Perencanaan Tindakan Pembelajaran Pelaksanaan Tindakan

commit to user 72 Faktor penyebab permasalahan utama dalam pembelajaran adalah proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru dengan alur satu arah dan variasi yang sangat sedikit. Proses pembelajaran yang monoton inilah yang menjadi pangkal permasalahan sehingga membuat siswa jenuh dan bosan. Berdasarkan masalah yang dihadapi dalam penelitian ini ditawarkan penggunaan metode pembelajaran yang berbeda yaitu kombinasi model belajar Student Team Achievement Division STAD dan Jigsaw. Model belajar ini menuntut siswa lebih aktif sehingga pembelajaran berpusat pada siswa, sedangkan guru hanya sebagai fasilitator bagi siswa.

2. Deskripsi Pembelajaran Siklus I

a. Perencanaan Tindakan Pembelajaran

Perencanaan tindakan kelas pada siklus I dilaksanakan berdasarkan hasil dialog awal dengan guru pengampu mata pelajaran dasar kompetensi kejuruan dan hasil pengamatan pada pra tindakan. Perencanaan tindakan dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2010. Tahap ini membahas pelaksanaan tindakan yang direncanakan pada hari jumat tanggal 5 dan 12 Maret 2010 pertemuan ke-11 dan ke-12 dengan menyiapkan Rencana Pelaksaanaan Pembelajaran RPP dan alat bantu pembelajaran. Proses pembelajaran menggunakan model belajar tanya jawab aktif sehingga terjadi interaksi lebih antara guru dan siswa, atau siswa dengan siswa. Proses pembelajaran yang mengutamakan terwujudnya interaksi aktif bertujuan untuk meningkatkan antusias siswa dalam belajar sehingga dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa. Guru sebagai fasilitator dalam pelaksanaan dengan memberikan pertanyaan dan penguatan kepada siswa agar lebih percaya diri dan berani berekspresi. Pembelajaran direncanakan guru menyampaikan materi dalam mata pelajaran dasar kompetensi kejuruan standar kompetensi menjelaskan proses-proses mesin konversi. Materi pembelajaran tersebut disajikan dalam Tabel 7. commit to user 73 Tabel 7. Materi Pembelajaran Siklus I Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Alokasi Waktu Menjelaskan proses-proses mesin konversi - Memahami motor pembakaran luar dan pembakaran dalam. - Memahami proses kerja motor 4 tak dan 2 tak. - Menjelaskan konsep kompresor - pengertian motor - prinsip kerja motor - perbedaan motor pembakaran luar dan dalam - pegertian, konstruksi dan prinsip kerja motor 4 tak dan 2 tak - Memahami konstruksi, prinsip kerja, macam- macam dan manfaat kompresor 12 Jam 40 menit

b. Pelaksanaan Tindakan

Tindakan penelitian kelas dilaksanakan pada hari jumat tanggal 5 dan 12 Maret 2010 dalam 12 jam pelajaran tatap muka mulai pukul 07.00 sampai dengan 09.40 WIB. Proses pembelajaran dalam tindakan siklus I dibagi dalam 3 kegiatan utama sebagai berikut : 1 Kegiatan Pendahuluan, yaitu guru membuka pelajaran, dan memberikan apersepsi tentang materi pelajaran motor dengan memberikan pertanyaan. Guru menyampaikan model pembelajaran dan penilaian yang digunakan kepada siswa untuk disetujui dan dilaksanakan dalam pembelajaran. 2 Kegiatan Inti, yaitu guru menjelaskan materi pelajaran secara sistematis dengan memperbanyak intensitas pertanyaan sebagai jembatan terjadinya interaksi aktif guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa. Guru mengkondisikan agar setiap pertanyaan dapat terjawab dengan baik oleh siswa dengan memberikan petunjuk berupa pertanyaan lain untuk commit to user 74 merangsang kreativitas berfikir siswa. Guru memberikan evaluasi berupa tes di akhir pelajaran. Kegiatan siswa dalam pembelajaran adalah menjawab semua pertanyaan yang diajukan guru dan mengikuti tes yang diberikan guru. 3 Kegiatan Penutup, guru bersama siswa membuat rangkuman materi pelajaran dan mempersiapkan pertemuan selanjutnya dengan memberikan gambaran meteri pelajaran yang akan dipelajari. Guru memberikan pesan kepada siswa berupa motivasi agar giat belajar dengan giat dan selalu berusaha dalam ssegala hal.

c. Observasi

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KOMPETENSI DASAR

1 10 193

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM SETTING STAD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 13 137

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS II PADA MATA

0 6 147

PENELITIAN TINDAKAN KELAS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK.

0 2 32

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 5 31

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa dan prestasi belajar pada mata pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan.

2 12 298

Desain model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI.

0 2 83

METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN TARIKH

0 1 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 239