ÔÕÔ
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-102
UPK dan biaya sosialisasi. Rendahnya realisasi kegiatan ini dikarenakan adanya korelasi kegiatan fisik program Fasilitasi Stimulasi
Perbaikan PerumahanRehabilitasi yang menggunakan dana APBD Kabupaten Muara Enim tidak terlaksana sehingga pembayaran honor
fasilitator, operasional UPK dan sosialisasi pelaksanaan kegiatan tidak dikeluarkan.
• Fasilitas pembangunan sarana dan prasarana Rumah Sederhana sehat
dialokasikan dana sebesar Rp.262.345.000,- teralisasi Rp.97.323.000,- atau 37,10 . Dana ini direncanakan untuk operasional kegiatan yang
didalamnya termasuk biaya perjalanan dinas, dikarena ketiga program pengembangan Perumahan ini di tangani satu orang PPK sehingga
dalam pelaksanaan koordinasi ketiga program tersebut dapat dilakukan dalam satu perjalanan dinas dan secara tidak langsung mengurangi
volume perjalanan dinas dengan jumlah anggota tim lebih selektif. •
Fasilitasi Stimulasi Perbaikan PerumahanRehabilitasi dialokasikan dana sebesar Rp.1.200.000.000,- terealisasi Rp. 0 atau 0. Hal ini
direncanakan kegiatan bantuan stimulan rehabilitasi rumah Masyarakat Berpenghasilan
Rendah MBR
perumahan swadaya
tahun 2012.Pelaksanaan tidak bisa dilaksanakan, hal ini dikarenakan
pengganggaran dilakukan pada APBD Perubahan, dari hasil kesepakatan dengan kemenpera, dan pada pelaksanaannya sesuai
dengan ketentuan permendagri Nomor : 13 tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, bahwa penyaluran bantuan tersebut
diharuskan berupa barang bahan bangunan. Sehingga proses pengadaannya harus melalui pelelangan umum yang memakan waktu
cukup panjang.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
• Pendidikan dan Pelatihan Formal dialokasikan dana sebesar
Rp.60.000.000,- terealisasi Rp.21.000.000,-
atau 35. Hal ini direncanakan
untuk mengikuti
diklat, kursus,
seminar dan
workshoplokakarya desiminasi. Akan tetapi tidak bisa terealisasi 100 karena undangan untuk mengikuti diklat, kursus, seminar dan
workshoplokakarya desiminasi sering bertepatan dengan kesibukan Dinas PU Cipta Karya Tata Ruang Kabupaten Muara Enim, selain itu
Ö×Ö
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-103
dalam pengiriman PNS untuk mengikuti diklat, kursus dan seminar dilakukan secara selektif, sesuai dengan Surat Edaran Bupati
Muara Enim tanggal 18 Mei 2009 Nomor : 900474PPKAD2009 yang isinya antara lain “Untuk mengikuti pelatihan terkait dengan peningkatan
SDM hanya diperkenankan untuk pelatihan yang dilaksanakan oleh institusi pemerintah atau Lembaga Non Pemerintah yang bekerja sama
dan atau direkomendasikan oleh Departemen terkait.
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
• Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan dialokasikan dana sebesar
Rp.762.000.000,- terealisasi Rp.446.915.500,- atau 58,65 . Kegiatan ini direncanakan untuk membiayai belanja perjalanan dinas ke 14 desa
pada tahun 2012, dikarenakan penggunaan anggaran belanja perjalanan dinas disesuaikan dengan keperluan dan dilakukan secara
efesien dengan mengurangi volume perjalanan dinas dengan anggota tim yang lebih selektif, maka realisasi keuangan kegiatan ini hanya
58,65, namun demikian kegiatan fisiknya terealisasi 100 di 14 desa di 4 Kecamatan.
Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
• Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan di alokasikan dana sebesar
Rp.111.710.000,- terealisasi Rp.50.528.000,- atau 45,23 . Anggaran ini direncanakan untuk kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan 10
buku untuk program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh pada tahun 2012. Rendahnya realisasi keuangan untuk kegiatan
ini dikarenakan penggunaan anggaran belanja barang jasa seperti perjalanan dinas dan belanja lainnya dilakukan seefektif dan seefisien
mungkin yang disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan, selain itu jumlah anggota tim saat perjalanan dinas dilakukan lebih selektif.
• Dana pendamping program penanggulangan kemiskinan di perkotaan
P2KP dialokasikan
dana sebesar
Rp.85.000.000,- terealisasi
Rp.29.654.000,- atau 34,89 . Rendahnya Realisasi keuangan tersebut dikarenakan penggunaan anggaran belanja perjalanan dinas yang
disesuaikan dengan keperluan. Namun demikian kegiatan fisiknya terealisasi 100 di 4 Kelurahan dan 3 desa.
ØÙØ
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-104
Program Pengembangan Infrastruktur Perdesaan
• Pengendalian
program PNPM
bidang infrastruktur
pedesaan dialokasikan
dana sebesar
Rp.791.329.000,- terealisasi
Rp.363.456.840,- atau 45,93. Rendahnya Realisasi keuangan tersebut dikarenakan pada saat penganggaran biaya operasional kegiatan
mengacu kepada jumlah desa sasaran ditahun 2011 yaitu 76 desa. Dikarenakan penetapan desa sasaran tahun 2012 oleh kementerian PU
dikeluarkan setelah pengesahan APBD Kabupaten Muara Enim. Sementara yang dipersyaratkan oleh Kementerian PU bagi Kabupaten
pelaksana program harus menyediakan minimal 5 dari total Bantuan Langsung masyarakat. Sehingga dengan penurunan desa sasaran di
tahun 2012 28 desa menyebabkan realisasi penggunaan BOP juga berkurang.
Program Pengembangan Infrastruktur Perkotaan
• Pembangunan Infrastruktur Perkotaan
- Rehab siring Jl. Hasan Husin Kecamatan Muara Enim dialokasikan dana sebesar Rp.50.000.000,- terealisasi Rp. 0 atau 0 . Akan tetapi
pekerjaan ini telah terlaksana hingga selesai 100 , namun realisasi keuangan sampai dengan batas akhir pencairan, persyaratan
administrasi belum terpenuhi sehingga pembayaran akan dilakukan tahun anggaran 2013 melalui pos pembiayaan.
• Penataan Bangunan dan Lingkungan
- Pembangunan Pagar Rumah Dinas Kadin PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Muara Enim tidak terlaksana hal ini
dikarenakan pembangunan pagar rumah Dinas Kadin PU Bina Marga dan perairan dilakukan sendiri oleh dinas tersebut.
• Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat Sanimas dialokasikan
dana sebesar Rp.241.000.000,- terealisasi Rp.89.424.000,-
atau 37,11. Rendahnya Realisasi keuangan tersebut dikarenakan
penggunaan anggaran belanja barang jasa seperti perjalanan dinas dan belanja lainnya penggunaannya disesuaikan dengan keperluan, selain
itu jumlah anggota tim perjalanan dinas dalam satu kali perjalanan sering dikurangi.
ÚÛÚ
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-105
c. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan
Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Pada Tahun Anggaran 2012 total alokasi
belanja sebesar
Rp.25.784.507.788,20 dengan
realisasi sebesar
Rp.22.886.977.975,- atau 88,76, dengan rincian sebagai berikut : 1
Belanja Tidak Langsung direncanakan sebesar Rp.2.635.873.498,20 dan terealisasi sebesar Rp.2.478.615.271,- atau 94,03, diarahkan untuk
membiayai belanja gaji dan tunjangan PNS, Tambahan Penghasilan PNS berdasarkan Pertimbangan Objektif Lainnya uang makan dan tunjangan
kesejahteraan tahunan. 2
Belanja Langsung Bappeda Kabupaten Muara Enim pada Tahun Anggaran 2012 dialokasi anggaran sebesar Rp.23.148.634.290,- dan terealisasi sebesar
Rp.20.408.362.704,- atau 88,16 yang diarahkan untuk menyelenggarakan 13 program dan 68 kegiatan. Kegiatan tersebut antara lain, Pengumpulan dan
Penyusunan data dan informasi kebutuhan dokumen perencanaan Penyusunan buku Muara Enim Dalam Angka, Penyusunan PDRB
Kabupaten, Pemetaan Ibukota Kecamatan dengan Citra Satelit Resolusi Tinggi, Penyelenggaraan Musrenbang RKPD, Penyusunan Masterplan ICT,
dan Penyusunan Masterplan Prasarana Perhubungan Daerah. 3
Beberapa kegiatan yang tidak terlaksana sesuai dengan target capaian kinerja keuangan, diantaranya :
• Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik, dianggarkan
sebesar Rp.9.600.000,- terealisasi sebesar Rp.2.394.067,- atau 24,94. Kegiatan ini diarahkan untuk pembayaran rekening telepon dan dalam
realisasinya disesuaikan dengan jumlah tagihan rekening telepon. •
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan
DinasOperasional dianggarkan sebesar Rp.35.355.000,- terealisasi
sebesar Rp.9.625.000,- atau 26,21. Kegiatan ini diarahkan untuk pembayaran pajak kendaraan dinas bermotor roda 2 sebanyak 17 unit dan
kendaraan dinas roda 4 sebanyak 10 unit. Pengalokasian dana dimaksud untuk mengantisipasi penerapan kebijakan pajak progresif kendaraan
bermotor, namun pada kenyataannya kebijakan tersebut belum diberlakukan pada tahun 2012.
ÜÝÜ
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-106
• Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, dianggarkan sebesar
Rp.52.700.000,- terealisasi sebesar Rp.26.435.000,- atau 50,16. Dana tersebut direncanakan untuk memperbaiki kerusakan 67 unit peralatan
kerja. Namun sejalan dengan telah dipahaminya penggunaan peralatan kerja secara lebih baik, sehingga terjadi efisiensi penggunaan dana pada
kegiatan ini. •
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dianggarkan sebesar Rp.104.390.000,- terealisasi sebesar Rp.77.393.600,- atau 74,14. Sisa
dana pada kegiatan ini merupakan sisa lebih dari penawaran pihak ketiga terhadap pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor.
• Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan,
dianggarkan sebesar
Rp.384.960.000,- terealisasi
sebesar Rp.208.614.500,-
atau 54,19. Kegiatan ini direncanakan untuk membiayai pengadaan surat kabar dan advertorial pembangunan
Kabupaten Muara Enim, tidal optimalnya realisasi tersebut disebabkan sebagian biaya untuk advertorial pembangunan Kabupaten Muara Enim,
tidak optimalnya realisasi tersebut disebabkan sebagian biaya untuk advetorial pembangunan dilakukan secara selektif dan terhadap kegiatan-
kegiatan yang strategis. •
Pendidikan dan Pelatihan Formal, dialokasikan anggaran sebesar Rp.126.500.000,-
terealisasi sebesar Rp.85.500.000,- atau 67,23.
Pengiriman aparatur untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan dilakukan secara selektif hanya diperkenankan untuk pelatihan yang dilaksanakan
oleh institusi pemerintah atau lembaga non pemerintah yang bekerja samadirekomendasikan oleh departemen terkait.
• Pelatihan ESQ, dianggarkan sebesar Rp.20.000.000,- terealisasi sebesar
Rp.12.500.000,- atau 62,50, kurang optimalnya penyerapan anggaran pada kegiatan ini dikarenakan undangan untuk mengikuti pelatihan ESQ
sering bertepatan dengan kesibukan pada SKPD Bappeda dalam penyusunan anggaran pembangunan daerah.
• Penyusunan Pelaporan Keuangan dan Pelaporan Barang Milik Negara,
dianggarkan sebesar Rp.40.867.000,- terealisasi sebesar Rp.29.394.500,- atau 71,93. Hal ini disebabkan sudah membaiknya pengelolaan dalam
pendataan barang milik negara, sehingga waktu yang digunakan lebih pendek.
ÞßÞ
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-107
• Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah LPPD,
dianggarkan sebesar Rp.13.768.500,- terealisasi sebesar Rp.10.282.500,- atau 74,68. Hal ini dimaksudkan untuk efisiensi dalam pelaksanaan
kegiatan antara lain dengan mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan pada jam kerja, sehingga sebagian biaya lembur tidak direalisasikan.
• Penyusunan
Laporan Keuangan
SKPD, dianggarkan
sebesar Rp.123.252.000,- terealisasi sebesar Rp.96.846.500,- atau 78,58. Hal ini
disebabkan dengan
diterapkannya aplikasi
SIMDA, sehingga
pelaksanaannya lebih efektif dan efisien. •
Studi Penyusunan DataInformasi Program, dianggarkan sebesar Rp.479.797.000,- terealisasi sebesar Rp.361.403.407,- atau 75,32. Hal
ini disebabkan adanya beberapa item belanja barang dan jasa yang digunakan untuk tenaga ahli direalisasikan sesuai dengan kebutuhan yaitu
sewa penginapan, bantuan transport udara dan bantuan transport perjalanan dinas dalam daerah.
• Studi Potensi Lifting Migas, dianggarkan sebesar Rp.2.887.155.000,-
terealisasi sebesar Rp.2.059.834.500,- atau 71,34. Hal ini disebabkan adanya efisiensi anggaran pada belanja jasa konsultansi kegiatan yang
dikontrakkan kepada pihak ketiga, dimana tenaga ahli yang digunakan baik dari jumlah maupun kebutuhan yang terkait langsung dapat dilakukan
penyesuaian dengan kebutuhan kegiatan studi. •
Penyusunan Pelaporan, Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Program Pembangunan, dianggarkan sebesar Rp.401.719.000,- terealisasi sebesar
Rp.259.037.000,- atau 64,48. Hal ini disebabkan kegiatan perjalanan dinas tersebut dilakukan secara bersamaan dengan perjalanan dinas pada
kegiatan yang lain. •
Evaluasi RPJMD, dianggarkan sebesar Rp.350.225.000,- terealisasi sebesar Rp.269.954.910,- atau 77,08. Hal ini disebabkan karena adanya
efisiensi penggunaan dana untuk perjalanan dinas, makan minum rapat, dan penginapan tim penyusun dari Universitas Sriwijaya.
• Operasional Forum Reformasi Birokrasi Kabupaten Muara Enim,
dianggarkan sebesar
Rp.250.000.000,- terealisasi
sebesar Rp.144.287.500,- atau 57,72. Hal ini disebabkan adanya beberapa item
belanja disesuaikan dengan kebutuhan antara lain belanja pegawai, belanja cetak dan belanja perjalanan dinas dalam daerah.
àáà
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-108
• Koordinasi Penanganan Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah,
dianggarkan sebesar Rp.94.578.000,- terealisasi sebesar Rp.67.281.700,- atau 71,14. Kegiatan ini merupakan pendukung kegiatan Pelaksanaan
Prasarana Perbaikan Perumahan yang dilaksanakan oleh SKPD Cipta Karya dan Tata Ruang. Dalam pelaksanaan kegiatan, instansi Bappeda
Kabupaten Muara Enim melaksanakan koordinasi penanganan perumahan masyarakat berpenghasilan rendah, yang didalam kegiatan tersebut
terdapat alokasi dana untuk peresmian perbaikan perumahan. Dikarenakan keterbatasan waktu pelaksanaan kegiatan pelaksanaan prasarana
perbaikan perumahan yang dilaksanakan oleh SKPD Cipta Karya dan Tata Ruang belum selesai sampai dengan tahun anggaran berakhir sehingga
peresmian perumahan tersebut tidak bisa dilaksanakan.
d. Urusan Wajib Perhubungan
Urusan wajib Perhubungan diselenggarakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Perhubungan. Pada tahun anggaran 2012 total alokasi belanja untuk
membiayai urusan wajib perhubungan sebesar Rp.8.397.204.839,02,- terealisasi sebesar Rp.7.829.874.278,- atau 93,24, dengan rincian realisasi belanja sebagai
berikut : 1
Belanja Tidak Langsung dianggarkan sebesar Rp.2.698.065.039,02,- terealisasi sebesar Rp.2.549.454.955,- atau 94,49, untuk membiayai belanja
gaji dan tunjangan uang makan dan tunjangan kesejahteraan tahunan. 2
Belanja Langsung dialokasikan anggaran sebesar Rp.5.699.139.800,- terealisasi Rp.5.280.419.323,- atau 92,65 untuk membiayai 11 program dan
38 kegiatan. 3
Capaian kegiatan Bidang Perhubungan pada tahun anggaran 2012 diantaranya berupa PengadaanPembuatan 3 buah Warning Light, 5 Buah
traffic Light, Pengadaan Papan Nama-nama jalan Kabupaten Muara Enim 75 unit, Pengadaan Neon Box 1 Unit, Pembuatan Marka jalan, Parkir dan Zebra
Cross Sepanjang 3000 Meter2, Pembuatan Rambu Petunjuk Pendahulu Jurusan RPPJ sebanyak 10 unit.
âãâ
PEMERINTAHAN
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014
II-109
4 Kegiatan-kegiatan yang pencapaian kinerja keuangannya kurang dari 85,
adalah sebagai berikut: •
Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik dialokasikan anggaran sebesar Rp.280.557.800,- terealisasi Rp.144.499.223,- atau
51,50. Hal ini dilakukan dalam upaya penghematan pemakaian listrik, telepon dan air, pembayaran disesuaikan dengan pemakaian.
• Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi Teknis Perkantoran
dialokasikan sebesar
Rp.256.200.000,- terealisasi
sebesar Rp.193.600.000,- atau 76, hal ini disebabkan pada APBD Perubahan
2012 ada tambahan honor petugas sebanyak 105 orang untuk 5 lima bulan, namum meningat waktu pengesahan APBD perubahan bulan
September 2012 maka biaya yang terealisasi hanya untuk 3 tiga bulan. •
Kegiatan pemilihan dan pemberian penghargaan sopir juru mudi awak kendaraan umum teladan dialokasikan sebesar Rp.45.000.000,- terealisasi
Rp.24.380.000,- atau 54,18, hal ini disebabkan peserta awak kendaraan umum teladan AKUT utusan kabupaten Muara Enim hanya sebatas
tingkat provinsi dan tidak masuk nominasi tingkat nasional, sehingga biaya untuk sampai tingkat nasional tidak direalisasikan.
• Koordinasi dalam peningkatan pelayanan angkutan dialokakasikan sebesar
Rp.77.845.000,- terealisasi Rp.43.855.000,-
atau 56,34, hal ini
disebabkan untuk belanja pegawai anggota forum LLAJ sebanyak 70 orang hanya dapat dibayarkan selama 4 empat bulan, terkait dengan
disyahkannya APBD perubahan Tahun Anggaran 2012. 5
Capaian Kinerja,
Prestasi, Penghargaan
dan Keberhasilan
Pembangunanyang dicapai Kabupaten Muara Enim dibidang perhubungan berupa diterimanya plakat di bidang transportasi Wahan Tata Nugraha
Tahun 2012.
e. Urusan Wajib Lingkungan Hidup
Urusan wajib Lingkungan Hidup diselenggarakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim. Pada Tahun anggaran
2012 alokasi dana untuk membiayai Urusan Wajib Lingkungan Hidup sebesar Rp.6.878.488.387,09,- terealisasi Rp.6.577.521.177,- atau 95,62 dengan rincian
belanja sebagai berikut: