Pengertian Pendekatan Pembelajaran Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti
dikatakan oleh guru. Begitulah peran guru di kelas yang dikelola dengan pendekatan kontekstual.
Belajar dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL akan mampu mengembangkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan
masalah-masalah serta mengambil keputusan secara objektif dan rasional. Disamping itu juga akan mampu mengembangkan kemampuan berfikir kritis, logis, dan analitis.
Karena itu siswa harus benar-benar dilatih dan dibiasakan berfikir secara kritis dan mandiri. Pembelajaran mandiri membebaskan para siswa untuk menggunakan gaya
belajar sendiri, menggali minat dan bakat siswa dengan menggunakan kecerdasan majemuk yang siswa sukai.
8
Pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar mengajar yang membantu guru menghubungkan isi mata pelajaran dengan situasi dunia nyata dan
memotivasi siswa membuat hubungan antara pengetahuan dan aplikasinya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga, warga negara, dan pekerja yang terlibat
dalam kerja keras yang memerlukan pembelajaran.
9
Tugas guru di sini adalah membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Artinya, guru lebih banyak berurusan dengan strategi yang akan
diterapkan daripada memberikan informasi kepada siswa. Di samping itu guru harus dapat mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja bersama untuk menemukan
sesuatu yang baru bagi siswanya. Sesuatu yang baru tersebut dapat berupa pengetahuan dan keterampilan yang datang karena siswa menemukan sendiri, bukan
mendapatkannya dari apa yang dikemukakan oleh guru. Pembelajaran kontekstual mencerminkan tiga prinsip yaitu prinsip kesaling
bergantungan membuat hubungan-hubungan menjadi mungkin, prinsip diferensiasi mewujudkan keunikan dan keberagaman yang tak terbatas, prinsip pengorganisasian
8
Ibid hal.152
9
Kokom Komalasari, Op. Cit., hal. 6
diri menganugerahi setiap entitas dengan kepribadiannya, kesadaran diri, dan memantapkan diri sesuai potensi.
10
Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual mempunyai karakteristik sebagai berikut:
11
a. Learning in real life setting, yaitu pembelajaran yang diarahkan pada ketercapaian keterampilan dalam konteks kehidupan nyata atau autentik.
Pembelajaran dapat dilaksanakan dalam lingkungan yang alamiah seperti laboratorium ataupun taman sehingga siswa merasakan langsung konsep
pembelajaran dengan keadaan di sekitar siswa. b. Meaningful learnig, pembelajaran bermakna yaitu pembelajaran yang
memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat mengerjakan tugas-tugas yang bermakna. Pembelajaran bermakna jika tugas-tugas yang diberikan
memiliki keterkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa sehingga siswa memahami manfaat dari belajar.
c. Learning by doing, pembelajaran atas dasar pengalaman bermakna bagi siswa. Siswa diharapkan aktif dalam pembelajaran dengan melakukan kegiatannya
sendiri. Pengalaman belajar dengan melakukan langsung kegiatan pembelajaran akan mampu memberikan nilai positif bagi siswa untuk meningkatkan
kemampuan yang dimiliki. d. Learning in a group, pembelajaran yang dilaksanakan melalui kerja kelompok,
berdiskusi, saling mengoreksi antar teman. Pembelajaran berkelompok membuat siswa untuk memahami pelajaran dengan baik karena faktor kedekatan dan
komunikasi yang baik antar teman tanpa ada rasa canggung, malu untuk bertanya ataupun mengemukakan pendapat.
e. Learning to know each other deeply, pembelajaran yang menciptakan rasa kebersamaan, bekerja sama, dan saling memahami sesama secara mendalam.
10
Elaine B.Johnson., op. cit, hal. 86.
11
Masnur Muslich, KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009, hal. 42