HHT202 Pengolahan Hasil Hutan 22-0 HHT212 Anatomi dan Identifikasi Kayu 32-3 HHT213 Sifat Fisis Kayu 21-3

264 No sks Prasyarat Kode Nama Ganjil Genap Sub total sks 16 Deskripsi Mata Kuliah 1. HHT201 Hasil Hutan Sebagai Bahan Baku 22-0 Prasyarat : - Matakuliah ini memberikan pengetahuan dasar tentang hasil hutan sebagai bahan Industri baku,terutama tentang struktur anatomi karakter dan sifat-sifat, sifat fisis, sifat mekanis, dan komponen kimia dinding sel kayu termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya serta hubungan antara struktur dan sifat-sifat dasar kayu dalam rangka proses pengolahan dan pemanfaatan kayu yang optimal. Hasil hutan yang dibahas terdiri dari kayu, batang kelapa, kelapa sawit, bambu dan rotan.

2. HHT202 Pengolahan Hasil Hutan 22-0

Prasyarat : - Mata kuliah ini menyajikan materi pengetahuan dasar tentang teknologi pengolahan hasil hutan kayu dan bukan kayu mulai dari teknologi sederhana sampai modern, meliputi potensi dan perkembangan bahan baku, penggergajian, pengeringan, pengawetan kayu, papankomposit kayu lapis, papan partikel, papan serat; pulp dan kertas; pemanfaatan hasil hutan bukan kayu, dan energi alternatif dari biomassa.

3. HHT212 Anatomi dan Identifikasi Kayu 32-3

Prasyarat : - Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk mampu memahami struktur anatomi kayu dan mempergunakannya untuk melakukan identifikasi jenisgenus kayu perdagangan Indonesia. Melalui mata ajaran ini mahasiswa diharapkan mampu mengenal minimum 15 jenis kayu-kayu perdagangan Indonesia.

4. HHT213 Sifat Fisis Kayu 21-3

Prasyarat : HHT 212 Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang pentingnya peranan sifat fisis dalam penggunaan kayu. Materi sifat fisis terdiri dari kadar air KA, kerapatan, berat jenis BJ, BJ zat kayu, stabilisasi dimensi ; serta sifat fisis lain yang berkaitan dengan panas, bunyi, listrik termasuk variasi sifat fisis antar jenis, antar pohon dan antar posisi dalam batang. 265 Prasyarat : KIM101 Mata ajaran ini menyajikan materi tentang sifat kimia kayu yang mencakup komponen kimia struktural terdiri dari selulosa, hemiselulosa, lignin; dan komponen kimia non struktural terdiri dari zat ekstraktif dan komponen mineral kayu, keragaman sifat kimia antar jenis, kayu reaksi dan antar jaringan kayu; pengaruh sifat kimia terhadap sifat dasar kayu lainnya kerapatan kayu, kembang susut kayu, kekuatan kayu, kekerasan kayu keawetan alami, pengolahan kayu pengerjaan kayu, kerekatan kayu, pengeringan kayu, pengawetan kayu, proses pulping dan pemanfaatan komponen kimia bahan energi, bahan serat, bahan kimia, farmasi.

6. HHT301 Metodologi Penelitian 32-3