Kehutanan 81e9bb93bb10c70ac0ee7acd62218fb9 rkpd 2014

¬­¬ PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-210 Tabel 4.53 Realisasi Penerimaan DBH SDA Kehutanan dan Peran serta Masyarakat Badan Usaha Bidang Kehutanan Tahun 2012 No. Uraian Kegiatan Realisasi Rp 1 DBH SDA Kehutanan 2.554.895.484 2 Peran Serta Masyarakat dan Badan Usaha 908.560.196 3 SKAU 153.091.920 Jumlah 3.616.547.600 Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Muara Enim, 2012 • Pengembangan Pengujian dan Pengendalian Peredaran Hasil Hutan, dianggarkan dana sebesar Rp.47.122.500,-terealisasi sebesar Rp.46.978.000,- atau 99,69 , untuk membiayai kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penatausahaan hasil hutan perusahaan industri primer hasil hutan kayu IPHHK dan tempat penampungan kayu terdaftar TPT, dari pemeriksaan tempat industri pabrik, perizinan yang dimiliki, sumber bahan baku, mesin dan jumlah gergaji yang digunakan, volume produk yang dihasilkan, laporan mutasi kayu bulat dan olahan, laporan realisasi pemenuhan bahan baku industri, laporan efisiensi penggunaan bahan baku, sampai dengan tujuan pengiriman kayu olahan beserta dokumen angkutan yang digunakan. Data realisasi produksi kayu bulat, kayu gergajian, Pulp, veneer, dan slats tahun 2012. Dengan rincian sebagai berikut : Tabel 4.54 Realisasi Produksi Hasil Hutan Kayu Tahun 2012 No. Produksi Volume 1 Kayu Bulat HTI 600.515,13 M 3 2 Kayu Gergajian IPHHK 2.395,8839 M 3 3 Kayu Olahan Pulp 404.238,1930 Ton 4 Kayu Olahan Veneer 648,1617 M 3 5 Kayu Olahan Slats 211,3700 M 3 Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Muara Enim, 2012  Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan • Pembuatan BibitBenih Tanaman Kehutanan. Dianggarkan sebesar Rp. 110.865.000,-terealisasi Rp.104.275.000,- atau 94,06 antara lain untuk membiayai pembuatan sarana dan prasarana persemaian atau pembibitan di 6 enam UPTD dan Dinas kehutanan masing– masing sebanyak 1 satu unit. Setiap unit telah dibuat bibit sebanyak 10.000 batang dengan jenis terdiri dari Mahoni, Jabon, Merbau, Asem Raja, Tisuk, dan karet yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kegiatan penghijauan di wilayah setempat. ®¯® PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-211 • Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Dianggarkan sebesar Rp.181.150.000,- terealisasi Rp.165.290.000,- atau 91,24 antara lain digunakan untuk kegiatan pengadaan bibit kayu-kayuan sebanyak 15.500 batang untuk mendukung penyediaan bibit siap tanam dalam rangka Penghijauan Lingkungan, Program Adipura dan kegiatan OBIT One Billion Indonesian Trees di Kabupaten Muara Enim. Adapunjenis- jenis dan jumlah bibit yang disediakan terdiri dari Mahoni sebanyak 3.000 batang, Tanjung sebanyak 1.500 batang, Bambang Lanang sebanyak 7.000 batang, Pulai sebanyak 1.000 batang dan Jabon sebanyak 3.000 batang.  Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan • Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.Dialokasikan anggaran sebesar Rp.72.627.900,- terealisasi sebesar Rp.64.857.400,- atau 89,30 antara lain untuk membiayai kegiatan monitoring titik api Hot Spot di lapangan dan aktivitas pembukaan lahan oleh masyarakat maupun perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam wilayah rawan kebakaran di Kabupaten Muara Enim. Selama tahun 2012 terdapat 121 titik api Hot Spot dengan rincian berikut : Tabel 4.55 Data Titik Api Hot Spot di Kabupaten Muara Enim tahun 2012 No. Kecamatan Jumlah Titik Api 1 Gelumbang 5 2 Sungai Rotan 7 3 Penukal 6 4 Talang Ubi 5 5 Tanah Abang 2 6 Tanjung Agung 7 Rambang Dangku 11 8 Rambang 10 9 Lubai 2 10 Gunung Megang 81 11 Semende Darat Laut 12 Lawang Kidul 14 13 Penukal Utara 27 Jumlah 121 Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Muara Enim, 2012 °±° PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-212 • Penyuluhan Kesadaran Masyarakat Mengenai Dampak Perusakan Hutan. Dialokasikan anggaran sebesar Rp.14.968.900,- terealisasi sebesar Rp.14.968.900,- atau 100. Antara lain untuk membiayai pelaksanaan penyuluhan kesadaran masyarakat mengenai dampak perusakan hutan bagi masyarakat di 5 lima Desa yang tinggal di dalam maupun di sekitar Kawasan Hutan yaitu : 1. Desa Segamit Kecamatan Semende Darat Ulu 2. Desa Gunung Agung Kecamatan Semende Darat Tengah 3. Desa Pulau Panggung Kecamatan Semende Darat Laut 4. Desa Muara Emil Kecamatan Tanjung Agung 5. Desa Pagar Dewa Kecamatan Tanjung Agung • Pengamanan Hutan dan Hasil Hutan. Dialokasikan anggaran sebesar Rp.67.217.900,- terealisasi sebesar Rp.66.459.900,- atau 98,87. Antara lain untuk membiayai pelaksanaan patroli pengamanan hutan dan hasil hutan guna mengurangi perambahan hutan dan Penebangan kayu secara liar illegal logging di Kabupaten Muara Enim yaitu : 1. Kecamatan Semende Darat Tengah 4 kali patroli 2. Kecamatan Semende Darat Laut 2 kali patroli 3. Kecamatan Tanjung Agung 2 kali patroli 4. Kecamatan Talang Lubai 1 kali patroli 5. Kecamatan Benakat 1 kali patroli 6. Kecamatan Gelumbang 1 kali patroli  Program Pembinaan dan Penerbitan Industri Hasil Hutan • Perluasan Akses Layanan Informasi Pamasaran Hasil Hutan. Dianggarkan dana sebesar Rp.23.505.000,- terealisasi Rp.15.632.000 atau 66,50, antara lainuntuk membiayai kegiatan pameran dalam rangka promosi potensi dan produk agribisnis bidang kehutanan pada kalangan masyarakat dan kalangan Investor yang bertepatan dengan diselenggarakannya HUT Kabupaten Muara Enim pada tanggal 14 sd 19 November 2012. Terdapat sisa anggaran yang tidak dapat direalisasikan sebesar Rp. 7.873.000,- atau 33,5, disebabkan biaya lokal pameran sewa RumahGedungParkir pada pameran dalam rangka HUT kabupaten Muara Enim ke66 digratiskan oleh panitia penyelenggara sehingga mempengaruhi total realisasi kegiatan dan efisiensi penggunaan anggaran bahan material dan perjalanan dinas. ²³² PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-213  Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan • Pembuatan Rencana Tahunan Rehabilitasi Hutan Dan Lahan RTnRHL.Dialokasikan anggaran sebesar Rp.38.310.000,- terealisasi sebesar Rp.36.290.000,- atau 94,73 antara lain untuk membiayai kegiatan Penyusunan Buku Naskah Rencana Tahunan Rehabilitasi Hutan dan Lahan RTn - RHL dan pelaksanaan Ground Check calon lokasi rehabilitasi hutan dan lahan dalam Kabupaten Muara Enim tahun 2012. Rencana tahunan ini dapat dijadikan acuan pada tahun 2013 untuk rencana usulan Rehabilitasi Hutan dan Lahan ke Kementrian Kehutanan.  Program Penatagunaan Hutan • Identifikasi Enclave dalam Kawasan Hutan. Dialokasikan anggaran sebesar Rp.41.850.000,- terealisasi sebesar Rp.41.717.500,- atau 99,68. Antara lain untuk membiayai pelaksanaan indentifikasi enclave dalam Kawasan Hutan yaitu berupa Identifikasi Jaringan Provider Telekomunikasi pada kawasan hutan di kelompok Hutan Lindung Bukit Jambul Asahan 22 lokasi dan Kelompok Hutan Produksi Air Empelu 3 lokasi. • Pengawasan, Pengendalian Pemanfaatan Kawasan Hutan. Dialokasikan anggaran sebesar Rp.49.085.000,- terealisasi sebesar Rp.47.400.000,- atau 96,57 . Antara lain untuk membiayai pelaksanaan pengawasan terhadap penggunaan kawasan hutan yang ada di Kabupaten Muara Enim oleh pihak ketiga yang telah memperoleh Izin Penggunaan, Izin Pinjam Pakai dan Pelepasan Kawasan Hutan oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia, yaitu PT. Pertamina Geothermal Energy, PT. Medco E P Indonesia, PT. Bara Sumatera Energi, PT. Bukit Asam Persero Tbk, PT. Roempoen Enam Bersaudara, PT. Cahya Vidi Abadi, PT. Prima Mulia Sarana Sejahtera, PT Duta Energy Mineratama, PT. Trans Power Indonesia, PT. Pertamina EP-Benakat Barat Petroleum. • Pengumpulan Data Statistik. Dialokasikan anggaran sebesar Rp.30.694.000,-terealisasi Rp.30.554.000,- atau 99,54 untuk membiayai pelaksanaan kegiatan pendataan masyarakat petani pengguna Kawasan Hutan di Kabupaten Muara Enim. ´µ´ PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-214 • Pemeliharaan Kawasan Hutan. Dialokasikan anggaran sebesar Rp.68.261.000 terealisasi sebesar Rp.63.126.000,- atau 92,48 untuk membiayai kegiatan pemeliharaan kawasan hutan sepanjang 17,9 km dengan jumlah pal batas yang dipelihara sebanyak 179 batang yang berada dikelompok HL Bukit Jambul Asahan pada wilayah administrasi KecamatanSemendo Darat Ulu, Semendo Darat Tengah dan Kecamatan Semendo Darat Laut.  Kebun Bibit Rakyat • Kegiatan ini bersumber dari anggaran APBN melalui Balai Pengolahan DAS Musi Palembang yang berjumlah Rp.1.350.000.000,- untuk membiayai Pembangunan Kebun Bibit Rakyat KBR sebanyak 675 batang yang dikelola oleh 27 Kelompok Masyarakat, yaitu Kecamatan Penukal 2 Kelompok, Penukal Utara 3 Kelompok, Rambang 4 Kelompok, Rambang Dangku 1 Kelompok, Tanah Abang 1 Kelompok, Lubai 5 Kelompok, Gelumbang 1 Kelompok, Lembak 1 Kelompok, Semendo Darat Laut 1 Kelompok, Semendo Darat Tengah 1 Kelompok dan Kecamatan Semendo Darat Ulu 2 Kelompok. Setiap Kelompok Masyarakat masing-masing mengelola 25.000 batang bibit dimana jenis bibit yang dibuat adalah bibit Karet, bibit jenis kayu-kayuan terdiri dari Jabon, Pulai, Bambang Lanang, Gaharu,Karas, Mahoni, Afrika, Tembesu, Kecapi dan Merawan serta bibit Durian. Sesuai dengan data yang diperoleh dari pusat dan hasil penataan batas hutan bahwa: 1 Luas kawasan hutan di wilayah Kabupaten Muara Enim berdasarkan penunjukan kawasan hutan dan peraiaran berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan RI No.76KPTS-II2001 tanggal 15 Maret 2001 berjumlah 382.960 Ha yang terdiri dari : - Kawasan Hutan suaka Alam 9.440 Ha - Kawasan Hutan Lindung 84.410 Ha - Kawasan Hutan Produksi Terbatas HPT 24.495 Ha - Kawasan Hutan Produksi Tetap 182.015 Ha - Kawasan Hutan Produksi Konversi HPK 58.117 Ha ¶·¶ PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-215 2 Berdasarkan penetapan batas sesuai dengan Keputusan Bupati Muara Enim Nomor 849.KPTSHut2006 tanggal 09 Agustus 2006 tentang Pembentukan Panitia Tata Batas Kawasan Hutan Kabupaten Muara Enim diperoleh data jumlah luas hutan 306.071Ha, sesuai dengan tata guna hutan kesepakatan. Kawasan Hutan Wilayah Kabupaten Muara Enim Berdasarkan Hasil Tim Penataan Batas dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.56 Kawasan Hutan Wilayah Kabupaten Muara Enim Berdasarkan Hasil Tim Penataan Batas Jenis Kawasan Hutan Luas Ha Lokasi Keterangan Hutan Suaka Alam 9,440 Isau-isau Kec. Tanjung Agung, Kec. Semendo Darat Laut Hutan Lindung 84,410 Bukit Jambul Asahan Bukit Asam Kec. Lawang kidul. Kec. Semendo Darat Ulu Kec. Semendo Darat Tengah, Kec. Semendo darat Laut Hutan Produksi Terbatas 24,495 Suban Jeriji Lubuk Batang Kec. Rambang, Kec. Lubai Hutan Produksi Tetap 182,015 Suban Jeriji, Benakat, Semangus, Bukit Asam, Air Empelu, Sungai Rotan, Muara Belida Kec. Tanjung Agung Kec. Muara Enim Kec. Ujan Mas Kec. Gunung Megang Kec. Benakat Kec. Talang Ubi Kec. Penungkal Kec. Rambang Kec. Sungai Rotan Kec. Muara Belida Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi 5,711 Lembak, Gelumbang, Sungai Rotan, Muara Belida Kec. Lembak Kec. Gelumbang Kec. Sungai Rotan Kec. Muara Belida Total 306.071 Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Muara Enim, Tahun 2012 3 Untuk Hutan Produksi yang dapat dikonversi data izin pelepasan kawasan hutan yang dikeluarkan oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia terdapat 3 tiga pemegang yang sudah mendapat izin pelepasan kawasan hutan yaitu : − PT. Indralaya Agro Lestari, SK. 540MENHUT-II2007 Tanggal 11- 11-2011 luas 220 Ha. − PT. Cahaya Vidi Abadi, SK. 260MEHUT-II2008 Tanggal 16-07- 2008 luas 6.350 Ha − PT. Roempoen Enam Bersaudara, SK 81MENHUT-II2007 Tanggal 12-03-2007 luas 9.512 Ha. ¸¹¸ PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-216  Inventarisasi Lahan Kritis Terjadi penurunan luas lahan kritis dimana pada tahun 2010 seluas 386.024,70Ha, menjadi 384.382,2 Ha pada tahun 2011, menjadi 310.611,77Ha pada tahun 2012 yang terdiri dari lahan dalam kawasan hutan dan lahan budidaya. Untuk lebih jelasnya luas lahan kritis berdasarkan fungsi kawasan dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4,57 Luas Lahan Kritis Berdasarkan Fungsi Kawasan NO. STATUS LAHAN FUNGSI KAWASAN LUAS Ha 2010 2011 2012 1. Dalam Kawasan Hutan • Hutan Lindung • Hutan Produksi Tetap • Hutan Produksi yang Dapat Konversi • Hutan Produksi Terbatas • Hutan Suaka Alam 5.020,07 13.985,08 3.768,13 1.115,06 2.357,57 5.020,07 13.985,08 3.768,13 1.115,06 2.357,57 3.270,07 13.985,08 5.711 1.115,06 2.357,57 JUMLAH 26.245,91 26.245,91 26.438,78 2. Luar Kawasan Budidaya 359.778,79 358.136,29 284.172,99 JUMLAH 1 + 2 386.024,70 384.382,2 310.611,77 Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Muara Enim Tahun 2012

f. Urusan Pilihan Energi dan Sumberdaya Mineral

Urusan pilihan Energi dan Sumberdaya Mineral diselenggarakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pertambangan dan Energi. Pada Tahun 2012 alokasi dana untuk membiayai Urusan Pilihan Energi dan sumberdaya Mineral tersebut sebesar Rp.45.677.588.185,85,- terealisasi sebesar Rp.42.391.001.494,- atau 92.80 dengan rincian realisasi belanja sebagai berikut : 1 Belanja Tidak Langsung direncanakan sebesar Rp.1.881.403.335,85,- terealisasi Rp.1.797.119.802,- atau 95,52 yang diarahkan untuk membiayai belanja gaji dan tunjangan PNS, tambahan penghasilan PNS berdasarkan pertimbangan objektif lainnya uang makan dan tunjangan kesejahteraan tahunan 2 Belanja Langsung dengan alokasi anggaran sebesar Rp.43.796.184.850,- terealisasi Rp.40.593.881.692,- atau 92,69 diarahkan untuk º»º PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-217 menyelenggarakan 7 Program dan 41 Kegiatan antara lain Pelayanan administrasi perkantoran, Peningkatan sarana dan prasarana aparatur, Peningkatan sumberdaya Aparatur, Peningkatan pengembangan sistem Pelaporan capaian kinerja dan keuangan, Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan, Pengawasan dan Penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan dan Pengembangan Bidang Kelistrikan. 3 Capaian Kinerja kurang dari 85 antara lain :  Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber daya Air dan listrik dialokasikan dana sebesar Rp.37.800.000,- terealisasi sebesar Rp.28.811.966,- atau 76,22, penyerapan anggaran ini disesuaikan kebutuhan.  Penyediaan Jasa Administrasi Lelang dialokasikan dana sebesar Rp.16.996.000,- terealisasi sebesar Rp.10.537.500,- atau 62.00, penyerapan anggaran disesuaikan dengan kebutuhan.  Pengadaan Gedung Kantor dialokasikan dana sebesar Rp.4.544.865.000,- terealisasi sebesar Rp.3.267.441.396,- atau sebesar 71,89, penyerapan anggaran disesuaikan realisasi fisik pertanggal 11 Desember 2012 yaitu 72,94 dan pekerjaan tersebut ditambah 50 lima Puluh hari kalender sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012.  Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinasoperasional dialokasikan dana sebesar Rp.49.804.500,- terealisasi sebesar Rp.37.620.000,- atau 75,54, penyerapan anggaran disesuaikan kebutuhan.  Untuk kegiatan pemantauan pendistribusian BBM bersubsidi, sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pengendalian Penggunaan BBM pasal 6 ayat 1 menjelaskan bahwa ”terhadap konsumen pengguna jenis BBM tertentu berupa minyak solar gas oil untuk mobil yang digunakan untuk kegiatan perkebunan dan pertambangan, terhitung mulai tanggal 1 September 2012 dilarang menggunakan jenis BBM bersubsidi berupa minyak solar gas oil belum dapat dilaksanakan, karena Gubernur Sumatera Selatan telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina, terkait dengan tuntutan para sopir truk batubara dan hasilnya PT. Pertamina mengizinkan truk batubara mengkonsumsi BBM bersubsidi jenis solar. ¼½¼ PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-218

g. Dinas Perdagangan dan Industri

Urusan pilihan perdagangan dan industri dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD Dinas Perindsutrian dan Perdagangan. Pada tahun 2012 dialokasikan dana sebesar Rp.9.310.401.377,47,- terealisasi sebesar Rp.8.899.193.997,- atau 95,58, dengan rincian sebagai berikut : 1 Belanja Tidak Langsung Anggaran Belanja Tidak Langsung Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2012 setelah perubahan, diarahkan untuk membiayai belanja gaji dan tunjangan PNS yang direncanakan sebesar Rp.2.763.673.477,47 terealisasi sebesar Rp.2.642.619.921,- atau 95,62. 2 Belanja Langsung Anggaran Belanja Langsung Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp 6.546.727.900,- terealisasi sebesar Rp 6.256.574.076,- atau 95,57. Program dan kegiatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muara Enim meliputi :  Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran • Penyediaan Surat Menyurat dengan alokasi dana sebesar Rp.12.300.000,- terealisasi sebesar Rp.12.300.000,- atau 100. • Pengadaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik dengan alokasi dana sebesar Rp.79.500.000,- terealisasi sebesar Rp.30.568.526.- atau 38,45, hal ini disebabkan karena adanya efisiensi penggunaan dana telpon, air dan listrik. • Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dengan alokasi dana sebesar Rp.880.000.000.- terealisasi sebesar Rp.874.000.000,- atau 99,32 Kegiatan ini diarahkan untuk menjaga kebersihan kantor dan 3 tiga UPTO, 1 Pasar Inpres serta Anjungan Jakabaring. • Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja dengan alokasi dana sebesar Rp.20.000.000.- terealisasi sebesar Rp.20.000.000,- atau 100 kegiatan ini diarahkan untuk pemeliharaan peralatan kerja seperti : Komputer, Printer dan Mesin Tik agar selalu dalam keadaan baik pada saat digunakan. • Alat Tulis Kantor dengan alokasi dana sebesar Rp.64.000.000.- terealisasi sebesar Rp.64.000.000,- atau 100 kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan alat tulis 1 kantor dinas Perindag, 3 UPTO dan 1 Pasar . ¾¿¾ PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-219 • Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dengan alokasi dana sebesar Rp.70.850.000,- terealisasi sebesar Rp.70.850.000,- atau 100 kegiatan ini diarahkan untuk melakukan pencetakan blanko dan menggandakan surat menyurat. • Penyediaan Komponen InstalasiPenerangan Bangunan Kantor dengan alokasi dana sebesar Rp.34.220.000.- terealisasi sebesar Rp.34.220.000.- atau 100 kegiatan ini diarahkan untuk menjaga agar penerangan kantor dapat berfungsi dengan baik. • Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor dengan alokasi dana sebesar Rp.82.725.200.- terealisasi sebesar Rp.81.950.000,- atau 99,06 kegiatan ini diarahkan untuk memenuhi kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor. • Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan dengan alokasi dana sebesar Rp.9.000.000.- terealisasi sebesar Rp.9.000.000,- atau 100 kegiatan ini untuk menambah pengetahuan dan wawasan seluruh pegawai. • Penyediaan Makanan dan Minuman dengan alokasi dana sebesar Rp.20.580.000.- terealisasi sebesar Rp.20.580.000.- atau 100 kegiatan ini diarahkan untuk memenuhi kebutuhan makanan dan minuman rapat dalam rangka koordinasi pelaksanaan program kerja kantor kedinasan. • Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah dengan alokasi dana sebesar Rp.255.098.000.- terealisasi sebesar Rp.255.093.300,- atau 100 kegiatan ini diarahkan untuk membiayai rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah. • Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah dengan alokasi dana sebesar Rp.213.469.500,- terealisasi sebesar Rp.163.864.500,- atau 76,76 kegiatan ini diarahkan untuk membiayai rapat, koordinasi, dan konsultasi. • Penyediaan Jasa Administrasi Lelang dengan alokasi dana sebesar Rp.16.500.000,- terealisasi sebesar Rp.15.633.000,- atau 94,75. Kegiatan ini diarahkan untuk membiayai Jasa Administrasi lelang. • Penyediaan Jasa Perencanaan Teknis dengan alokasi dana sebesar Rp.49.500.000,- terealisasi sebesar Rp.42.962.000,- atau 87,00. Kegiatan ini diarahkan untuk membiayai penyediaan jasa perencanaan teknis. ÀÁÀ PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-220  Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur • Pengadaan Kendaraan DinasOperasional dengan alokasi dana sebesar Rp.60.000.000.- terealisasi sebesar Rp.59.800.000,- atau 99.67. Kegiatan ini diarahkan untuk biaya pengadaan kendaraan dinasoperasional kantor sebanyak 2 dua unit motor roda 3 tiga untuk angkutan sampah di Pasar Tanah Abang. • Pengadaan Tanah dengan alokasi dana sebesar Rp.400.000.000.- terealisasi sebesar Rp.391.130.000,- atau 97,78. Kegiatan ini diarahkan untuk biaya pengadaan Tanah Pasar Kelurahan Air Lintang Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim. Rincian kekurangan adalah sebagai berikut : - Honorarium Panitia hanya terealisasi 2 bulan Bulan Nopember dan Desember 2012 dengan dana sebesar Rp.3.340.000,- dari yang seharusnya 4 bulan September, Oktober, Nopember dan Desember 2012 dengan dana sebesar Rp.6.680.000,-, karena menyesuaikan dengan TMT Keputusan Bupati yang mulai dari bulan Nopember 2012. - Sedangkan untuk belanja modal Pengadaan Tanah dengan alokasi dana sebesar Rp.391.050.000,- terealisasi sebesar Rp.385.520.000,- terjadi sisa anggaran sebesar Rp.5.530.000,-. • Pemeliharaan RutinBerkala Kendaraan DinasOperasional dengan alokasi dana sebesar Rp.33.810.000.- terealisasi sebesar Rp.33.810.000.- atau 100. Kegiatan ini diarahkan untuk biaya pemeliharaan rutinberkala kendaraan dinasoperasional. • Rehabilitasi Sedang Berat Gedung Kantor dengan alokasi dana sebesar Rp.148.484.000,- terealisasi sebesar Rp.148.380.000,- atau 99,99 Kegiatan ini diarahkan untuk biaya rehabilitasi gedung kantor agar berfungsi dengan baik.  Program Peningkatan Disiplin Aparatur, meliputi : • Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan alokasi dana sebesar Rp.43.125.000.- terealisasi sebesar Rp.42.550.000,- atau 98,67 kegiatan ini diarahkan untuk biaya pembuatan pakaian kerja lapangan pakaian dinas sebanyak 115 stel untuk 115 orang Tenaga Kerja Waktu Tertentu TKWT Kantor Dinas, 3 UPTO, Pasar Inpres, UPTP dan Anjungan Jakabaring Palembang.