Kontaminasi Pangan Agent KontaminanPangan

3. Kelembaban Bakteri akan tumbuh subur dalam makanan dengan tingkat aw water activity yangtinggi yaitu pada 0,9 aw. Makanan yang basah sangat disukai bakteri daripadamakanan kering. Cirinya adalah dihitung dari aw atau air bebasyang terdapat dalam makanan.Air bebas adalah air yang berada dalam makanan yang statusnyabebas dan tidak terikat dengan molekul makanan. Seperti gula encer, kuah sayur, uap yang mencair dan lain-lain. Airbebas ini akan digunakan bakteri untuk hidupnya.Sebaliknya air yang terikat dalam makanan tidak dapat digunakanoleh bakteri seperti larutan garam, madu, sirup,makanan seperti ini adalah bahan yangbanyak mengandung air, tetapi airnya terikat dengan molekulmakanan sehingga air bebasnya tidak ada dan bakteri tidak dapattumbuh. Oleh karena itu makanan tersebut tahan lama. 4. pH Setiap bakteri memiliki pH optimum untuk pertumbuhannya. Kebanyakan bakteri dapat tumbuh dengan baik pada pH yang maksimum dengan reaksi yang paling alkali yaitu berkisar antara 6,8 sampi dengan 7,5.Tetapi terdapat juga bakteri yang tumbuh optimum pada kedaan pH yang rendah yaitu berisar antara 4 sampai 6. Beberapa bakteri seperti jenis vibrio dapat tumbuh pada pH 8,5 sampai dengan 9.

E. Bakteri Patogen Dalam Makanan

Golongan bakteri yang dijadikan indikator adanya pathogen dalam makananminuman adalah keberadaan bakteri Coliform.Coliform merupakan bakteri gram negatif dan berbentuk batang yang merupakan bagian dari mikroba normal saluran pencernaan manusia dan hewan Parry and Palmer, 2002. Bakteri golongan Enterobacter, Shigella, Proteus, Salmonella dan Escherichiacoli termasuk kedalam jenis bakteri ColiformRadji et al., 2008. 1. Escherichia Coli Merupakan bakteri facultatively anaerobic gram-negative berbentuk batang yang termasuk dalam famili Enterobacteriaceae, yang merupakan penghuni normal usus. Pertama dijumpai pada tahun 1885, bakteri ini kemudian dikenali bersifat komensal maupun berpotensi patogen Arisman, 2009. Sejauh ini, ada 4 kelas Escherichia coli yang bersifat patogen. keempat kelas tersebut adalah Brooks et al., 2005 : a Escherichia Coli Enteropatogenik EPEC Bakteri tersebut dapat mengakibatkan diare yang parah pada bayi, khususnya di negara berkembang. b Escherichia Coli Enterotoksigenetik ETEC Bakteri ini merupakan penyebab paling sering dari “diare wisatawan” dan sangat penting menyebabkan diare pada bayi di negara berkembang.Bakteri ini menempel pada sel epitel usus kecil. c Escherichia Coli Enteroinvasif EIEC Bakteri ini menimbulkan penyakit yang mirip dengan shigelosis.Penyakit ini paling sering terjadi pada anak-anak di negara berkembang dan pada para wisatawan yang menuju ke negara tersebut.EIECmenimbulkan penyakit melalui invasinya ke sel epitel mukosa usus. d Escherichia Coli Enterohemoragik EHEC Bakteri ini menghasilkan verotoksi.Mengakibatkan diare yang berat, anemia hemolitik dan trombositopenia. Banyak kasus akibat bakteri ini dapat dicegah dengancara memasak daging sapi sampai matang. 2. Shigella Merupakan bakteri berbentuk batang, yang termasuk kedalam gram negatif. Sifat pertumbuhan adalah bakteri aerob dan fakultatif anaerob, pH pertumbuhan 6,4-7,8 sedangkan suhu pertumbuhan optimum berkisar antara 37 c Brooks et al., 2005. Habitat alami dari Shigella berada pada sitem saluran intestinal manusia dan binatang menyusui. Infeksi bakteri ini terbatas pada sistem gastrointestinal: penyebaran ke aliran darah sangat jarangJawetz et al., 2001. 3. Salmonella Salmonella merupakan bakteri berbentuk batang, tidak berspora dan termasuk kedalam gram negatif. Salmonella merupakan agen penyebab

Dokumen yang terkait

Higiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Jus Buah Yang Dijual Di Jalan H. M. JHONI Kecamatan Teladan Medan Tahun 2011

9 100 88

Kualitas Minuman Es Dawet Pada Beberapa Produsen Ditinjau Dari Kandungan Escherichia Coli Dan Higiene Sanitasi Pengolahan Di Kota Medan Tahun 2011

16 149 94

Pelaksanaan Higiene & Sanitasi Dalam Meningkatkan Tingkat Kunjungan Tamu Di Traveller Suites Hotel Medan

1 43 75

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

5 77 133

Identifikasi Bakteri Escherichia coli Pada Es Batu yang Dijual Warung Nasi di Kelurahan Pisangan Tahun 2015

4 32 61

Analisis Cemaran Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Air Minum Isi Ulang (AMIU) Depot di Kelurahan Pondok Cabe Ilir Kota Tangerang Selatan Tahun 2016

0 14 97

Gambaran Pengetahuan Ibu dan Metode Penanganan Demam pada Balita di Wilayah Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan

9 68 100

Gambaran Jumlah Bakteri Coliform Antara Buah Yang Sudah Dipotong dan Yang Belum Dipotong.

0 0 12

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

0 0 41

STUDI GAMBARAN HIGIENE SANITASI PEDAGANG DAN KEBERADAAN ESCHERICHIA COLI PADA ES BUAH DI KOTA SALATIGA (Studi Perbandingan pada Pedagang Es Buah di Alunalun Pancasila dan Kridanggo Salatiga)

1 2 84