Kemudian, Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam PAI yang terdapat pada Taman Pendidikan al-Quran, pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan
Kompetensi Dasar yang ada di Sekolah Dasar, yang berbeda hanya persiapan dan metode yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar.
Pada sekolah dasar, guru bidang studi hanya mempersiapkan meteri sesuai dengan apa yang akan dipelajari dari Lembar Kerja Siswa LKS dan buku
penunjang lainnya, metode yang digunakan juga hanya bersifat klasikal, karena terbatasnya waktu. Sedangkan, guru Taman Pendidikan al-Quran TPA
menggunakan metode dengan memberikan perhatian dan pembelajaran pada tiap- tiap anak individu secara langsung, sehingga terlihat jelas bahwa pembelajaran
pada Taman pendidikan al-Quran TPA lebih optimal dan efektif dalam penyampaian materi pembelajarannya.
D. Analisis Perbandingan Hasil Belajar Pemahaman, Menulis dan membaca
AL-Quran
Untuk membandingkan hasil belajar pemahaman, menulis dan membaca al- Quran siswa SDN 02 Pondok Pucung, penulis melakukan test terhadap 20 orang
siswa yang terdapat pada kelas V dan kelas VI, dengan ketentuan 10 orang siswa yang mengikuti pendidikan di Taman Pendidikan al-Quran dan 10 orang siswa
yang tidak mengikuti pendidikan Taman Pendidikan al-Quran TPA. Adapun instrument yang penulis gunakan dalam pengambilan data adalah berupa test,
yang terdiri dari: 1.
Test Tertulis, yaitu untuk menguji kemampuan atau penguasaan pengetahuan baca-tulis al-Quran dalam bentuk soal pilihan ganda yang seluruhnya
berjumlah 20 butir soal item. Adapun instrument terlampir. 2.
Test Menulis, yaitu mencangkup menulis ulang huruf-huruf atau potongan ayat-ayat al-Quran dan juga imla,
3. Test Membaca, yaitu mencangkup kemampuan mereka dalam membaca al-
Quran, sesuai dengan makharijul huruf dan kaidah-kaidah ilmu tajwidnya panjang-pendeknya.
Dari hasil penelusuran tentang masalah yang dibahas dalam penelitian ini, didapat hasil nilai tentang kemampuan siswa dalam memahami materi al-Quran
yang diambil dari materi pelajaran Pendidikan Agama Islam yang terdapat pada silabus, yang diketahui dari angket test yang dibagikan dan dikerjakan oleh
responden. Dari hasil tersebut, kemudian penulis mendata hasilnya dengan menggolongkannya pada hasil atau nilai yang berada di atas Kriteria Ketuntasan
Minimal KKM dan hasil atau nilai yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal KKM pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah SDN
02 Pondok Pucung dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM bidang studi pendidikan Agama Islam disekolah tersebut, sebesar 70. Adapun hasilnya adalah
sebagai berikut:
a. Test Tulis Teori Baca-Tulis al-Quran
Tabel 4.4 Hasil atau Nilai Test Tertulis Responden tentang Pemahaman Siswa mengenai
Materi Al-Quran pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam di SDN 02 Pondok Pucung
Hasil Test Klasifikasi Siswa
Nilai di atas KKM
70 Nilai di
bawah KKM 70
TOTAL
Siswa yang ikut TPA 8
2 10
Siswa yang tidak ikut TPA 2
8 10
JUMLAH 10 10 20
Sumber: Data diperoleh dari hasil angket test yang dibagikan kepada responden
Dari tabel tersebut, diketahui bahwa 10 orang siswa yang mengikuti pendidikan di taman pendidikan Al-Quran TPA, 8 orang diantaranya
mendapatkan nilai di atas Kriteria ketuntasan Minimal KKM pada bidang studi Pendidikan Agama Islam PAI yang telah ditentukan oleh guru PAI di sekolah
tersebut, yaitu sebesar 70, dan 2 orang diataranya memperoleh nilai di bawah KKM.
Kemudian, dari 10 orang siswa yang tidak mengikuti pendidikan di Taman Pendidikan Al-Quran TPA, 2 orang diantaranya mendapatkan nilai di atas