Penyimpanan Bahan Makanan Prinsip Higiene Dan Sanitasi Makanan Dan Minuman

Suhu Penyimpanan Makanan JadiMasak Sumber : Peraturan Menteri Kesehatan No.1098 Tahun 2011 Selain memperhatikan suhu, makanan dan minuman yang disajikan harusdengan wadah yang bersih dan aman bagi kesehatan dan atau tutup makanan dan minuman harus dalam keadaan bersih dan tidak mencemari makanan. Higine sanitasi dalam pewadahan mencakup beberapa hal diantaranya Keputusan Menteri Kesehatan No.942, 2003 : 1. Semua masakan mempunyai wadah masing-masing yang terpisah. 2. Setiap wadah mempunyai tutup, tetapi berventilasi yang dapat mengeluarkan uap air. 3. Makanan berkuah dipisahkan antara lauk dengan kuahnyasausnya. 4. Wadah harus selalu dalam keadaan bersih. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Damanik 2010, diketahui bahwa sebanyak 75,8 penyimpanan makanan pada warung makan yang berada di palembang tidak memenuhi syarat. Tetapi tidak ditemukannya hubungan yang signifikan antara penyimpanan makanan dengan kontaminasi bakteri Coliform dengan nilai p=0,053. Sebaliknya, pada penelitian yang dilakukan oleh Yunaenah 2009pada makanan jajanan di kantin sekolah dasar didapatkan hasil terdapat hubungan yang 1 Makanan kering 25 C-30 C - - 2 Makanan basah - ≥60 C -10 C 3 Makanan cepat basi - ≥65,5 C -5 c sd -1 C 4 Makanan disajikan dingin - 5 c-10 C ≤10 C signifikan antara penyimpanan makanan dengan kontaminasi bakteri jenis Coliformdengan p=0,001.

5. Pengangkutan Makanan

Pengangkutan makanan jadi atau siap santap harus memenuhi persyarakatan sebagai berikut : a. Tidak bercampur dengan bahan berbahaya dan beracun B3. b. Menggunakan kendaraan khusus pengangkut makanan jadimasak dan harus selalu higienis. c. Setiap jenis makanan jadi mempunyai wadah masing-masing dan bertutup. d. Wadah harus utuh, kuat, tidak karat dan ukurannya memadai dengan jumlah makanan yang akan ditempatkan. e. Isi tidak boleh penuh untuk menghindari terjadi uap makanan yang mencair kondensasi. f. Pengangkutan untuk waktu lama, suhu harus diperhatikan dan diatur agar makanan tetap panas pada suhu 60 c atau tetap dingin pada suhu 40 c. Pengangkutan makanan yang tidak mengindahkan prinsip-prinsip diatas dapat berakibat pada kerusakan makanan yang telah siap santap terjadi kontaminasi hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Damanik 2010, didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengangkutan makanan dengan kontaminasi bakteri jenis Coliform p=0,01.

6. Penyajian Makanan

Penyajian makanan yang baik harus memenuhi prinsip- prinsip penyajian makanan, diantaranya: a. Setiap jenis makanan di tempatkan dalam wadah terpisah, tertutup agar tidak terjadi kontaminasi silang dan dapat memperpanjang masa saji makanan sesuai dengan tingkat kerawanan makanan. b. Semua peralatan harus dalam keadaan bersih, yaitu semua peralatan yang digunakan harus higienis, utuh, tidak cacat atau rusak. c. Handling yaitu setiap penanganan makanan maupun alat makan tidak kontak langsung dengan anggota tubuh terutama tangan dan bibir. d. Edible part yaitu semua yang disajikan adalah makanan yang dapat dimakan, bahan yang tidak dapat dimakan harus disingkirkan. Berdasaran penelitian yang dilakukan oleh Sari 2009, ditemukan bahwa pada tahap penyajian es krim di Kota Medan, sebanyak 87,5 tangan penjamah kontak langsung dengan es krim. Selanjutnya, penelitian yang dilakukan oleh Kurniadi et al.2013, didapatkan hasil bahwa terdapat 93,3 pedagang makanan yang berjualan di kantin

Dokumen yang terkait

Higiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Jus Buah Yang Dijual Di Jalan H. M. JHONI Kecamatan Teladan Medan Tahun 2011

9 100 88

Kualitas Minuman Es Dawet Pada Beberapa Produsen Ditinjau Dari Kandungan Escherichia Coli Dan Higiene Sanitasi Pengolahan Di Kota Medan Tahun 2011

16 149 94

Pelaksanaan Higiene & Sanitasi Dalam Meningkatkan Tingkat Kunjungan Tamu Di Traveller Suites Hotel Medan

1 43 75

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

5 77 133

Identifikasi Bakteri Escherichia coli Pada Es Batu yang Dijual Warung Nasi di Kelurahan Pisangan Tahun 2015

4 32 61

Analisis Cemaran Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Air Minum Isi Ulang (AMIU) Depot di Kelurahan Pondok Cabe Ilir Kota Tangerang Selatan Tahun 2016

0 14 97

Gambaran Pengetahuan Ibu dan Metode Penanganan Demam pada Balita di Wilayah Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan

9 68 100

Gambaran Jumlah Bakteri Coliform Antara Buah Yang Sudah Dipotong dan Yang Belum Dipotong.

0 0 12

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

0 0 41

STUDI GAMBARAN HIGIENE SANITASI PEDAGANG DAN KEBERADAAN ESCHERICHIA COLI PADA ES BUAH DI KOTA SALATIGA (Studi Perbandingan pada Pedagang Es Buah di Alunalun Pancasila dan Kridanggo Salatiga)

1 2 84