Urusan Wajib Penanaman Modal

PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-137 • Penyediaan Makanan dan Minuman Kantor dari anggaran sebesar Rp.11.520.000,- telah terealisasi sebesar Rp.4.350.000,- atau 37, semula direncanakan rapat staf dan rapat koordinasi dengan UPTD direncanakan masing 24 kali dalam 1 tahun, dalam pelaksanaannya rapat tersebut digabung dan dilaksanakan 12 kali dalam 1 tahun. • Penyediaan Jasa Administarsi Lelang dari anggaran sebesar Rp.10.795.000,- telah terealisasi sebesar Rp.8.679.000,- atau 80, hal ini dikarenakan proses administrasi lelang di Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata hanya pengadaan langsung sedangkan pekerjaan barang yang ditenderkan dibiayai oleh Unit Layanan Pengadaan ULP Kabupaten Muara Enim, sehingga hanya direalisasikan sesuai kebutuhan. • Pelatihan keterampilan bagi pemuda dari anggaran sebesar Rp.47.370.000,- telah terealisasi sebesar Rp.34.600.000,- atau 73,02, kegiatan ini berupa pelatihan ketrampilan pertanian bagi pemuda tingkat kabupaten dan selanjutnya terhadap peserta terbaik akan diikutkan pelatihan lanjutan di tingkat provinsi. Namun dalam pelaksanaannya di tingkat Provinsi tidak dilaksanakan sehingga dana pengiriman ke provinsi tidak terealisasi. • Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah dengan dana sebesar Rp.34.467.500,- terealisasi sebesar Rp.6.893.500,- atau 20. Kegiatan dimaksudkan diarahkan untuk biaya tari sambut pada peringatan acara di Kabupaten Muara Enim sebanyak 5 kali, dikarenakan kegiatan ini dianggarkan pada APBD Perubahan 2012 yang hanya ada satu acara tingkat kabupaten. • Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah purbakala, museum dan peninggalan bawah air dengan dana sebesar Rp.143.485.000,- terealisasi sebesar Rp.99.334.000,- atau 69,23. Kegiatan ini direncanakan untuk rehab puyang Pekik Nyaring dan rehab rumah adat di Kecamatan Gelumbang. Berdasarkan hasil survei, anggaran biayarehab puyang Pekik Nyaring sebesar Rp.98.000.000 sedangkan dana yang tersedia hanya Rp.44.051.766,- sehinggatidak bisa dilaksanakan. • Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah Rp.156.435.800,- terealisasiRp.113.469.800,- atau 72,53. Karena adanya kenaikan harga backdrop yang melebihi anggaran sehingga tidak dapat direalisasikan, dan adanya efesiensi dalam penggunaan biaya publikasi. PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-138 • Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olah Raga dengan dana sebesar Rp.779.400.000,- terealisasi sebesar Rp.344.500.000,- atau 44 . Kegiatan ini dipergunakan untuk membangun lapangan sepak takraw dan panjat tebing. Dalam pelaksanaannya pembangunan panjat tebing dengan dana sebesar Rp.434.900.000,- tidak terealisasi dikarenakan setelah melalui proses pelelangan sampai lelang ulang tidak ada yang melakukan penawaran, sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan secara penunjukan langsung waktunya sudah tidak memungkinkan lagi. • Penyelenggaraan kompetisi olah raga dengan dana Rp.591.648.000,- terealisasi Rp.369.623.000,- atau 62 . Kegiatan ini diarahkan untuk penyelenggaraan kompetisi liga eksekutif, liga serasan dan POR KORPRI tingkat kabupaten dan provinsi. Namun dalam pelaksanaannya pengiriman atlet untuk mengikuti POR KORPRI tingkat provinsi yang semula direncanakan dilaksanakan pada bulan November 2012 berdasarkan surat Gubernur Sumatera Selatan diundur menjadi bulan April 2013, sehingga dana pengiriman ke provinsi tidak terealisasi. • Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengembangan Kemitraan Pariwisata dengan anggaran sebesar Rp. 67.809.000,- terealisasi sebesar Rp 55.171.000,- atau 81,36, dkarenakan adanya efesiensi penggunaan dana makan minum. Prestasi dibidang Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata yang dicapai Tahun 2012 antara lain :

1. Bidang Pemuda

a Pembinaan Organisasi Kepemudaan Pemuda pelopor mendapat juara I di tingkat Provinsi dan dikirim ke Tingkat Nasional meraih juara III An. Hanar Dono dari Kecamatan Tanah Abang b Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan Terkirimnya 3 tiga peserta untuk mengikuti Diklat Paskibraka di tingkat Provinsi di Palembang c Fasilitas Aksi Bhakti Sosial Kepemudaan Mengirim 20 peserta mendapat juara III ke tingkat Provinsi d Jambore Pemuda Indonesia Peserta terdiri dari Kecamatan-Kecamatan yang ada di dalam Kabupaten Muara Enim, Juara I lomba di bidang Kesenian dan Kebersihan Kecamatan Abab.