Wilayah Rawan Bencana 81e9bb93bb10c70ac0ee7acd62218fb9 rkpd 2014

PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-11 Tabel 2.6 Persentase Penduduk Umur 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan yang Ditamatkan di Kabupaten Muara Enim Tahun 2008 – 2011 PENDIDIKAN Tahun 2008 2009 2010 2011 Tidak Belum Tamat SD 21,83 21,79 16,77 16,01 Tamat SD 39,19 39,01 40,21 38,91 Tamat SMP 19,28 19,37 19,57 19,98 Tamat SMA 17,28 17,34 19,77 21,4 Akademi Universitas 2,42 2,49 3,68 3,7 Sumber: LKPJ AMJ Kabupaten Muara Enim Tahun 2012 Aspek kesejahteraan masyarakat menjelaskan tentang perkembangan kesejahteraan Kabupaten Muara Enim, ditinjau dari sisi kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, dan kesejahteraan sosial.

a. Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

Fokus kesejahteraan dan pemerataan ekonomi adalah fokus pertama dari 3 fokus pada aspek kesejahteraan masyarakat. Fokus ini berusaha melihat kondisi ekonomi makro sebuah wilayah yang diukur dengan beberapa indikator, yaitu pertumbuhan PDRB, laju inflasi, PDRB per kapita, Indeks Gini, pemerataan pendapatan versi Bank Dunia dan persentase penduduk diatas garis kemiskinan.

1. Pertumbuhan PDRB

Indikator umum yang digunakan untuk mengetahui laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah adalah dengan melihat perkembangan Produk Domestik Regional Bruto PDRB daerah yang bersangkutan, baik dengan minyak dan gas migas maupun tanpa migas. Rumus untuk menghitung pertumbuhan PDRB adalah:

2.1.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat

PEMERINTAHAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2014 II-12 Data mengenai pertumbuhan PDRB Kabupaten Muara Enim tahun 2008 sampai 2010 didapat dari buku Data Sosial Ekonomi Kabupaten Muara Enim. Data tersebut dilengkapi dengan data laju PDRB Sumatera Selatan sebagai bahan analisis perbandingan kemajuan ekonomi Kabupaten Muara Enim dengan provinsi dimana Kabupaten Muara Enim berada. Tabel 2.7 PDRB Sumatera Selatan dan Muara Enim Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 - 2010 Lapangan Usaha 2008 r 2009 2010 A. Sumatera Selatan 1. Pertanian 4,09 3,11 4,42 2. Pertambangan dan Penggalian 1,53 1,62 1,21 3. Industri Pengolahan 3,42 2,14 5,76 4. Listrik, Gas dan Air Bersih 5,24 5,09 6,31 5. Bangunan 6,14 7,34 8,75 6. Perdagangan, Hotel Restoran 6,87 3,13 6,91 7. Pengangkutan Komunikasi 13,92 13,76 12,68 8. Keu, Persewaan Jasa Perusahaan 8,63 6,85 7,39 9. Jasa-jasa 11,35 9,36 7,38 PDRB dengan Migas 5,07 4,11 5,43 PDRB Tanpa Migas 6,31 5,06 6,94

B. Muara Enim

1. Pertanian 8,39 6,08 7,25 2. Pertambangan dan Penggalian 3,82 3,25 3,27 3. Industri Pengolahan 7,00 5,27 6,38 4. Listrik, Gas dan Air Bersih 5,26 5,21 6,45 5. Bangunan 8,31 8,56 9,29 6. Perdagangan, Hotel Restoran 7,53 5,98 8,86 7. Pengangkutan Komunikasi 8,53 8,17 9,72 8. Keu, Persewaan Jasa Perusahaan 7,73 7,84 8,12 9. Jasa-jasa 9,11 9,34 9,85 PDRB dengan Migas 5,67 4,73 5,34 PDRB Tanpa Migas 6,82 6,27 7,32 S umber: BPS Prop. Sumatera Selatan dan BPS Kab. Muara Enim dalam Data Sosial Ekonomi Kabupaten Muara Enim Tahun 2011 Keterangan: r Angka revisi Angka sementara Angka sangat sementara