232
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-149
• Kegiatan kunjungan kerjainspeksi kepala daerahwakil kepala
daerah, dialokasikan sebesar Rp. 270.894.000,- terealisasi sebesar Rp. 165.422.700,- atau 61,07. Kegiatan ini diarahkan untuk
pelayanan kepala daerah wakil kepala daerah yang melakukan kunjungan kerja dalam wilayah Kabupaten Muara Enim. Dalam
merealisasikannya sesuai dengan kebutuhan riil dan frekuensi kunjungan kerja kepala daerah wakil kepala daerah ke wilayah
Kabupaten Muara Enim. •
Kegiatan koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya, dialokasi sebesar Rp. 1.499.340.000,- terealisasi
sebesar Rp. 798.879.300,- atau 53,28 , kegiatan ini diarahkan untuk membiayai perjalanan dinas luar daerah luar provinsi dan luar
negeri KDH dan WKDH, dalam merealisasikannya berdasarkan kepada frekuensi perjalanan dinas yang dilakukan. Rendahnya
realisasi keuangan tersebut sebagai upaya efisiensi penggunaan anggaran.
• Kegiatan pemeliharaan rutinberkala kesehatan KDH dan WKDH,
dialokasikan sebesar Rp. 150.000.000,- terealisasi sebesar
Rp. 21.577.104,- atau 14,38 , kegiatan ini diarahkan untuk biaya pemeliharaan kesehatan KDH Wakil KDH dan dalam
merealisasikannya sesuai dengan kebutuhan riil biaya perawatan kesehatan yang dilakukan.
• Kegiatan pengumpulan, penyusunan data dan informasi untuk
dokumen kebijakan bidang kehutanan dan perkebunan, dialokasikan sebesar Rp. 66.627.000,- terealisasi sebesar Rp. 54.557.000,- atau
81,88, kegiatan ini diarahkan untuk monitoring dan evaluasi kebijakan-kebijakan Bupati Muara Enim di bidang kehutanan dan
perkebunan, kurang optimalnya penyerapan keuangan tersebut sebagai upaya efisiensi anggaran khususnya biaya perjalanan dinas
yang direalisasikan secara rasional dengan mengendepankan azas efisiensi dan efektifitas anggaran.
• Kegiatan biaya operasional sekretariat Unit Layanan Pengadaan
ULP dialokasikan dana sebesar Rp. 2.494.355.500,- terealisasi sebesar Rp. 1.429.486.320,- atau 57,31 . Alokasi dana ini sebagai
besar dialokasikan untuk biaya cetak dan penggandaan, mengingat pada tahun anggaran 2012, ULP Kabupaten Muara Enim telah
454
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-150
melaksanakan lelang melalui e-procurement mencapai 64 kegiatan, sehingga menyebabkan terjadinya efisiensi pada belanja cetak dan
penggandaan yaitu, biaya photocopy dan penjilidan dokumen tender. •
Kegiatan evaluasi kelembagaan SKPD dalam Kabupaten Muara Enim, dialokasikan sebesar Rp. 347.551.000,- terealisasi sebesar
Rp. 295.040.200,- atau 84,89 , hal ini disebabkan efisiensi biaya perjalanan dinas luar daerah yang disesuaikan dengan kebutuhan.
• Kegiatan monitoring dan evaluasi pelayanan administrasi terpadu
kecamatan PATEN, dialokasikan dana sebesar Rp. 106.100.000,- terealisasi sebesar Rp. 88.140.000,- atau 83,07 , hal ini merupakan
efisiensi perjalanan dinas dalam daerah yang direalisasikan sesuai dengan kebutuhan.
• Kegiatan pembinaan monitoring dan kompetisi pelayanan publik,
dialokasikan anggaran sebesar Rp. 65.573.000,- terealisasi sebesar Rp. 40.805.000,- atau 62,23, kegiatan ini dialokasikan untuk
mengikuti kompetisi pelayanan publik tingkat nasional, namun dalam pelaksanaannya pada tingkat nasional, pemerintah pusat tidak
melaksanakan komptesisi tersebut pada tahun 2012, sehingga terjadi efisiensi anggaran.
• Kegiatan koordinasi kerjasama permasalahan peraturan perundang-
undangan, dialokasikan sebesar Rp. 266.233.000,- terealisasi
sebesar Rp. 217.973.000,- atau 81,87, dari dana tersebut sebagian direncanakan dialokasikan untuk bantuan hukum gratis kepada
masyarakat yang tidak mampu sebanyak 8 kasus, untuk merealisasikan kegiatan tersebut diperlukan payung hukum berupa
Peraturan Daerah Kabupaten Muara Enim tentang Bantuan Hukum Bagi Masyarakat yang Tidak Mampu, Peraturan Daerah tersebut
hingga saat ini belum ada. •
Kegiatan fasilitasi percepatan penyelesaian tapal batas wilayah administrasi antar daerah, dialokasikan sebesar Rp. 604.938.500,-
terealisasi sebesar Rp. 222.390.000,- atau 36,76 , hal ini disebabkan untuk batas kabupatenkota, penjadwalan pelacakan ke
lapangan dijadwalkan oleh pemerintah provinsi, sehingga biaya perjalanan dinas dan makan minum kegiatan direalisasikan sesuai
dengan kebutuhan.
676
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-151
• Kegiatan sertifikasi tanah aset pemerintah dan proda, dialokasikan
sebesar Rp. 350.570.000,- terealisasi sebesar Rp. 155.356.194,- atau 44,32 , hal ini disebabkan luasan tanah aset pemerintah dan
tanah masyarakat yang masuk dalam program sertifikasi kurang dari perkiraan awal dikarenakan banyak tanah masyarakat yang tidak
memenuhi syarat untuk dibuatkan sertifikat gratis karena luasan tanah yang lebih dari 2 Ha dan sebagian kurang persyaratan, selain
itu banyak lokasi aset pemerintah yang berada di Kota Muara Enim sehingga permintaan dana dari Badan Pertanahan Nasional tidak
sebanyak yang diperkirakan. •
Kegiatan pemekaran kabupaten, dialokasikan dana sebesar Rp. 309.447.500,- terealisasi sebesar Rp. 179.257.500,- atau
57,93, hal ini disebabkan honorarium presidium PALI tidak dapat dicairkan.
• Kegiatan lomba keindahan masjid dan kenyamanan masjid tingkat
Kabupaten Muara Enim, dialokasikan sebesar Rp. 93.521.000,- terealisasi sebesar Rp. 71.209.000,- atau 76,14 , hal ini disebabkan
efisien biaya perjalanan dinas dalam daerah yang disesuikan dengan kebutuhan.
d. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
1
Belanja Tidak Langsung, direncanakan sebesar Rp. 2.030.145.539,10,- terealisasi Rp. 1.948.471.744,00,- atau 90,88 , diarahkan untuk
membiayai belanja gaji dan tunjangan PNS, Tambahan Penghasilan PNS berdasarkan Pertimbangan Objektif Lainnya uang makan dan
tunjangan kesehatan tahunan
2
Belanja Langsung, diarahkan untuk penyelenggaraan program dan kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.26.848.794.000,-
terealisasi Rp.21.916.938.578,- atau 81,63, untuk membiayai 7 program dan 31 kegiatan
3
Realisasi keuangan Belanja Langsung sebesar 81,63 antara lain disebabkan dalam rangka efisiensi anggaran namun ada beberapa
kegiatan yang tidak terlaksana sesuai target capaian kinerja keuangan, diantaranya :
898
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-152
• Kegiatan penyediaan jasa surat menyurat dianggarkan sebesar
Rp.3.510.000,- terealisasi sebesar Rp.2.160.000,- atau 61,54, hal disebabkan anggaran untuk perangko pengiriman surat tetapi
pelaksanaan pengiriman surat tidak menggunakan perangko. •
Kegiatan penyediaan komponen instalasi listrikpenerangan bangunan kantor,
dianggarkan sebesar
Rp.90.720.000,- terealisasi
Rp.25.545.000,- atau 28,16, karena penggantian komponen
listrikpenerangan dilaksanakan sesuai dengan kerusakan yang terjadi. •
Kegiatan penyediaan bacaan dan peraturan perundang-undangan, dianggarkan sebesar Rp.106.128.000,- terealisasi Rp.73.674.000,-
atau 69,42, kegiatan dimaksud untuk pembayaran surat kabar selama 12 bulan, dalam pelaksanaannya kebutuhan surat kabar
tersebut telah terpenuhi dan dibayarkan sesuai dengan jumlah surat kabar yang masuk.
• Kegiatan penyediaan makanan dan minuman, dianggarkan sebesar
Rp.243.166.500,- terealisasi sebesar Rp.136.291.000,- atau 56,05, kegiatan dimaksud untuk membiayai makan dan minum rapat–rapat
harian pimpinan, badan anggaran, komisi, fraksi, badan musyawarah, pansus termasuk rapat hari besar nasional dan kegiatan dewan
lainnya, kegiatan tersebut direalisasikan sesuai dengan kebutuhan. •
Kegiatan pemeliharaan rutinberkala kendaraan dinas dianggarkan sebesar Rp.1.264.900.000,- terealisasi sebesar Rp.699.455.000,- atau
52,93, kegiatan dimaksud diarahkan untuk membiayai pemeliharaan rutin 33 mobil dinas, pimpinan DPRD, dan operasional sekretariat dan
anggota DPRD, dana direalisasikan sesuai dengan perbaikan kendaraan dinas.
• Kegiatan kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD dalam daerah,
dianggarkan sebesar
Rp.494.900.000,- terealisasi
sebesar Rp.155.725.000,- atau 31,52. Kegiatan dimaksud untuk membiayai
perjalanan dinas anggota DPRD ke kecamatan dan daerah pemilihan anggota DPRD yang bersangkutan, belum optimalnya realisasi
anggaran tersebut disebabkan pelaksanaan perjalanan dinas dalam daerah dilakukan secara selektif dan sesuai dengan kebutuhan.
• Kegiatan penyusunan rancangan peraturan daerah, dengan anggaran
sebesar Rp.441.900.000,-, tidak terealisasi 0. Kegiatan ini diarahkan untuk memfasilitasi kegiatan penyusunan rancangan
Peraturan Daerah Inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dalam pelaksanaannya karena keterbatasan waktu dan program kerja DPRD
yang padat, sehingga kegiatan tersebut belum dapat direalisasikan.
:;:
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-153
• Kegiatan sosialisasi peraturan daerah, dengan anggaran sebesar
Rp.118.079.000,-, tidak terealisasi 0. Kegiatan ini diarahkan untuk mendukung pelaksanaan sosialisasi terhadap Rancangan Peraturan
Daerah Inisiatif DPRD, karena Peraturan Daerah inisiatif DPRD belum terealisasi sehingga Sosialisasi Peraturan Daerah inisiatif DPRD belum
dapat dilaksanakan. •
Kegiatan kajian peraturan perundang–undangan daerah terhadap peraturan perundang-undangan yang baru, lebih tinggi dan keserasian
antar peraturan perundang–undangan daerah dengan anggaran sebesar Rp.100.000.000,-
tidak terealisasi 0. Kegiatan ini diarahkan untuk penyusunan naskah akademik dan draft Rancangan
Peraturan Daerah inisiatif DPRD yang bekerjasama dengan perguruan tinggi UNSRI, akan tetapi karena keterbatasan waktu dan program
kerja DPRD yang padat, sehingga kegiatan tersebut belum dapat direalisasikan.
e. Inspektorat Kabupaten
1
Belanja Tidak Langsung, direncanakan sebesar Rp. 2.167.362.465,69 terealisasi sebesar Rp.
1.957.201.173,- atau sebesar90,30 , yang
diarahkan untuk membiayai belanja gaji dan tunjangan PNS, tambahan penghasilan PNS berdasarkan pertimbangan objektif lainnya uang
makan dan tunjangan kesejahteraan tahunan.
2
Belanja Langsung, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 2.887.265.850,- terealisasi sebesar Rp. 2.834.482.583,- atau sebesar 98,17 yang
diarahkan untuk membiayai 6 enam program dan 33 tiga puluh tiga kegiatan yaitu : program penyediaan administrasi perkantoran, program
peningkatan sarana dan prasarana aparatur, program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan, program
peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH, program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa
dan aparatur pengawasan, program penataan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan.
3
Pada tahun anggaran 2012 ada 2 dua kegiatan yang tingkat realisasinya di bawah 85 yaitu :
=
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-154
• Kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik,
dialokasikan sebesar Rp. 30.600.000,- terealisasi sebesar
Rp. 19.446.803,- atau 63,55 , selama tahun 2012, rekening telepon tidak direalisasikan karena kerusakan jaringan telepon, sehingga
terjadi efisiensi anggaran. •
Kegiatan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK, dialokasikan sebesar Rp. 55.200.500,- dan terealisasi sebesar Rp. 44.730.500 atau
81,03 , hal ini disebabkan efisiensi belanja penggandaan dan belanja alat tulis kantor serta perjalanan dinas yang dilaksanakan sesuai
dengan kebutuhan.
f. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
1
Belanja Tidak Langsung direncanakan sebesar Rp.123.595.525.620,59,- terealisasi Rp.93.881.880.053,30,- atau 75,96, yang diarahkan untuk
membiayai belanja gaji dan tunjangan PNS, Tambahan Penghasilan PNS, berdasarkan Pertimbangan Objektif Lainnya, yaitu uang makan dan
tunjangan kesejahteraan tahunan, Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial Bantuan kepada Pemerintahan Desa, Partai Politik, dan Belanja Tidak
Terduga Capaian realisasi keuangan berdasarkan usulan dana yang digunakan.
2
Belanja Langsung
direncanakan sebesar
Rp.18.651.443.450,- terealisasiRp.16.378.839.796,- atau 87,82, dengan rincian sebagai
berikut : •
Surat Menyurat Dialokasikan anggaran sebesar Rp.10.440.000,- dan terealisasi
sebesarnRp.6.194.550,- atau 59,33.Realisasi kegiatan ini sesuai dengan kebutuhan dan memanfaatkan teknologi yang telah ada.
• Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Dialokasikan anggaran sebesar Rp.74.410.000,- dan terealisasi sebesarRp.55.847.711,- atau 75,43. Kegiatan ini digunakan untuk
membiayai operasional kantor setiap bulannya yang realisasi
keuangan pembayaran disesuaikan dengan tagihan rekening yang dikeluarkan PLN, PDAM dan Telkom setiap bulannya.
?
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-155
• Penyediaan
Jasa Pemeliharaan
dan Perizinan
Kendaraan DinasOperasional.
Dialokasikan anggaran sebesar Rp.103.720.000,- dan terealisasi sebesarRp.45.887.363,- atau 44,24 . Penyediaan dana kegiatan ini
diperuntukkan untuk membiayai pemeliharaan dan pembayaran perpanjangan STNK kendaraan dinas dan kendaraan operasional baik
kendaraan roda 4 maupun kendaraan roda 2, yang dalam pelaksanaannya direalisasikan sesuai dengan kondisi kendaraan dan
harga suku cadang dan jasa pemeliharaan di pasaran. •
Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan Dialokasikan angaran sebesar Rp.197.951.000,- dan terealisasi
sebesar Rp.163.559.150,- atau 82,63. Kegiatan ini pada prinsipnya telah memenuhi kebutuhan atau terlaksana 100 sedangkan sisa
keuangan merupakan sisa tender. •
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor. Dialokasikan anggaran sebesar Rp.393.904.000,- dan terealisasi
sebesarRp. 334.415.000,- atau 84,90. Kegiatan ini telah memenuhi target kebutuhan atau terlaksana 100 sisa anggaran yg tidak
terealisasi merupakan hasil sisa tender. •
Penyediaan Makanan dan Minuman Dialokasikan anggaran sebesar Rp.21.600.600,- dan terealisasi
sebesar Rp.14.084.500,- atau 65,21. Kegiatan ini dialokasikan untuk rapat-rapat dilingkup DPPKAD yang dilaksanakan sesuai kebutuhan.
• Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
Dialokasikan anggaran sebesar Rp.365.800.000,- dan terealisasi sebesarRp.282.081.650,- atau 77,11. Dana ini dialokasikan untuk
membiyai rapat dan koordinasi serta konsultasi keluar daerah Kegiatan ini dilaksanakan secara selektif dan berdasarkan skala prioritas dan
efektivitas kegiatan pertemuan. •
Penyediaan Jasa Administrasi Lelang Dialokasikan anggaran sebesar Rp.53.225.500,- dan terealisasi
sebesarRp.42.883.500,- atau 80,57. Kegiatan ini telah dilaksanakan 100 sesuai dengan kebutuhan dan penggunaan dana sesuai dengan
jumlah anggota Tim Pengadaan Barang dan Jasa. •
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Dialokasikan anggaran sebesar Rp.39.452.000,- dan terealisasi
sebesarRp.16.418.000,- atau 41,62. Kegiatan ini telah dilaksanakan 100 dengan mengoptimalkan penyelesaian pekerjaan pada jam kerja
sehingga terdapat efisiensi penggunaan anggaran lembur.