Rp.2.040.875.400 atau 55,85. Hal ini direncanakan untuk pengadaan Excavator dan Mobil skylift, akan tetapi
pengadaan mobil skylift tidak bisa dilaksanakan pada tahun 2012. Karena pada saat dilakukannya survey untuk penganggaran, pihak
distributorpabrikan menyanggupi untuk mengadakan skylift sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Saat dilakukan pelelangan untuk
pengadaan mobil skylift dimaksud pada anggaran APBD-P Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2012, seluruh unit yang ada pada
distributorpabrikan telah dipesan oleh pihak lain. Mengingat keterbatasan waktu, pelaksanaan proses lelang selama satu bulan dan
untuk pengadaan unit skylift memerlukan waktu selama 45 hari proses impor sedangkan untuk karoseri selama 45 hari.
Program Pengembangan Perumahan
• Koordinasi Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan dialokasikan
dana sebesar Rp.82.111.000,- terealisasi Rp.10.251.000,- atau 12,48. Dana ini direncanakan untuk operasional kegiatan. Tidak terealisasinya
anggaran ini dikarenakan program ini sudah berjalan di bulan februari sehingga banyak menggunakan APBD Rutin SKPD, selain itu tidak
terealisasinya bantuan pengadaan perumahan murah PNS dari APBN Kementerian Perumahan Rakyat terkendala masalah pengadaan lahan
rumah PNS sehingga operasional program tidak dilaksanakan lagi. •
Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu dialokasikan dana sebesar Rp.381.892.000,-
terealisasi Rp.111.330.500,- atau 29,15. Dana ini direncanakan untuk biaya
operasional, honor fasilitator, biaya operasional Unit Pelaksana Kegiatan
ÔÕÔ
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-102
UPK dan biaya sosialisasi. Rendahnya realisasi kegiatan ini dikarenakan adanya korelasi kegiatan fisik program Fasilitasi Stimulasi
Perbaikan PerumahanRehabilitasi yang menggunakan dana APBD Kabupaten Muara Enim tidak terlaksana sehingga pembayaran honor
fasilitator, operasional UPK dan sosialisasi pelaksanaan kegiatan tidak dikeluarkan.
• Fasilitas pembangunan sarana dan prasarana Rumah Sederhana sehat
dialokasikan dana sebesar Rp.262.345.000,- teralisasi Rp.97.323.000,- atau 37,10 . Dana ini direncanakan untuk operasional kegiatan yang
didalamnya termasuk biaya perjalanan dinas, dikarena ketiga program pengembangan Perumahan ini di tangani satu orang PPK sehingga
dalam pelaksanaan koordinasi ketiga program tersebut dapat dilakukan dalam satu perjalanan dinas dan secara tidak langsung mengurangi
volume perjalanan dinas dengan jumlah anggota tim lebih selektif. •
Fasilitasi Stimulasi Perbaikan PerumahanRehabilitasi dialokasikan dana sebesar Rp.1.200.000.000,- terealisasi Rp. 0 atau 0. Hal ini
direncanakan kegiatan bantuan stimulan rehabilitasi rumah Masyarakat Berpenghasilan
Rendah MBR
perumahan swadaya
tahun 2012.Pelaksanaan tidak bisa dilaksanakan, hal ini dikarenakan
pengganggaran dilakukan pada APBD Perubahan, dari hasil kesepakatan dengan kemenpera, dan pada pelaksanaannya sesuai
dengan ketentuan permendagri Nomor : 13 tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, bahwa penyaluran bantuan tersebut
diharuskan berupa barang bahan bangunan. Sehingga proses pengadaannya harus melalui pelelangan umum yang memakan waktu
cukup panjang.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
• Pendidikan dan Pelatihan Formal dialokasikan dana sebesar
Rp.60.000.000,- terealisasi Rp.21.000.000,-
atau 35. Hal ini direncanakan
untuk mengikuti
diklat, kursus,
seminar dan
workshoplokakarya desiminasi. Akan tetapi tidak bisa terealisasi 100 karena undangan untuk mengikuti diklat, kursus, seminar dan
workshoplokakarya desiminasi sering bertepatan dengan kesibukan Dinas PU Cipta Karya Tata Ruang Kabupaten Muara Enim, selain itu