didasarkan pada informasi dan hasil pengamatan yang telah penulis peroleh dan lakukan, bahwa disekolah tersebut terjadi perbedaan nilai hasil belajar yang cukup
signifikan, khususnya dalam hal baca-tulis al-Quran antara siswa-siswi yang mengikuti pendidikan di Taman Pendidikan al-Quran TPA dengan yang tidak.
Penelitian dilakukan selama 3 bulan, terhitung mulai pada bulan Februari sampai dengan April 2009. Sedangkan, pengambilan data primer, yaitu
pengukuran langsung terhadap responden untuk variabel bebas dilaksanakan pada bulan Maret 2009.
C. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan kontribusi Taman Pendidikan
Al-Quran TPA terhadap pencapaian kompetensi pembelajaran pendidikan Agama Islam di sekolah dalam hal baca-tulis al-Quran, melalui pengolahan data
yang diperoleh untuk kemudian dilaporkan sebagaimana adanya, dengan memilih objek penelitian yaitu siswa Sekolah Dasar kelas V dan kelas VI yang masih aktif
sebanyak 20 orang, dengan ketentuan 10 orang siswa yang mengikuti pendidikan di Taman Pendidikan al-Quran TPA dan 10 orang siswa yang tidak mengikuti
pendidikan di Taman Pendidikan al-Quran TPA di SDN 02 Pondok Pucung untuk kemudian dikaji secara mendalam.
D. Variabel Penelitian
Variebel Penelitian dapat dikatakan sebagai segala sesuatu yang dapat dijadikan objek pengamatan dalam penelitian. Penelitian ini terdiri dari dua buah
variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat, diantaranya: 1.
Variabel bebas, dengan menggunakan symbol X, yaitu Kontribusi Taman Pendidikan Al-Quran TPA.
2. Variabel terikat, dengan menggunakan symbol Y, yaitu Pencapaian
Kompetensi Pembelajaran Pendidikan Agama islam di Sekolah.
Setelah diperoleh data dari masing-masing variabel tersebut, kemudian keduanya dianalisis dengan menggunakan rumus statistik untuk mengetahui
seberapa besar pengaruhnya variabel X terhadap variabel Y.
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan atau populasi juga dapat diartikan sebagai
keseluruhan objek dalam penelitian. Sedangkan, sampel adalah sebagian atau wakil dari pada populasi yang sedang diteliti.
1
Populasi dalam penilitian ini adalah siswa-siswi kelas V dan VI di SDN 02 Pondok Pucung, yang terbagi menjadi 4 lokal kelas, dengan jumlah siswa
seluruhnya 126 orang. Mengingat jumlah populasi tersebut cukup banyak, maka peneliti menggunakan cluster sample atau sample kelompok dengan siswa yang
dijadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 20 orang kelas V berjumlah 10 orang dan kelas VI berjumlah 10 orang, dengan ketentuan dari tiap-
tiap kelas tersebut diambil masing-masing 5 orang adalah siswa yang mengikuti pelajaran di Taman Pendidikan Al-Quran TPA dan 5 orang lagi adalah siswa
yang tidak mengikuti pelajaran di Taman Pendidikan Al-Quran TPA, jadi jumlah seluruh sampel adalah masing-masing 10 orang siswa yang mengikuti
pelajaran di Taman Pendidikan Al-Quran TPA dan 10 orang lagi adalah siswa yang tidak mengikuti pelajaran di Taman Pendidikan Al-Quran TPA, dengan
begitu diharapkan siswa-siswi yang menjadi responden tersebut dapat memberikan penilaian atau jawaban yang obyektif terhadap masalah yang akan
dibahas.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam memperoleh data-data informasi yang obyektif, serta mencapai arah dan sasaran yang diinginkan, maka teknik pengumpulan data yang dilakukan
sebagai berikut :
1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006, Cet. 13, h. 130-131.