commit to user
22
3. Adanya keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru dan teman-
teman; 4.
Adanya keinginan untuk memperbaiki keadaan; 5.
Adanya keinginan untuk mendapatkan rasa aman bila menguasai pelajaran; 6.
Adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir dari belajar. Utami Munandar 1982: 132 menyatakan bahwa “Anak yang masuk
kategori kreatif pada umumnya mempunyai inisiatif yang tinggi untuk memperbaiki segala sesuatu, sehingga menjadi lebih baik dan memuaskan”. Anak
kreatif selalu menunjukkan perkembangan pemikiran yang sangat jelas, yaitu dengan adanya pemikiran-pemikiran dan perbuatan dalam menyikapi hal-hal baru.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa salah satu hal yang mendorong manusia untuk belajar adalah adanya sifat kreatif dalam diri
dan keinginan untuk maju. Selain itu, manusia yang kreatif selalu berusaha untuk memberi makna pada proses belajarnya dan tidak pernah merasa takut pada
kesalahan dan kegagalan. Keinginan yang tinggi untuk segera bangkit dan belajar dari kegagalan dan mendorong pada pencapaian prestasi yang memuaskan.
Kreativitas yang meningkat pada diri seseorang terlihat dengan bertambahnya hasil kreasi sebagai produk pikirannya. Kematangan berpikir dalam memecahkan
setiap permasalahan akan dihadapi dengan mudah, sehingga setiap orang yang mempunyai tingkat kreativitas tinggi akan sangat mudah menginterpretasikan
dirinya di lingkungan masyarakat dengan sikap dan tingkah laku yang fleksibel dan dinamis namun tetap pada prinsip pribadi.
3. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Keberhasilan proses belajar mengajar dapat dilihat dari hasil belajar dan hasil belajar ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa yang diperoleh. Melalui
proses belajar mengajar yang efektif diharapkan siswa memperoleh prestasi belajar yang memadai. Alur penjelaan dari apa dan bagaimana prestasi belajar
tersebut perlu terlebih dahulu ditelaah arti dan maknanya.
commit to user
23
Prestasi belajar terdiri dari kata “Prestasi” dan “Belajar”. Prestasi mempunyai arti hasil usaha, yang mana kata prestasi itu sendiri merupakan kata
serapan yang dibakukan dari kata prestatie yang berasal dari bahasa Belanda. Fungsi prestasi belajar dapat diuraikan sebagai berikut :
1 Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang
telah dikuasai anak didik. 2
Prestasi belajar sebagai lambang kepuasan hasrat ingin tahu. 3
Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan. 4
Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari institusi pendidikan.
5 Prestasi belajar dapat dijadikan sebagai indikator terhadap daya serap atau
kecerdasan. Suharsimi Arikunto 1998: 36 menyatakan bahwa prestasi belajar
merupakan hasil perubahan tingkah laku yang meliputi tiga ranah manusia yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Prestasi merupakan kegiatan-kegiatan yang telah
dikerjakan dan diciptakan secara individu maupun kelompok. Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008: 1126-1127 dinyatakan bahwa
prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau
angka yang diberikan oleh guru. Penilaian yang diberikan dalam prestasi belajar diperlukan untuk
melakukan evaluasi atas kegiatan yang selama ini dilaksanakan. Sehingga proses belajar mengajar yang menggunakan sistem tertentu dapat diketahui bagaimana
hasilnya. Prestasi bagi siswa merupakan sesuatu hal yang sangat penting dalam hal belajar khususnya, karena nilai yang dicapai dalam proses belajar adalah
prestasi yang dapat dilihat secara nyata.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar