melakukan aktifitas sederhana 4.
Azas Inkuiri -
Memahami karakteristik pengalaman siswa - Menyajikan permasalahan yang erat kaitannya dengan
aktifitas yang dialami siswa sehari-hari - Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa
5. Azas
Masyarakat Belajar
- Menciptakan suasana yang kondusif dalam praktikum
dan diskusi - Meminta siswa agar berperan aktif dalam praktikum dan
diskusi - Membimbing dan memberikan arahan dalam presentasi
siswa 6.
Azas Penilaian Nyata
- Memberikan penilaian yang baik agar siswa lebih
termotivasi untuk belajar lebih baik 7.
Azas Refleksi -
Membimbing siswa menyimpulkan materi pelajaran secara tersruktur dan menyeluruh
e. Keputusan
Berdasarkan hasil rekapitulasi pada tabel 4.6 dapat disimpulkan bahwa kemampuan belajar siswa berdasarkan Model Pembelajaran Contextual Teaching and
Learning CTL belum memenuhi kriteria ketuntasan belajar yang diharapkan. Indikator ketercapaian yang ditetapkan dalam penelitian ini sebesar 90 siswa
memiliki nilai di atas KKM yaitu 70. Namun pada siklus I ini ketuntasan belajar hanya mencapai 47,5 atau sebanyak 19 siswa dari 40 siswa dan sebanyak 21 siswa
masih mendapatkan nilai di bawah KKM. Oleh karena itu peneliti memutuskan untuk melanjutkan penelitian tindakan kelas ini ke siklus II.
2. Siklus II
a. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan pada siklus II merupakan tahap perbaikan dari siklus I, ada beberapa permasalahan yang ditemukan diantaranya siswa tidak aktif dalam
mengajukan pertanyaan dan mengemukakan pendapat, kemampuan siswa masih rendah dalam membangun pengetahuan yang dimiliki, pemodelan yang belum
mendorong siswa untuk bereksperimen, siswa belum dapat memecahkan masalah
dengan baik, aktifitas kelompok yang belum kondusif dan masih banyak siswa yang pasif dan kemampuan dalam merefleksikan konsep yang dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. Dari permasalahan tersebut, peneliti merancang desain pembelajaran yang
dapat meningkatkan pendekatan penguasaan konsep siswa dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL. Desain pembelajaran yang
disiapkan meliputi: 1
Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL.
2 Pembuatan lembar kerja siswa LKS dengan menerapkan pendekatan
Contextual Teaching and Learning CTL pada konsep energi dan usaha. 3
Pembuatan Instrumen tes yang digunakan untuk prestest dan postest dalam siklus penelitian tindakan kelas berupa tes pilihan ganda.
4 Pembuatan powerpoint dan video tentang hukum kekekalan energi,
pemanfaatan dan penghematan energi dalam kehidupan sehari-hari. 5
Pembuatan lembar observasi tindakan guru dan aktifitas siswa. Pembelajaran siklus II dilakukan dalam 2 kali tatap muka. Pada pertemuan
kedua dilakukan di kelas dengan pemberian soal pretest dan dilanjutkan dengan pembelajaran dengan pendekatan CTL. Pokok bahasan pada pertemuan kedua adalah
membedakan konsep energi potensial dan energi kinetik, menghitung energi potensial dan energi kinetik serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Tahap Tindakan
Tindakan pada siklus II adalah melaksanakan prosedur yang telah disusun dengan mengacu pada rencana pembelajaran dengan memperhatikan revisi pada
siklus I, sehingga kesalahan atau kekurangan pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II. Adapun langkah-langkah tindakan pada siklus I adalah sebagai berikut:
1 Pertemuan Kedua Kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Contextual
Teaching and Learning CTL di siklus II pada pertemuan kedua ini adalah sebagai berikut:
a Pada awal pembelajaran pertemuan pertama setelah berdo’a bersama, guru memberikan soal pretest berupa pilihan ganda berdasarkan pendekatan
Contextual Teaching and Learning CTL sebanyak 20 soal. b Pembelajaran dimulai dengan mengajukan pertanyaan dan meminta siswa untuk
menyampaikan pendapat tentang energi potensial dan energi kinetik sesuai aktifitas dalam kehidupan sehari-hari.
c Berdasarkan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya, peneliti membagikan LKS pada masing-masing kelompok. Peneliti menginstruksikan siswa untuk
membahas materi tentang energi potensial dan energi kinetik sesuai aktifitas dalam kehidupan sehari-hari.
d Meminta siswa untuk melakukan diskusi kelompok dan menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKS.
e Membimbing siswa dalam mempresentasekan hasil diskusi kelompok. f Memberikan penjelasan dan menyamakan konsep tentang materi yang telah
dipelajari. g Memberikan penghargaan kepada kelompok yang melakukan demonstrasi dan
diskusi dengan baik. h Memberikan tugas yang berkaitan dengan materi pelajaran berikutnya
2 Pertemuan Ketiga Pada pertemuan ketiga ini kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah
sebagai berikut: a Pembelajaran dimulai dengan mengajukan pertanyaan dan meminta siswa untuk
menyampaikan pendapat tentang hukum kekekalan energi dan pemanfaatan energi dalam kehidupan sehari-hari.
b Berdasarkan kelompok
yang telah
dibentuk sebelumnya,
peneliti menginstruksikan siswa untuk membahas materi tentang hukum kekekalan
energi dan pemanfaatan energi dalam kehidupan sehari-hari. c Meminta dan membimbing siswa memberikan penjelasan dan menyamakan
konsep tentang materi yang telah dipelajari. d Memberikan penghargaan kepada kelompok yang melakukan demonstrasi dan
diskusi dengan baik. e Memberikan tugas yang berkaitan dengan materi pelajaran berikutnya.
f Diakhir pembelajaran peneliti memberikan post test untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep energi potensial, energi kinetik, hukum
kekekalan energi, dan pemanfaatan energi siswa setelah diterapkannya pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL.
Adapun tindakan guru yang dilaksanakan pada pertemuan kedua dan ketiga siklus II dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini:
Tabel 4.8 Tindakan Guru Siklus II