Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

commit to user 23 Prestasi belajar terdiri dari kata “Prestasi” dan “Belajar”. Prestasi mempunyai arti hasil usaha, yang mana kata prestasi itu sendiri merupakan kata serapan yang dibakukan dari kata prestatie yang berasal dari bahasa Belanda. Fungsi prestasi belajar dapat diuraikan sebagai berikut : 1 Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai anak didik. 2 Prestasi belajar sebagai lambang kepuasan hasrat ingin tahu. 3 Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan. 4 Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari institusi pendidikan. 5 Prestasi belajar dapat dijadikan sebagai indikator terhadap daya serap atau kecerdasan. Suharsimi Arikunto 1998: 36 menyatakan bahwa prestasi belajar merupakan hasil perubahan tingkah laku yang meliputi tiga ranah manusia yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Prestasi merupakan kegiatan-kegiatan yang telah dikerjakan dan diciptakan secara individu maupun kelompok. Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008: 1126-1127 dinyatakan bahwa prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. Penilaian yang diberikan dalam prestasi belajar diperlukan untuk melakukan evaluasi atas kegiatan yang selama ini dilaksanakan. Sehingga proses belajar mengajar yang menggunakan sistem tertentu dapat diketahui bagaimana hasilnya. Prestasi bagi siswa merupakan sesuatu hal yang sangat penting dalam hal belajar khususnya, karena nilai yang dicapai dalam proses belajar adalah prestasi yang dapat dilihat secara nyata.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa digolongkan menjadi dua golongan utama yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor-faktor tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut : commit to user 24 1 Faktor internal Faktor yang datangnya dari dalam diri masing-masing individu yang meliputi : a. Faktor Biologis, merupakan faktor yang berhubungan dengan jasmani siswa yaitu kesehatan dan cacat badan. b. Faktor Psikologis, merupakan faktor yang berhubungan dengan keadaan tingkah laku, kejiwaan dan pikiran siswa antara lain intelegensi, perhatian, minat, bakat dan emosi. 2 Faktor eksternal Merupakan faktor pengaruh yang datangnya dari luar diri individu, meliputi : a. Lingkungan Sekolah 1. Metode mengajar yang digunakan. 2. Alat pelajaran sekolah. 3. Suasana kelas. 4. Kemandirian Siswa. 5. Kurikulum pendidikan. b. Lingkungan Keluarga 1. Faktor orang tua. 2. Faktor suasana rumah. 3. Faktor ekonomi keluarga. Suharsimi Arikunto 1990: 21 menyatakan bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa yaitu; 1. Faktor Internal meliputi faktor biologis yaitu usia, kematangan, kesehatan dan faktor psikologis yaitu minat, motivasi dan suasana hati. 2. Faktor Eksternal meliputi faktor manusia yaitu lingkungan di keluarga, sekolah, masyarakat dan faktor non-manusia yaitu udara, suara bau-bauan. Dari beberapa pegertian dan fungsi prestasi belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai setelah menjalani berbagai proses kegiatan belajar mengajar. Prestasi meliputi tingkat commit to user 25 pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan sikap selama dalam proses belajar yang diberi nilai-nilai angka secara kuantitatif maupun nilai secara kualitatif.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu dan ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilaksanakan. Penelitian yang akan dilaksanakan ini ditujukan dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Aisyah 2004 dalam skripsinya yang memberikan kesimpulan yang signifikan antara kreativitas dan prestasi belajar, tetapi kreativitas tidak berpengaruh langsung terhadap prestasi belajar tetapi lebih dipengaruhi oleh hubungan kemampuan penalaran dan kecerdasan dan emosional siswa. Penelitian Sri Anugrah Bekti 2007 dalam skripsinya menyimpulkan bahwa adanya peningkatan keaktifan dan kreatifitas belajar siswa mencapai 75 melalui optimalisasa teknik guru mengajar serta adanya peningkatan prestasi belajar siswa sampai daya serap kelas 75 melalui optimalisasi teknik guru mengajar. Penelitian Endang W 2002 dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Pola Bermain dan Kreativitas Anak” memberikan kesimpulan bahwa pola bermain anak memberikan konstribusi terhadap kreativitas anak. Anak dengan pola bermain yang baik akan meningkatkan kreativitas. Nanang Adi Nugraha 2006 dalam skripsinya yang menyatakan bahwa tingkat kreativitas siswa dipengaruhi oleh tiga hal yaitu tingkat keaktifan siswa sebesar 41,66, kemampuan siswa dalam mengerjakan soal sebesar 58,33 dan kemampuan siswa dalam membuat kesimpulan sebesar 52,77. Irwan Budi Ebtanto 2008 dalam skripsinya menyimpulkan bahwa dengan desain pembelajaran kooperatif tipe STAD dan penggunaan sketsa sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan menulis surat dinas pada siswa. Penelitian Dian Pramesti 2007 menyimpulkan kreatifitas siswa dalam belajar meningkat melalui pendekatan teuristik.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KOMPETENSI DASAR

1 10 193

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM SETTING STAD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 13 137

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS II PADA MATA

0 6 147

PENELITIAN TINDAKAN KELAS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK.

0 2 32

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 5 31

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa dan prestasi belajar pada mata pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan.

2 12 298

Desain model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI.

0 2 83

METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN TARIKH

0 1 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 239