Alur Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

8. Dibungkus kertas masing-masing cawan petri dan diinkubasi pada inkubator dengan suhu 20-25 C suhu kamar selama 5 hari dengan posisi cawan tidak terbalik. 9. Diamati dan dihitung jumlah koloni yang tumbuh

F. Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut : a. Editing :Melakukan pemeriksaan kelengkapan data. b. Coding: Memberikan kode pada setiap lembar observasi sehingga mempermudah dalam pengecekan ulang dan entry data. Angka yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 1 dan 2.Angka 1 untuk jawaban yang sesuai kentuan ya dan angka 2 untuk jawaban yang tidak memenuhi ketentuan tidak. Selain itu, angka 1 juga digunakan untuk variabel yang memenuhi persyaratan dan angka 2 untuk variabel yang tidak memenuhi persyaratan. Dibawah ini merupakan tabel coding yang nantinya akan digunakan pada lembar observasi: Tabel 4.1 Coding Objek Pengamatan Coding

A. Personal Higiene

1 Penjamah tidak menderita batuk dan pilek A1 B. Higiene Sanitasi Peralatan 1 Peralatan yang sudah dipakai dicuci dengan air bersih dan dengan sabun B1

C. Higiene Sanitasi Bahan Baku

1 Bhan baku buah dalam keadaan segar C1 D. Sarana Penjaja 1 Tersedianya air bersih D1

c. Entry Data :Memasukan data kedalam program komputer yang telah

disiapkan, yaitu spss series 16.

d. Cleaning Data:Pengecekan kembali data yang telah dientri. Cara yang

dilakukan yaitu dengan melihat distribusi frekuensi dari variabel- variabel.

2. Analisis Data

Hasil analisisdisajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dinarasikan dengan kepustakaan yang relevan.Hasil analisis berupa gambaranpersonal higiene penjamah, higiene sanitasi peralatan, higiene sanitasi bahan baku dan sarana penjaja mengacu pada Peraturan Menteri KesehatanRINo.942 tahun 2003 tentang pedoman persyaratan higiene sanitasi makanan jajanan. Sedangkan untuk kadar bakteri Coliformmenggunakan uji laboratorium yang standarnyamengacupada keputusan BPOM No HK.00.06.1.52.4011 tahun 2009 tentang batas cemaran maksimum mikroba pada pangan olahan lainnya.

Dokumen yang terkait

Higiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Jus Buah Yang Dijual Di Jalan H. M. JHONI Kecamatan Teladan Medan Tahun 2011

9 100 88

Kualitas Minuman Es Dawet Pada Beberapa Produsen Ditinjau Dari Kandungan Escherichia Coli Dan Higiene Sanitasi Pengolahan Di Kota Medan Tahun 2011

16 149 94

Pelaksanaan Higiene & Sanitasi Dalam Meningkatkan Tingkat Kunjungan Tamu Di Traveller Suites Hotel Medan

1 43 75

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

5 77 133

Identifikasi Bakteri Escherichia coli Pada Es Batu yang Dijual Warung Nasi di Kelurahan Pisangan Tahun 2015

4 32 61

Analisis Cemaran Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Air Minum Isi Ulang (AMIU) Depot di Kelurahan Pondok Cabe Ilir Kota Tangerang Selatan Tahun 2016

0 14 97

Gambaran Pengetahuan Ibu dan Metode Penanganan Demam pada Balita di Wilayah Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan

9 68 100

Gambaran Jumlah Bakteri Coliform Antara Buah Yang Sudah Dipotong dan Yang Belum Dipotong.

0 0 12

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

0 0 41

STUDI GAMBARAN HIGIENE SANITASI PEDAGANG DAN KEBERADAAN ESCHERICHIA COLI PADA ES BUAH DI KOTA SALATIGA (Studi Perbandingan pada Pedagang Es Buah di Alunalun Pancasila dan Kridanggo Salatiga)

1 2 84