Model Bagdadiyah PENGAJARAN AL-QURAN TINGKAT DASAR
Dalam dunia pengajaran al-Quran di Indonesia, telah lama dikenal cara belajar membaca al-Quran melalui turutan. Turutan adalah bagian al-
Quran Juz ke-30, yang bagian awalnya diberikan tuntunan cara membaca al-Quran. Cara membaca yang diperkenalkan dalam turutan dikalangan
guru mengaji atau mengajar al-Quran, disebut Kaidah Bagdadiyah. Penggunaan turutan sebagai tahap awal mengaji sudah digunakan cukup
lama, cara ini cukup berhasil dan banyak memberi manfaat. Hal ini, terbukti dan mayoritas generasi lama yang kini mampu membaca al-
Quran adalah dari penggunaan Kaidah Bagdadiyah, hanya saja penggunaan kaidah tersebut diperlukan waktu yang relatif lama.
Kaidah Bagdadiyah adalah suatu kadiah yang membahas tentang metode mengajarkan membaca al-Quran secara modern yang mempunyai
sistematika yang rapih. Model ini mempunyai banyak manfaat dan cocok digunakan untuk
tingkat dasar yang belum dapat membaca al-Quran sama sekali. Disamping itu, harus disertai dengan kerjasama antara guru dan murid.
Sistematika pengajaran Kaidah Bagdadiyah, adalah sebagai berikut: 1.
Memperkenalkan dan mengahafal huruf-huruf Hijaiyah menurut urutan abjad sebagai 30 aksara dalam bentuk dasar tanpa diberi
syakal tanda baca. Seperti:
ا ,
ب ,
ت ,
ث ,
ج ,
ح ,
خ ,
.... ,
ي
2. Memperkenalkan Huruf Hijaiyah dalam bentuk dasar dengan harakat
fathah serta latihan mengucapkannya untuk masing-masing huruf, seperti:
ا ,
ب ,
ت ,
ث ,
ج ,
ح ,
خ ,
.... ,
ي
3. Memperkenalkan dan latihan mengucapkan huruf-huruf hijaiyah
dalam bentuk dasar dengan tiga macam syakal, fathah, kasrah dan dhommah, seperti:
ا ا ا ,
ب ب ب ,
ت ت ت ,
....
4. Memperkenalkan dan menghafal huruf-huruf hijaiyah dalam bentuk
dasar dengan tanda Tanwin fathatain, kasrahtain dan dhomatain, seperti:
ا ا ا ,
ب ب ب ,
ت ت ت ,
....
5. Memperkenalkan dan melatih ucapan Lam Alif yang bertasdid
dengan harakat fathah sebanyak 26 ucapan, seperti:
ًﻼ –
ًﻼﺟ –
ًﻼﺿ –
ًﻼ ...
6. Mengenalkan dan melatih ucapan Nun Sakinah yang bertanda Tasdid
dengan Kasrah dan Mad Ya sebanyak 28 ucapan, seperti:
ْ ﱢإ –
ْ ﱢﺑ –
ْ ﱢﺟ –
– ْ ﱢ د
– ْ ﱢﺿ
...
7. Memperkenalkan dan latihan membaca huruf Illat yang terletak
sesudah bermacam-macam huruf. Jumlah latihan 6 x 28 = 168 ucapan, seperti:
ﻦْﺑا –
ْوأ ن
– ﻦْأ
– نﺎﺟ ْنا
– نْﻮﺟ
– نْﻮﺟ
– ﻦْﻴﺟ
...
8. Latihan mengucapkan kata-kata yang mengandung dua macam huruf
illat dalam satu kata, seperti:
ْﻮ –
ْود –
ْىذ –
ْىر –
ﻮهار –
اْﻮﻇﺎﻃ –
ْﻮه –
ْ ه ...
9. Latihan mengucapkan kata-kata yang berakhir dengan Kum
ﻢآ
ْ
. Jumlah latihan 28 x 5 = 140 ucapan, seperti:
ْﻢﻜﱠا –
ﱠﻦﻴﺑ –
ﱠنود –
ﱠنﺄ ...
10. Latihan mengucapkan kata-kata Arab yang dimulai dengan huruf
berharakat dhommah sebanyak 12 kata, seperti:
آ –
ﺮآذ –
ر –
ﺮ ﻏ –
...
11. Latihan mengucap kata-kata yang berakhir dengan huruf bertanda
tanwin fathah sebanyak 28 kata, seperti:
ﺎ ا –
ﺎ ار –
ﻼ ﺎ –
ﻼ ﺎآ ...
12. Latihan mengucap kata-kata yang berakhir dengan huruf bertanda
tanwin dhommah sebanyak 52 kali, seperti:
ﻦ ا –
ﺮ ﻏ –
ﺋ ﺎﺑ –
ْﻴﻤ ...
13. Latihan mengucapkan kata-kata yang Nun Jama sebanyak 32 kali,
seperti:
ﻦْﻴ ا –
ﻦْﻴﺼﻟ ﺎ –
نْﻮﻤ ْ ...
14. Latihan mengucapkan huruf mati, dengan kata-kata sebanyak 27 kali,
seperti:
اﻮْﺋا –
ا اﻮْﺑ
– اﻮْﻃا
– اﻮْها
...
15. Latihan membaca kata-kata dan ungkapan yang berdapat dalam al-
Quran, sebanyak 120 kali, seperti:
نْﻮ ﻤْﺴ –
نْوﺮﻜْ –
نْﻮ ْ ...
16. Latihan membaca kalimat-kalimat dalam bahasa Arab sebanyak 3
halaman. Seperti:
أ ﺮ ا مْﻮﻴْﻟاﺎﺑو ﷲاﺎﺑ ْ
17. Latihan membaca al-Quran Surat al-Fatihah dan Juz Amma.