Daya Kajian Teori Energi dan Usaha
dikembangkan dapat terlaksana dengan baik dengan persentase total keterlaksanaan sebesar 79,50. Guru merasa terbantu dalam mewujudkan pembelajaran yang
berbasis aktivitas dan berpusat pada siswa. Sebagian besar siswa 85 merasa senang belajar fisika.
28
“Pemanfaatan Sumber Belajar Berbasis Contextual Teaching and Learning dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Fisika Umum I” penelitian yang
diterbitkan oleh Universitas Negeri Medan pada januari 2013 oleh B. Nurdin, dkk menemukan bahwa aktivititas belajar mahasiswa Fisika Umum I, termasuk katagori
baik 81,59, sedangkan hasil belajar yang dicapai pada siklus I cenderung berada pada tingkat katagori cukup baik 71,94, dan hasil belajar pada siklus II berada pada
tingkat katagori baik 82,13. Penggunaan sumber belajar berbasis CTL memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar perkuliahan Fisika Umum I.
29
“The Effect of Contextual Learning in Civic Education on Students Civic Competence” penelitian yang dilakukan oleh Kokom Komalasari menghasilkan
pengaruh yang positif dan signifikan dari pembelajaran kontekstual terhadap pendidikan Tata Negara yaitu sebesar 26, pembelajaran secara bekerja sama
memiliki rata-rata nilai sebesar 21, dan pembelajaran sendiri sebesar 20.
30
“Development of Mathematical Learning Based Contextual Model in South Minahasa Regency” merupakan sebuah penelitian terhadap mahasiswa fakultas
matematika dan sains Universitas Negeri Manado. Penelitian yang dilakukan oleh Jackson V.A. Tambelu menunjukkan hasil yang valid, yaitu: a rata-rata validitas isi
pembelajaran matematika berdasarkan model pembelajaran konstruktivisme oleh 3 dosen sebesar 3,85 cukup valid. b rata-rata validasi pembelajaran matematika oleh
28
Muslim, Pengembangan model pembelajaran kontekstual dan implikasinya terhadap peningkatan kualitas pembelajaran fisika di SMA, diakses dari
http:file.upi.eduDirektoriFPMIPAJUR._PEND._FISIKA196406061990031- MUSLIMArtikel_utk_Jurnal_FKIP_UNILA__Muslim,_Fisika_FPMIPA_UPI_.pdf
5 Mei 2014
29
B. Nurdin, dkk, Pemanfaatan sumber belajar berbasis contextual teaching and learning dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran fisika umum I, diakses 25 maret 2014
30
Kokom Komalasari, The Effect of Contextual Learning in Civic Education on Students Civic Competence, diakses 17 Desember 2010
5 guru matematika sebesar 3,91 cukup valid. Berdasarkan kriteria, pengembangan model pembelajaran CTL yang dilakukan adalah valid.
31
Contoh lain penelitian kontekstual adalah penelitian yang dilaksanakan oleh Ifraj Shamsid-Deen dan Bettye P.Smith dalam penelitiannya yang berjudul
“Contextual Teaching and Learning Practies in Family and Consumer Science Curriculum” menunjukkan hasil cukup bagus. Sebagian besar keluarga dan para guru
menunjukkan sikap yang baik terhadap pembelajaran kontekstual ini.
32
“Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa pada Konsep Bunyi”, merupakan penelitian yang
dilakukan Ana Shofia Andayani mahasiswa jurusan fisika UIN Jakarta. Dalam penelitiannya memperoleh t
hitung
sebesar 4,87 sedangkan t
tabel
sebesar 1,98 pada taraf signifikansi 0,05 atau dapat diketahui t
hitung
t
tabel
. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL membawa pengaruh yang
signifikan terhadap hasil belajar fisika pada konsep bunyi.
33