sirup yang terdaftar di Departemen Kesehatan, tidak kadaluarsa, tidak cacat dan tidak rusak.Adapun gambaran distribusi frekuensi bakteri Coliform
berdasarkan higiene sanitasi bahan baku es buah dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 5.7 Distribusi Bakteri
Coliform Berdasarkan Higiene Sanitasi Bahan Baku Es Buah di Kelurahan Pisangan
Kadar Bakteri
Coliform Higiene Sanitasi Peralatan
Total
Memenuhi Tidak Memenuhi
Memenuhi 2
1 3
Tidak Memenuhi 17
9 26
Total 19
10 29
Berdasarkan tabel 5.7 diketahui bahwa 17 penjamah tidak memenuhi stanadar bakteri Coliform, tetapi memenuhi standar higiene
sanitasi bahan baku es buah.
5. Sarana Penjaja
Berdasarkan hasil observasi sarana penjaja ketersediaan air, tempat penyimpanan bahan makanan, tempat penyimpanan makanan jadi, tempat
penyimpanan peralatan, teresdinya tempat sampah yang dilakukan kepada pedagang es buah kaki lima yang berjualan di Kelurahan Pisangan diperoleh
hasil sebagai berikut :
Tabel 5.8 Sarana PenjajaPedagang Es Buah di Kelurahan Pisangan
Variabel Kategori
Jumlah n=29
Presentase
Tersedia tempat untuk air bersih
Ya Tidak
24 3
82,7 10,3
Tersedia tempat
untuk penyimpanan bahan makanan
Ya Tidak
26 3
89,6 10,3
Tersedia tempat penyimpanan makanan jadisiap disajikan
Ya Tidak
25 4
86,2 13,7
Tersedia tempat penyimpanan peralatan
Ya Tidak
5 24
17,24 82,7
Tersedia tempat
mencuci alat, tangan dan bahan baku
Ya Tidak
1 28
3,4 96,5
Tersedianya tempat sampah Ya
Tidak 7
22 24,1
82,7 Memenuhi persyaratan
Ya Tidak
3 26
10,3 89,6
Dari tabel 5.8 diketahui bahwa mayoritas sarana penjaja 89,7
yang dimiliki oleh pedagang tidak memenuhi persyaratan, sebanyak 28 pedagang tidak memiliki tempat untuk mencuci alat, tangan dan bahan
makanan.Adapun gambaran distribusi frekuensi bakteri Coliform berdasarkan sarana penjaja pedagang dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 5.9 Distribusi Bakteri
Coliform Berdasarkan Sarana Penjaja Pedagang Es Buah di Kelurahan Pisangan
Kadar Bakteri
Coliform Sarana Penjaja
Total
Memenuhi Tidak Memenuhi
Memenuhi -
3 3
Tidak Memenuhi 3
23 26
Total
3 26
29
Berdasarkan tabel 5.9 diketahui bahwa 23 pedagang tidak memenuhi stanadar bakteri Coliform dan tidak memenuhi standar sarana
penjaja. Sedangkan, dari 3 pedagang yang es buahnya memenuhi stanadar
bakteri Coliform tetapi tidak memenuhi standar sarana penjaja.
BAB VI PEMBAHASAN
A. Keterbatasan Penelitian
Pada penelitian tentang gambaran higiene sanitasi pengolahan es buah yang terkontaminasi bakteri coliform di Kelurahan Pisangan Kota Tangerang
Selatan Tahun 2015 terdapat beberapa kekurangan dan kelemahan diantaranya:
1. Kontaminasi bakteri Coliform pada es buah hanya pada specimen es
buah yang diterima konsumen. Pemeriksaan secara rinci keberadaan bakteri Coliform baik pada peralatan atau air yang dipergunakan tidak
dilakukan. Keterbatasan tersebut dapat diminimalisir dengan adanya variabel-variabel pendukung seperti pada variabel higiene bahan
baku, variabel sarana penjaja dan variabel higiene sanitasi peralatan. 2.
Bias informasi mungkin saja terjadi pada saat wawancara, hal tersebut dikarenakan wawancara hanya mengandalkan pengakuan
dari responden sehingga mungkin saja alasan yang dikemukanan oleh responden tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan. Keterbatasan
tersebut dapat diatasi dengan menanyakan alasan tindakan responden yang diketahui dari hasil observasi, sehingga responden diharapkan
dapat memberikan pengakuan sesuai dengan yang dilakukannya.