Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan Data dan Sumber Data
Adapun kisi-kisi instrumen yang digunakan pada siklus III dapat dilihat pada Tabel 3.5 di bawah ini:
Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Siklus III
Indikator Pembelajaran
Indikator soal Aspek kognitif
Jumlah Soal
C1 C2
C3 C4
Menjelaskan definisi usaha dalam fisika
Menyebutkan pengertian
usaha 1
1 Menyatakan contoh usaha
dalam fisika 2
1 Mengaitkan
hubungan antara
energi dan usaha dalam
kehidupan sehari
Mengaitkan konsep usaha dan energi
3, 4 2
Menghitung besarnya
usaha yang terjadi pada suatu benda
5, 6, 7 3
Menganalisa besarnya
usaha yang
dilakukan dalam kehidupan sehari-
hari 8, 9,
10, 11 4
Mengukur besarnya gaya yang terjadi pada suatu
benda 12
1 Mengukur
besarnya perpindahan benda
13 1
Menjelaskan definisi daya
Menyatakan defenisi daya 14, 15
2 Menghitung
daya yang terjadi dalam
kehidupan sehari-
hari Menghitung besarnya daya
yang bekerja pada suatu benda
16, 17 2
Mengukur besarnya daya yang bekerja pada suatu
benda 18
1 Menganalisa waktu
19, 20 2
Jumlah Soal 6
5 6
3 20
Presentase Soal 30
25 30
15 100
2. Instrumen non tes Penggunaan instrumen nontes bertujuan agar kesimpulan yang dapat
diperoleh dari penelitian ini lebih valid dan objektif dibandingkan jika hanya menggunakan satu instrumen tes saja. Sebagaimana instrumen tes, instrumen nontes
juga harus memenuhi kriteria kelayakan. Pengujian kelayakan pedoman observasi dilakukan dengan pertimbangan ahli. Pertimbangan para ahli ini berhubungan dengan
validitas isi yang berkaitan dengan butir-butir pertanyaan yang akan diajukan kepada siswa. Dalam instrumen non tes ini digunakan instrumen sebagai berikut:
a. Lembar Observasi Lembar observasi digunakan untuk mengamati tindakan guru dan aktifitas siswa
selama proses pembelajaran berlangsung sehingga diketahui masalah-masalah yang dihadapi di dalam kelas. Lembar observasi ini bertujuan untuk mengalisis
dan merefleksi setiap siklus untuk memperbaiki pelajaran pada siklus berikutnya. b. Lembar Wawancara
Pada akhir setiap siklus peneliti mewawancarai siswa yang mewakili kelompok masing-masing. Hal ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi
siswa serta untuk mengetahui gambaran umum mengenai pelaksanaan pembelajaran dan masalah-masalah yang dihadapi di kelas.
c. Dokumentasi Mengamati serta mengambil dokumentasi pada kegiatan pembelajaran sebagai
bukti penelitian dan pedoman untuk memperbaiki kekurangan pada siklus berikutnya.