C. Masuknya Agent Kontaminan Ke Manusia
Menurut Marriot dan Gravani 2006, agent kontaminan dapat masuk ke manusia dengan 2 cara, yaitu secara langsung direct dan secara tidak
langsung indirect. Berikut ini cara masuknya agent kontaminan kedalam manusia :
1. Secara langsung direct
Agent kontaminan dapat masuk kedalam manuisa melalui transfer langsung dari mikroorganisme ke orang lain, dengan cara kontak langsung
seperti berjabat tangan dan bersentuhan. Selain itu, agent kontaminan dapat juga masuk kedalam tubuh manusia melalui udara, seperti ketika sedang
bersin, berbicara dan batuk.Agent kontaminan dapat terus berada di udara sampai jangka waktu tertentu, sehingga orang lain yang menghirup udara
yang sudah terkontaminasi dapat terinfeksiagent tersebut. 2.
Secara tidak langsung indirect Agent kontaminan dapat masuk kedalam wahana seperti air, makanan,
dan tanah,
sebelum nantinya
dapat menginfeksi
manusia yang
mengkonsumsinya. Selain itu, benda-benda seperti; uang, pisau dan gagang pintu mampu mentransmisikan agent kontaminan tersebut. Sehingga dapat
menimbulkan penyakiinfeksi pada manusia. Penyakit usus dan pernapasan seperti salmonellosis, disentri, dan difteri dapat menyebar melalui transmisi
tidak langsung.Untuk mengurangi penyebaran agent kontaminan secara tidak langsung, seperti transmi mikroorganisme. Dapat dilakukan pencegahan
seperti mencuci tangan dan menjaga personal higiene.
D. Syarat Pertumbuhan Bakteri Pada Makanan
Bakteri dapat dengan mudah tumbuh dan berkembang biak jika kedaan lingkungannya memungkinkan, berikut ini yang mempengaruhi pertumbuhan
bakteri pada makanan antara lain Forsythe and Hayes, 1998 : 1.
Nutrisi Nutrisi yang diperlukan oleh bakteritidak hanya sebagai sumber
energi, tetapi juga untuk pembuatan protoplasma dan bahan struktural tubuhnya. Organisme mungkin memerlukan satu atau lebih nutrisi yang
digunakan untuk pertumbuhannya. Nutrisi yang penting dalam pertumbuhan bakteri diantaranya: 1 Asam aminodiperlukan untuk
sintesis protein 2 Purin dan pirimidin diperlukan untuk sintesis asam nukleat , yaitu DNA dan RNA. 3Vitamin seperti thiamin, flavine
ribosom dan asam nikotinat yang diperlukan untuk sintesis enzim. 2.
Suhu Suhu yang cocok untuk pertumbuhan bakteri yang optimumyaitu
berkisar antara 37 C. Pada suhu ini, bakteri akan sangat cepat tumbuh
dan berkembangbiak. Pada suhu dibawah 10°C bakteri sama sekali tidak tumbuh danpada suhu diatas 60°C bakteri mulai mati. Oleh karena
itu untukmencegah pertumbuhan bakteri, maka makanan sebaiknya selalu berada pada suhu dimana kuman tidak tumbuh yaitu pada suhu
dibawah 10°C
atau diatas
60°C. Suhu 10°C-60°C
sangat berbahaya,maka disebut
“danger zone”.