Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

commit to user 42 c. Catatan Lapangan Catatan lapangan merupakan alat yang sangat penting dalam penelitian kualitatif. Catatan lapangan adalah catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif. Dalam hal ini catatan digunakan untuk mencatat kejadian-kejadian penting yang muncul pada saat proses pembelajaran Dasar Dasar Teknik Otomotif berlangsung.

F. Instrumen Penelitian

1. Definisi Operasional Variabel a. Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan bermakna yang manfaat untuk memberikan solusi baru. Kreativitas yang ada dalam penelitian ini adalah aktivitas serta keberanian siswa dalam mengemukakan ide atau gagasannya untuk menyelesaikan soal mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Otomotif Kendaraan Ringan. 1 Ciri kepribadian yang meliputi : kelancaran dalam mengemukakan ide, fleksibel dalam berpikir, sabar dalam memecahkan masalah, memiliki semangat dalam bertanya dan meneliti, optimisme adalah memadukan antusias dan rasa percaya diri, mampu mempertahankan pendapatnya, mampu bekerjasama. 2 Kemampuan umum yaitu kemampuan untuk menyelesaikan soal-soal atau permasalahan. 3 Konsekuensi dalam memberikan jawaban yaitu kemampuanmemberikan ide-ide yang serupa untuk memecahkan masalah berdasarkan patokan yang diberikan. 4 Kemahiran dalam menyelesaikan masalah yaitu kemampuan untuk menghasilkan berbagai ide baru untuk memecahkan masalah. b. Belajar mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Otomotif Kendaraan Ringan adalah proses aktif mengkonstruksi dan merupakan commit to user 43 suatu proses mengasimilasikan dan menghubungkan suatu pengalaman atau pengertian dengan menggunakan suatu metode ataupun rumus-rumus. c. Pembelajaran Kooperatif merupakan suatu proses belajar yang menuntut siswa untuk berperan aktif dalam mewujudkan ketuntasan materi pelajaran dengan menitikberatkan pada kerja kelompok kecil kolaboratif. Siswa menggali pengetahuan dan informasi secara mandiri bersama teman kelompok. 2. Pengembangan Instrumen a. Lembar Observasi Berdasarkan cara pelaksanaannya dan tujuan, peneliti menggunakan observasi berbentuk observasi partisipasi penuh. Observasi partisipasi adalah suatu observasi yang pengamatnya ikut terlibat langsung dan ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan oleh subyek yang diamati. Pengamat juga terlibat pada aktivitas dalam bentuk persiapan kegiatan belajar mengajar, termasuk membuat rancangan pembelajaran yang sesuai. Observasi partisipasi dibagi menjadi dua yaitu partisipasi sebagian dan partisipasi penuh. Observasi partisipasi sebagian partial participation adalah suatu proses kegiatan yang berantai dimana pengamat hanya mengambil sebagian yang dianggap perlu untuk diadakan pengamatan. Sedangkan observasi partisipasi penuh full participation adalah pengamatan yang dilaksanakandimana pengamat selalu mengambil bagian dengan melibatkan dirinya dalam semua proses tanpa membedakan kegiatan yang penting ataupun yang kurang penting. Bentuk partisipasi penuh digunakan untuk mengamati tingkah laku siswa secara langsung sat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Dalam melakukan observasi, peneliti menggunakan pedoman observasi yang dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : a observasi tindak mengajar yang disesuaikan dengan rencana pembelajaran, b observasi tindak belajar yang berkaitan dengan inisiatif dan reaksi siswa dalam pebelajaran mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Otomotif commit to user 44 Kendaraan Ringan, c Keterangan tambahan yang berkaitan dengan tindakan mengajar maupun tindak belajar yang belum terjaring. Instrumen pengamataan pada aspek kreativitas siswa dapat dijumpai dalam Lampiran 4, sedangkan pedoman penilaian pengamatan tindak belajar yang berkaitan dengan kreativitas ditampilkan dalam Tabel 2 dan Tabel 3. Tabel 2. Pedoman Penilaian Aspek Kreativitas No. Skala Penilaian Aspek Kreativitas Indikator 1 Sangat Kurang nilai 1 - Tidak mengemukakan ide merumuskan ide baru mengembangkan ide - Bersikap pasif 2 Kurang nilai 2 - Kurang baik dalam mengemukakan merumuskan mengembangkan ide - Bersikap kurang aktif 3 Cukup Baik nilai 3 - Cukup baik dalam mengemukakan merumuskan mengembangkan ide - Bersikap cukup aktif 4 Baik nilai 4 - Baik dalam mengemukakan merumuskan mengembangkan ide - Bersikap aktif 5 Sangat baik nilai 5 - Sangat baik dalam mengemukakan merumuskan mengembangkan ide - Bersikap sangat aktif Tabel 3. Penilaian Aspek Kreativitas Siswa No. Penilaian Tingkat Kreativitas Skala Penilaian dalam Pedoman Pengamatan 1 Tidak Melakukan Tindakan Tidak Kreatif Sangat Kurang nilai 1 commit to user 45 2 Melakukan Tindakan Kreatif Kurang nilai 2 Cukup Baik nilai 3 Baik nilai 4 Sangat Baik nilai 5 b. Tes Tes ini digunakan sebagai instrumen penelitian untuk mengumpulkan data sehingga dapat diketahui data mengenai prestasi belajar siswa dan mengetahui sejauh mana kreativitas siswa dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Perangkat tes yang digunakan yaitu tes pilihan ganda terstruktur dan essay terstruktur. Peningkatan prestasi belajar siswa ditunjukkan dengan jumlah siswa yang dapat mencapai nilai batas minimal 7,0 dalam tiap siklus tindakan penelitian. Instrumen penelitian untuk mengukur tingkat prestasi belajar siswa dapat dijumpai pada Lampiran 5, 6 dan 7. 3. Pengujian Validitas Isi Instrumen Untuk menjamin kemantapan dan kebenaran data yang telah digali, dikumpulkan, dicatat dalam kegiatan penelitian maka dipilih dan ditentukan cara-cara yang tepat untuk mengembangkan validitas data yang diperoleh. Dalam penelitian ini akan digunakan teknik hasil tes dan isi tes yang telah dikembangkan sebelum dan sesudah dilakukan tindakan pembelajaran kombinasi model STAD dan Jigsaw sebagai alat pengukuran prestasi belajar siswa dan teknik triangulasi. Validitas isi dari suatu tes prestasi belajar dapat diketahui dengan jalan membandingkan antara isi yang terkandung dalam hasil belajar dengan indikator yang telah ditentukan untuk masing-masing mata pelajaran. Pengujian validitas isi tidak melalui analisis statistika tetapi menggunakan analisis rasional. Pengujian validitas isi dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat bahwa item-item dalam dalam tes telah sesuai dengan isi kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP 2006. Pemeriksaan indikator pada item- commit to user 46 item soal tes dilakukan secara kolaborasi antara peneliti, guru dan kedua dosen pembimbing, Sedangkan teknik triangulasi dengan jalan memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. Pemanfaatan pengamat lainnya dalam hal ini adalah guru dan mitra peneliti. Mereka ini dapat mengurangi ketidakakuratan dalam pengumpulan data.

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KOMPETENSI DASAR

1 10 193

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM SETTING STAD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 13 137

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS II PADA MATA

0 6 147

PENELITIAN TINDAKAN KELAS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN CD TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK.

0 2 32

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 5 31

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa dan prestasi belajar pada mata pelajaran pengantar akuntansi dan keuangan.

2 12 298

Desain model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI.

0 2 83

METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN TARIKH

0 1 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 239