Rata-rata X Median Me Modus Mo Standar Deviasi SD Rentang R Banyaknya Kelas K Panjang Kelas P Frekuensi Relatif

n = banyaknya data = 40 F = nilai frekuensi kumulatif sebelum kelas median = 8 + 7 + 2 = 17 f = nilai frekuensi kelas median = 13 Berdasarkan data tersebut, maka dapat ditentukan nilai Median dari hasil pretest ini adalah sebagai berikut: = 26,5 + 4 = 26,5 + 4 x 0,23 = 26,5 + 0,92 = 27,42

c. Modus Mo

Nilai modus ditentukan dengan menggunakan rumus statistik berikut ini: = + + Dimana: b = batas bawah kelas medium = 26,5 P = panjang kelas = 4 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelumnya = 13 - 8 = 5 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas setelahnya = 13 – 0 = 13 Berdasarkan data tersebut, maka dapat ditentukan nilai Median dari hasil pretest ini adalah sebagai berikut: = 26,5 + 4 = 26,5 + 4 x 0,28 = 26,5 + 1,12 = 27,62

d. Standar Deviasi SD

Nilai standar deviasi ditentukan dengan menggunakan rumus statistik berikut ini: = ∑ ∑ = = 827,35 = 28,76 PERHITUNGAN DAFTAR TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI POSTTEST SIKLUS II Hasil Posttest Siklus II Hasil posttest siklus II adalah sebagai berikut: Siswa Hasil Posttest Siklus II 1 ke 10 75 55 80 75 85 65 80 60 75 80 11 ke 20 55 65 75 80 80 75 55 75 75 65 21 ke30 75 50 75 55 50 80 80 85 75 65 31 ke 40 65 80 60 80 75 85 85 65 80 85 Dari data tersebut diperoleh bahwa nilai maksimum X Max adalah 85 dan nilai minimum X Min adalah 50. Sehingga dapat dibuat sebuah tabel distribusi frekuensi setelah terlebih dahulu menentukan nilai rentang R, banyaknya kelas K, dan panjang kelas P. Nilai ketiganya diperoleh berdasarkan perhitungan berikut ini.

a. Rentang R

R = X max – X min = 85 – 50 = 35

b. Banyaknya Kelas K

K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 40 = 1 + 3,3 x 1,60 = 1 + 5,28 = 6,28 ≈ 6

c. Panjang Kelas P

P = R K = 35 6 = 5,8 ≈ 6

d. Frekuensi Relatif

Kelas Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif 50-55 6 15 56-61 2 5 62-67 6 15 68-73 74-79 11 27,5 80-85 15 37,5 Jumlah 40 100 ANALISIS DATA POSTTEST PENGUASAAN KONSEP SIKLUS II Posttest siklus II Kelas Batas Kelas Nilai Tengah xi Frekuensi fi f i . x i x i 2 f i . x i 2 50-55 49,5 52,5 6 315 2756,25 16537,5 56-61 55,5 58,5 2 117 3422,25 6844,5 62-67 61,5 64,5 6 387 4160,25 24961,5 68-73 67,5 70,5 4970,25 74-79 73,5 76,5 11 841,5 5852,25 64374,8 80-85 79,5 82,5 15 1237,5 6806,25 102094 Jumlah 387 405 40 2898 27967,5 214812 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tersebut maka dapat ditentukan nilai rata-rata X, median Me, modus Mo, dan standar deviasi SD nilai posttest ini. Berikut ini adalah perhitungan untuk menentukan nilai-nilai tersebut:

a. Rata-rata X

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Pengaruh penggunaan metode CTL (Contextual Teaching And Learning) terhadap hasil belajar siswa pada konsep gerak dan energi

1 21 183

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA.

0 1 25

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI.

0 0 1