Kehutanan 81e9bb93bb10c70ac0ee7acd62218fb9 rkpd 2014
¬¬
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-210
Tabel 4.53 Realisasi Penerimaan DBH SDA Kehutanan dan Peran serta Masyarakat Badan Usaha
Bidang Kehutanan Tahun 2012 No.
Uraian Kegiatan Realisasi Rp
1 DBH SDA Kehutanan
2.554.895.484 2
Peran Serta Masyarakat dan Badan Usaha 908.560.196
3 SKAU
153.091.920 Jumlah
3.616.547.600 Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Muara Enim, 2012
• Pengembangan Pengujian dan Pengendalian Peredaran Hasil Hutan,
dianggarkan dana
sebesar Rp.47.122.500,-terealisasi
sebesar Rp.46.978.000,- atau 99,69 , untuk membiayai kegiatan monitoring
dan evaluasi pelaksanaan penatausahaan hasil hutan perusahaan industri primer hasil hutan kayu IPHHK dan tempat penampungan kayu
terdaftar TPT, dari pemeriksaan tempat industri pabrik, perizinan yang dimiliki, sumber bahan baku, mesin dan jumlah gergaji yang
digunakan, volume produk yang dihasilkan, laporan mutasi kayu bulat dan olahan, laporan realisasi pemenuhan bahan baku industri, laporan
efisiensi penggunaan bahan baku, sampai dengan tujuan pengiriman kayu olahan beserta dokumen angkutan yang digunakan. Data realisasi
produksi kayu bulat, kayu gergajian, Pulp, veneer, dan slats tahun 2012. Dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 4.54 Realisasi Produksi Hasil Hutan Kayu Tahun 2012
No. Produksi
Volume
1 Kayu Bulat HTI
600.515,13 M
3
2 Kayu Gergajian IPHHK
2.395,8839 M
3
3 Kayu Olahan Pulp
404.238,1930 Ton 4
Kayu Olahan Veneer 648,1617 M
3
5 Kayu Olahan Slats
211,3700 M
3
Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Muara Enim, 2012
Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
• Pembuatan BibitBenih Tanaman Kehutanan. Dianggarkan sebesar
Rp. 110.865.000,-terealisasi Rp.104.275.000,- atau 94,06 antara lain untuk membiayai pembuatan sarana dan prasarana persemaian atau
pembibitan di 6 enam UPTD dan Dinas kehutanan masing– masing sebanyak 1 satu unit. Setiap unit telah dibuat bibit sebanyak 10.000
batang dengan jenis terdiri dari Mahoni, Jabon, Merbau, Asem Raja, Tisuk, dan karet yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dalam kegiatan penghijauan di wilayah setempat.
®¯®
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-211
• Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan
Lahan. Dianggarkan
sebesar Rp.181.150.000,-
terealisasi Rp.165.290.000,- atau 91,24 antara lain digunakan untuk kegiatan
pengadaan bibit kayu-kayuan sebanyak 15.500 batang untuk mendukung penyediaan bibit siap tanam dalam rangka Penghijauan
Lingkungan, Program Adipura dan kegiatan OBIT One Billion
Indonesian Trees di Kabupaten Muara Enim. Adapunjenis- jenis dan jumlah bibit yang disediakan terdiri dari Mahoni sebanyak 3.000 batang,
Tanjung sebanyak 1.500 batang, Bambang Lanang sebanyak 7.000 batang, Pulai sebanyak 1.000 batang dan Jabon sebanyak 3.000
batang.
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan
• Pencegahan
dan Pengendalian
Kebakaran Hutan
dan Lahan.Dialokasikan anggaran sebesar Rp.72.627.900,-
terealisasi sebesar Rp.64.857.400,- atau 89,30 antara lain untuk membiayai
kegiatan monitoring titik api Hot Spot di lapangan dan aktivitas pembukaan lahan oleh masyarakat maupun perusahaan-perusahaan
yang termasuk dalam wilayah rawan kebakaran di Kabupaten Muara Enim. Selama tahun 2012 terdapat 121 titik api Hot Spot dengan
rincian berikut :
Tabel 4.55 Data Titik Api Hot Spot
di Kabupaten Muara Enim tahun 2012 No.
Kecamatan Jumlah Titik Api
1 Gelumbang
5 2
Sungai Rotan 7
3 Penukal
6 4
Talang Ubi 5
5 Tanah Abang
2 6
Tanjung Agung 7
Rambang Dangku 11
8 Rambang
10 9
Lubai 2
10 Gunung Megang
81 11
Semende Darat Laut 12
Lawang Kidul 14
13 Penukal Utara
27 Jumlah
121 Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Muara Enim, 2012
°±°
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-212
• Penyuluhan Kesadaran Masyarakat Mengenai Dampak Perusakan
Hutan. Dialokasikan anggaran sebesar Rp.14.968.900,- terealisasi sebesar Rp.14.968.900,- atau 100. Antara lain untuk
membiayai pelaksanaan penyuluhan kesadaran masyarakat mengenai dampak
perusakan hutan bagi masyarakat di 5 lima Desa yang tinggal di dalam maupun di sekitar Kawasan Hutan yaitu :
1. Desa Segamit Kecamatan Semende Darat Ulu
2. Desa Gunung Agung Kecamatan Semende Darat Tengah
3. Desa Pulau Panggung Kecamatan Semende Darat Laut
4. Desa Muara Emil Kecamatan Tanjung Agung
5. Desa Pagar Dewa Kecamatan Tanjung Agung
• Pengamanan Hutan dan Hasil Hutan. Dialokasikan anggaran sebesar
Rp.67.217.900,- terealisasi sebesar Rp.66.459.900,- atau 98,87. Antara lain untuk membiayai pelaksanaan patroli pengamanan hutan
dan hasil hutan guna mengurangi perambahan hutan dan Penebangan kayu secara liar illegal logging di Kabupaten Muara Enim yaitu :
1. Kecamatan Semende Darat Tengah 4 kali patroli 2. Kecamatan Semende Darat Laut 2 kali patroli
3. Kecamatan Tanjung Agung 2 kali patroli 4. Kecamatan Talang Lubai 1 kali patroli
5. Kecamatan Benakat 1 kali patroli 6. Kecamatan Gelumbang 1 kali patroli
Program Pembinaan dan Penerbitan Industri Hasil Hutan
• Perluasan Akses Layanan Informasi
Pamasaran Hasil Hutan. Dianggarkan dana sebesar Rp.23.505.000,- terealisasi Rp.15.632.000
atau 66,50, antara lainuntuk membiayai kegiatan pameran dalam rangka promosi potensi dan produk agribisnis bidang kehutanan pada
kalangan masyarakat dan kalangan Investor yang bertepatan dengan diselenggarakannya HUT Kabupaten Muara Enim pada tanggal 14 sd
19 November 2012. Terdapat sisa anggaran yang tidak dapat direalisasikan sebesar Rp. 7.873.000,- atau 33,5, disebabkan biaya
lokal pameran sewa RumahGedungParkir pada pameran dalam rangka HUT kabupaten Muara Enim ke66 digratiskan oleh panitia
penyelenggara sehingga mempengaruhi total realisasi kegiatan dan efisiensi penggunaan anggaran bahan material dan perjalanan dinas.
²³²
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-213
Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan
• Pembuatan Rencana Tahunan Rehabilitasi Hutan Dan Lahan
RTnRHL.Dialokasikan anggaran sebesar Rp.38.310.000,- terealisasi sebesar Rp.36.290.000,- atau 94,73 antara lain untuk membiayai
kegiatan Penyusunan Buku Naskah Rencana Tahunan Rehabilitasi Hutan dan Lahan RTn - RHL dan pelaksanaan Ground Check calon
lokasi rehabilitasi hutan dan lahan dalam Kabupaten Muara Enim tahun 2012. Rencana tahunan ini dapat dijadikan acuan pada
tahun 2013 untuk rencana usulan Rehabilitasi Hutan dan Lahan ke Kementrian Kehutanan.
Program Penatagunaan Hutan
• Identifikasi Enclave dalam Kawasan Hutan. Dialokasikan anggaran
sebesar Rp.41.850.000,- terealisasi sebesar Rp.41.717.500,- atau
99,68. Antara lain untuk membiayai pelaksanaan indentifikasi enclave dalam Kawasan Hutan yaitu berupa Identifikasi Jaringan Provider
Telekomunikasi pada kawasan hutan di kelompok Hutan Lindung Bukit Jambul Asahan 22 lokasi dan Kelompok Hutan Produksi Air Empelu 3
lokasi. •
Pengawasan, Pengendalian
Pemanfaatan Kawasan
Hutan. Dialokasikan anggaran sebesar Rp.49.085.000,-
terealisasi sebesar Rp.47.400.000,- atau 96,57 . Antara lain untuk membiayai
pelaksanaan pengawasan terhadap penggunaan kawasan hutan yang ada di Kabupaten Muara Enim oleh pihak ketiga yang telah memperoleh
Izin Penggunaan, Izin Pinjam Pakai dan Pelepasan Kawasan Hutan oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia, yaitu PT. Pertamina Geothermal
Energy, PT. Medco E P Indonesia, PT. Bara Sumatera Energi, PT. Bukit Asam Persero Tbk, PT. Roempoen Enam Bersaudara, PT.
Cahya Vidi Abadi, PT. Prima Mulia Sarana Sejahtera, PT Duta Energy Mineratama, PT. Trans Power Indonesia, PT. Pertamina EP-Benakat
Barat Petroleum. •
Pengumpulan Data
Statistik. Dialokasikan
anggaran sebesar
Rp.30.694.000,-terealisasi Rp.30.554.000,-
atau 99,54
untuk membiayai pelaksanaan kegiatan pendataan masyarakat petani
pengguna Kawasan Hutan di Kabupaten Muara Enim.
´µ´
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-214
• Pemeliharaan Kawasan Hutan. Dialokasikan anggaran sebesar
Rp.68.261.000 terealisasi sebesar Rp.63.126.000,- atau 92,48 untuk membiayai kegiatan pemeliharaan kawasan hutan sepanjang 17,9 km
dengan jumlah pal batas yang dipelihara sebanyak 179 batang yang berada dikelompok HL Bukit Jambul Asahan pada wilayah administrasi
KecamatanSemendo Darat Ulu, Semendo Darat Tengah dan
Kecamatan Semendo Darat Laut.
Kebun Bibit Rakyat
• Kegiatan ini bersumber dari anggaran APBN melalui Balai Pengolahan
DAS Musi Palembang yang berjumlah Rp.1.350.000.000,- untuk membiayai Pembangunan Kebun Bibit Rakyat KBR sebanyak 675
batang yang dikelola oleh 27 Kelompok Masyarakat, yaitu Kecamatan Penukal 2 Kelompok, Penukal Utara 3 Kelompok, Rambang 4
Kelompok, Rambang Dangku 1 Kelompok, Tanah Abang 1 Kelompok, Lubai 5 Kelompok, Gelumbang 1 Kelompok, Lembak 1 Kelompok,
Semendo Darat Laut 1 Kelompok, Semendo Darat Tengah 1 Kelompok dan Kecamatan Semendo Darat Ulu 2 Kelompok. Setiap Kelompok
Masyarakat masing-masing mengelola 25.000 batang bibit dimana jenis bibit yang dibuat adalah bibit Karet, bibit jenis kayu-kayuan terdiri dari
Jabon, Pulai, Bambang Lanang, Gaharu,Karas, Mahoni, Afrika, Tembesu, Kecapi dan Merawan serta bibit Durian. Sesuai dengan data
yang diperoleh dari pusat dan hasil penataan batas hutan bahwa: 1 Luas kawasan hutan di wilayah Kabupaten Muara Enim berdasarkan
penunjukan kawasan hutan dan peraiaran berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan RI No.76KPTS-II2001 tanggal 15 Maret 2001
berjumlah 382.960 Ha yang terdiri dari : - Kawasan Hutan suaka Alam 9.440 Ha
- Kawasan Hutan Lindung 84.410 Ha - Kawasan Hutan Produksi Terbatas HPT 24.495 Ha
- Kawasan Hutan Produksi Tetap 182.015 Ha - Kawasan Hutan Produksi Konversi HPK 58.117 Ha
¶·¶
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-215
2 Berdasarkan penetapan batas sesuai dengan Keputusan Bupati Muara Enim Nomor 849.KPTSHut2006 tanggal 09 Agustus 2006
tentang Pembentukan Panitia Tata Batas Kawasan Hutan Kabupaten Muara Enim diperoleh data jumlah luas hutan 306.071Ha, sesuai
dengan tata guna hutan kesepakatan. Kawasan Hutan Wilayah Kabupaten Muara Enim Berdasarkan Hasil Tim Penataan Batas
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.56 Kawasan Hutan Wilayah Kabupaten Muara Enim
Berdasarkan Hasil Tim Penataan Batas Jenis Kawasan
Hutan Luas
Ha Lokasi
Keterangan
Hutan Suaka Alam 9,440
Isau-isau Kec. Tanjung Agung,
Kec. Semendo Darat Laut Hutan Lindung
84,410 Bukit Jambul Asahan
Bukit Asam Kec. Lawang kidul.
Kec. Semendo Darat Ulu Kec. Semendo Darat Tengah,
Kec. Semendo darat Laut Hutan Produksi
Terbatas 24,495
Suban Jeriji Lubuk Batang
Kec. Rambang, Kec. Lubai
Hutan Produksi Tetap 182,015
Suban Jeriji, Benakat, Semangus, Bukit Asam,
Air Empelu, Sungai Rotan, Muara Belida
Kec. Tanjung Agung Kec. Muara Enim
Kec. Ujan Mas Kec. Gunung Megang
Kec. Benakat Kec. Talang Ubi
Kec. Penungkal Kec. Rambang
Kec. Sungai Rotan Kec. Muara Belida
Hutan Produksi yang Dapat
Dikonversi 5,711
Lembak, Gelumbang, Sungai Rotan, Muara
Belida Kec. Lembak
Kec. Gelumbang Kec. Sungai Rotan
Kec. Muara Belida Total
306.071 Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Muara Enim, Tahun 2012
3
Untuk Hutan Produksi yang dapat dikonversi data izin pelepasan kawasan hutan yang dikeluarkan oleh Menteri Kehutanan Republik
Indonesia terdapat 3 tiga pemegang yang sudah mendapat izin pelepasan kawasan hutan yaitu :
− PT. Indralaya Agro Lestari, SK. 540MENHUT-II2007 Tanggal 11-
11-2011 luas 220 Ha. −
PT. Cahaya Vidi Abadi, SK. 260MEHUT-II2008 Tanggal 16-07- 2008 luas 6.350 Ha
− PT. Roempoen Enam Bersaudara, SK 81MENHUT-II2007
Tanggal 12-03-2007 luas 9.512 Ha.
¸¹¸
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-216
Inventarisasi Lahan Kritis
Terjadi penurunan luas lahan kritis dimana pada tahun 2010 seluas 386.024,70Ha, menjadi
384.382,2 Ha
pada tahun 2011, menjadi 310.611,77Ha pada tahun 2012 yang terdiri dari lahan dalam kawasan
hutan dan lahan budidaya. Untuk lebih jelasnya luas lahan kritis berdasarkan fungsi kawasan dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4,57 Luas Lahan Kritis Berdasarkan Fungsi Kawasan
NO. STATUS
LAHAN FUNGSI KAWASAN
LUAS Ha 2010
2011 2012
1. Dalam
Kawasan Hutan
• Hutan Lindung
• Hutan Produksi Tetap
• Hutan Produksi yang Dapat
Konversi •
Hutan Produksi Terbatas •
Hutan Suaka Alam 5.020,07
13.985,08 3.768,13
1.115,06 2.357,57
5.020,07 13.985,08
3.768,13 1.115,06
2.357,57 3.270,07
13.985,08 5.711
1.115,06 2.357,57
JUMLAH 26.245,91
26.245,91 26.438,78
2. Luar
Kawasan Budidaya
359.778,79 358.136,29
284.172,99 JUMLAH 1 + 2
386.024,70 384.382,2
310.611,77
Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Muara Enim Tahun 2012