commit to user
29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research CAR dengan alasan dimana dengan penelitian ini mampu menawarkan cara dan prosedur baru
untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru. Penelitian dilakukan melalui proses kerja kolaborasi antara kepala sekolah,
guru dan peneliti. Kegiatan perencanaan awal dilakukan dengan studi pendahuluan. Pada kegiatan ini mendiskusikan cara melakukan tindakan
pembelajaran dan bagaimana cara melakukan pengamatan. Pengamatan dilakukan berdasarkan pedoman observasi yang disiapkan oleh peneliti dan dibantu guru.
Kejadian penting sebelum proses tindakan yang belum termuat dalam observasi dicatat pada catatan lapangan.
Kegiatan refleksi atau diskusi bersama guru dilakukan untuk memberi makna, menerangkan dan menyimpulkan hasil tindakan yang dilakukan.
Kesimpulan pada tindakan refleksi menjadi acuan untuk perencanaan siklus berikutnya atau akhir tindakan penelitian karena dirasa telah cukup.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan At Taqwa Muhammadiyah Miri, dengan subyek penerima tindakan penelitian adalah siswa
kelas X SMK At Taqwa Muhammadiyah Miri Tahun Pelajaran 20092010. adapun alasan pemilihan tempat tersebut adalah :
a. SMK At Taqwa Muhammadiyah Miri merupakan sekolah swasta yang sedang
berkembang. b.
SMK At Taqwa Muhammadiyah Miri memiliki fasilitas bengkel otomotif yang relatif lengkap.
c. Perlu diteliti apakah SMK At Taqwa Muhammadiyah Miri telah melaksanakan
model pembelajaran yang baik.
commit to user
30
d. Tersedianya data dan sumber data pendukung penelitian yang akan
dilaksanakan. e.
SMK At Taqwa Muhammadiyah Miri memiliki pengajar yang masih muda sehingga diharapkan memiliki wawasan dan gambaran yang sama tentang
peningkatan kualitas pendidikan. f.
Lokasi sekolah yang mudah dicapai oleh peneliti.
2. Waktu Penelitian
Penelitian tindakan kelas dalam penerapan kombinasi model STAD dan Jigsaw untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa dimulai bulan
Februari sampai dengan bulan Mei 2010. Pelaksanaan penelitian ini dibagi dalam 3 tahapan kegiatan. Tahap pertama yaitu persiapan penelitian yang berlangsung
pada bulan Februari hingga awal bulan Maret. Tahap kedua yaitu pelaksanaan penelitian dengan jadwal pelaksanaan bulan Maret minggu ke-3 sampai dengan
bulan April. Tahap ketiga yaitu penyelesaian penelitian yang dilaksanakan pada bulan Mei. Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan penelitian tersebut secara
terperinci dapat dijumpai dalam Tabel 1 berikut ini. Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian
Uraian Kegiatan Februari
Maret April
Mei 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5
Tahap Persiapan Penelitian - Kajian studi pustaka
- Desain penelitian - Konsultasi rancangan penelitian
- Perumusan rancangan penelitian - Penyusunan rancangan penelitian
- Pengurusan ijin penelitian Tahap Pelaksanaan Penelitian
- Perencanaan tindakan - Implementasi tindakan
commit to user
31
- Pengamatan kelas
- Refleksi - Analisis dan intrepretasi data
- Perumusan hasil kegiatan Tahap Penyelesaian Penelitian
- Penyusunan kerangka laporan - Penulisan kerangka laporan
- Revisi dan editing laporan - Penyerahan laporan
C. Subyek Penelitian
Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai subyek penelitian adalah guru, peneliti dan siswa. Guru sebagai subyek yang melakukan perencanaan dan
pengumpulan data, peneliti sebagai subyek yang melaksanakan tindakan kelas berdasarkan rencana tindakan penelitian yang telah dibuat bersama antara peneliti
dan guru sedangkan subyek yang menerima tindakan kelas adalah siswa kelas X Teknik Otomotif Kendaraan Ringan SMK At Taqwa Muhammadiyah Miri yang
berjumlah 31 siswa.
D. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan tindakan berbasis kelas kolaboratif yang bersifat paktis, menyesuaikan situasi dan kondisi obyek melalui tindakan berdasarkan
permasalahan yang muncul dalam proses kegiatan pembelajaran sehari-hari. Bersama-sama senantiasa berupaya memperoleh hasil yang optimal melalui cara
dan prosedur yang dinilai paling efektif, sehingga dimungkinkan adanya tindakan yang berulang-ulang dengan revisi untuk meningkatkan kreativitas siswa.
Guru pengampu mata pelajaran, kepala sekolah dan peneliti dilibatkan sejak : 1. Dialog awal atau langkah awal; 2. Perencanaan tindakan; 3.
Pelaksanaan Tindakan; 4. Observasi dan monitoring; 5. Refleksi; 6. Evaluasi; 7. Penyimpulan hasil pengertian dan pemahaman. Adapun alur penelitian ini
seperti digambarkan dalam diagram alur berikut.
commit to user
32
Skema Rancangan Penelitian
Langkah-langkah Penelitian Upaya Peningkatan Kreativitas Belajar dan Prestasi Siswa dengan Pembelajaran Kombinasi model STAD dan Jigsaw
Sutama 2004: 92 Modifikasi dari Kemmis Mc. Taggart Dialog Awal
Perencanaan Tindakan I
Observasi Tindakan I
Perencanaan Terrevisi Tindakan II
Observasi Tindakan II
Refleksi
Refleksi
Perencanaan Terrevisi Tindakan III
Observasi Tindakan III
Refleksi
commit to user
33
1. Dialog awal
Dialog awal dilakukan sebagai upaya merekam segala peristiwa untuk mendiagnosa permasalahan untuk menetukan fokus penelitian, selain itu
bertujuan untuk menemukan fakta-fakta yang dapat digunakan untuk melengkapi kajian teori yang ada. Dalam dialog awal kepala sekolah dan guru
pengampu mata pelajaran tempat penelitian diadakan beserta peneliti bersama- sama mendiskusikan maksud dan tujuan penelitian untuk memperoleh
kesepakatan mengenai strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam belajar mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan
Teknik Otomotif Kendaraan Ringan. 2.
Perencanaan Tindakan Penelitian Perencanaan tindakan penelitian dilaksanakan pada awal siklus
tahapan penelitian
tindakan kelas.
Perencanaan diharapkan
dapat memperbaiki kondisi awal atau sebelumnya. Dengan perencanaan diharapkan
tujuan dari pembelajaran tersampaikan tepat waktu dan dapat diserap secara optimal oleh siswa. Perencanaan tindakan pada penelitian ini dilaksanakan
sebelum tindakan yang direncanakan dalam 3 putaran kegiatan. a.
Perencanaan Tindakan I Rencana tindakan penelitian ini mengacu pada hasil dialog awal
antara kepala sekolah, guru pengampu mata pelajaran dan peneliti sebagai fokus permasalahan. Adapun kegiatan perencanaan tindakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: 1
Peneliti bersama kepala sekolah dan guru mendiskusikan rumusan masalah dan menyiapkan solusi penyelesaian masalah.
2 Mempersiapkan strategi belajar yang akan digunakan.
3 Mempersiapkan materi dan bahan pelajaran.
4 Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pemelajaran RPP
5 Mempersiapkan media pemelajaran.
6 Mempersiapkan instrumen tes untuk mengetahui pemahaman siswa.
7 Menganalisis hasil tindakan putaran pertama.
commit to user
34
8 Mengambil kesimpulan sebagai acuan perencanaan dan pelaksanaan
tindakan putaran kedua. b.
Perencanaan Tindakan II Perencanaan tindakan II dilaksanakan mengacu pada hasil
tindakan, observasi dan evaluasi putaran pertama. Perencanaan tindakan II dilaksanakan sebagai satu satuan tahapan yang runtut dalam mencapai
tujuan awal dari dilaksanakan penelitian tindakan kelas ini. Pada perencanaan tindakan II secara garis besar kegiatan yang dilaksanakan
tidak jauh berbeda dengan perencanaan tindakan I yaitu, sebagai berikut : 1
Peneliti memahami hasil tindakan I. 2
Mempersiapkan pelaksanaan tindakan selanjutnya. 3
Mempersiapkan strategi belajar baru yang akan digunakan. 4
Mempersiapkan materi dan bahan pelajaran pada tindakan II. 5
Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pemelajaran pada Tindakan II. 6
Mempersiapkan media pembelajaran. 7
Mempersiapkan tes evaluasi untuk mengetahui peningkatan pemahaman dan prestasi belajar siswa.
8 Menganalisis hasil tindakan dan observasi penelitian pada putaran
kedua. 9
Mengambil kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan putaran kedua. c.
Perencanaan Tindakan III Perencanaan tindakan III merupakan kegiatan awal pada putaran
terakhir penelitian. Kegiatan perencanaan tindakan ini dilaksanakan mengacu pada hasil yang telah diperoleh dari kegiatan perencanaan dan
pelaksanaan tindakan pada dua putaran sebelumnya. Perencanaan tindakan pada kegiatan ini dilakukan perbaikan untuk mencapai tujuan
yang dinginkan antara lain sebagai berikut : 1
Melaksanakan pemahaman dan penilaian dari hasil tindakan sebelumnya.
2 Mempersiapkan pelaksanaan tindakan selanjutnya.
3 Mempersiapkan strategi belajar baru yang akan digunakan.
commit to user
35
4 Mempersiapkan materi dan bahan pelajaran yang akan digunakan.
5 Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pemelajaran tindakan.
6 Mempersiapkan media pembelajaran.
7 Mempersiapkan tes evaluasi materi yang diajarakan pada putaran
ketiga. 8
Mempersiapkan post tes dari semua materi yang telah diberikan. 9
Menganalisis hasil pelaksanaan tindakan, observasi dan tes dari keseluruhan kegiatan.
10 Mengambil kesimpulan akhir dari keseluruhan pelaksanaan tindakan
penelitian. 3.
Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dilakukan oleh peneliti. Peneliti sebagai guru
pengampu mata pelajaran berfungsi sebagai pengelola kegiatan belajar mengajar di kelas dan sebagai aktor utama dalam implementasi tindakan.
Tindakan dilaksanakan berdasarkan perencanaan namun tindakan tidak mutlak dikendalikan oleh rencana. Suatu tindakan yang diputuskan
mengandung berbagai resiko karena terjadi dalam situasi nyata, oleh karena itu rencana tindakan harus fleksibel dan siap diubah sesuai dengan keadaan
yang ada sebagai usaha ke arah perbaikan. Pada penelitian ini, guru melakukan tindakan pembelajaran sesuai dengan program yang direncanakan
sebanyak 3 putaran pelaksanaan tindakan sebagai berikut : a.
Tindakan I Tindakan ini dilaksanakan setelah mendapatkan hasil dari
pengamatan dan tes awal. Dalam tindakan ini direncanakan guru memberikan strategi pembelajaran yang lebih baik sehingga dapat
meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa. Strategi yang ditawarkan adalah dengan membangkitkan minat Inquiring Minds Want
to Know. Teknik pembelajaran sederhana ini diharapkan dapat membangkitkan keingintahuan siswa dengan meminta mereka untuk
membuat perkiraan-perkiraan tentang suatu topik atau suatu pertanyaan. Siswa cenderung diam ketika diajak untuk membahas materi-materi yang
commit to user
36
belum terpecahkan pada pertemuan sebelumnya, saat diminta menjawab secara bersama-sama satu kelas maupun individu. Pelaksanaan tindakan
pembelajaran kelas ini mempunyai langkah-langkah sebagai berikut : 1
Guru mempersiapkan siswa dan kondisi belajar di kelas yang kondusif. 2
Guru menjelaskan metode pembelajaran dan penilaian yang akan digunakan.
3 Guru memberikan gambaran awal tentang materi yang akan dipelajari.
4 Guru memulai pelajaran dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan
sederhana dari materi pelajaran sebagai penghubung awal. 5
Guru menyampaikan materi dengan memberikan pertanyaan tentang materi pelajaran yang dapat membangkitkan minat siswa untuk
mengetahui lebih lanjut dengan pola pemikirannya ataupun mendiskusikan dengan teman. Pertanyaan yang di sampaikan harus
dibuat hanya diketahui oleh sebagian kecil siswa dan merupakan pertanyaan berantai, sehingga muncul rasa keingintahuan dari siswa
yang belum tahu jawaban atas pertanyaan yang disampaikan. 6
Siswa dianjurkan untuk tetap menjawab apapun sesuai dengan dugaan mereka. Pada langkah ini dapat digunakan penguatan-penguatan verbal
berupa pertanyaan yang menimbulkan rasa penasaran. 7
Guru menampung semua dugaan atau gagasan peserta didik sebelum jawaban diberikan. Hal ini akan membuat rasa keingintahuan siswa
meningkat. 8
Guru memberikan jawaban yang sebenar-benarnya pada saat pembelajaran berlangsung setelah dirasa cukup.
9 Suasana pembelajaran dikondisikan tetap kondusif dan terjaga
interaksi timbal balik antara guru dengan siswa dengan terjadi tanya jawab aktif.
10 Langkah-langkah
tersebut dilakukan
berulang-ulang selama
berlangsungnya proses belajar mengajar sesuai pokok pikiran atau bahasan yang dipelajari untuk menjembatani tersampaikannya materi
pelajaran kepada siswa secara maksimal.
commit to user
37
11 Guru memberikan tes kepada siswa tentang materi pembelajaran yang
telah disampaikan. 12
Akhir pembelajaran guru memberikan kesimpulan bersama-sama dengan siswa mengenai materi pembelajaran yang telah dipelajari.
b. Tindakan II
Tindakan II dilaksanakan mengacu dari hasil pengamatan dan evaluasi pada tindakan I. Pada tindakan ini strategi yang ditawarkan adalah
pembelajaran model STAD. Langkah-langkah yang diambil adalah sebagai berikut :
1 Menyiapkan situasi dan kondisi siswa yang kondusif.
2 Menyampaikan metode belajar dan penilaian yang akan digunakan.
3 Menyampaikan inti materi pelajaran.
4 Menyampaikan materi secara sistematik.
5 Mengelompokkan siswa dalam kelompok kecil yang terdiri atas 3
sampai 5 anggota dan menjelaskan aturan permainan. 6
Setiap kelompok menyiapkan soal latihan untuk dikerjakan siswa kelompok lain.
7 Setiap kelompok diharuskan memilih salah satu soal dan wajib
menjawab soal dari kelompok lain tersebut. 8
Kelompok mengerjakan soal dengan mendiskusikan dengan anggota kelompoknya
9 Hasil diskusi atau jawaban ditulis dan dikoreksi oleh kelompok
pembuat soal. 10
Guru mengevaluasi tingkat kebenaran soal dan jawaban masing- masing kelompok.
11 Kelompok dengan poin nilai terbaik dalam membuat soal dan
menjawab mendapatkan reward. 12
Pada akhir pembelajaran guru memberikan kesimpulan dari materi yang dipelajari.
13 Guru memberikan tes untuk mengetahui tingkat pemahaman dan
pengertian siswa terhadap materi yang disampaikan.
commit to user
38
c. Tindakan III
Pelaksanaan tindakan ini berdasarkan pada perencanaan tindakan ketiga setelah sebelumnya diakukan tindakan-tindakan pembelajaran.
Tindakan ini dilaksanakan sebagai tindakan terakhir dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini. Pelaksanaan tindakan menggunakan strategi
belajar yang berbeda dengan pelaksanaan tindakan sebelumnya. Strategi belajar yang digunakan dengan model Jigsaw. Diharapkan dengan model
belajar ini dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa. Adapun langkah-langkah pelaksanaan tindakan sebagai berikut :
1 Guru mempersiapkan siswa dan kondisi belajar yang kondusif.
2 Guru menjelaskan metode belajar dan sistem penilaian yang akan
digunakan. 3
Guru menyampaikan pokok materi pelajaran yang akan dibahas. 4
Guru membagi pokok materi pelajaran sejumlah tertentu. 5
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dengan jumlah siswa sebanyak jumlah materi yang telah disiapkan dan dibagi. Kelompok ini
disebut sebagai kelompok awal. 6
Setiap kelompok diharuskan membagi tugas pada masing-masing anggotanya untuk dikirim mempelajari materi tertentu dalam
kelompok ahli materi tertentu atau kelompok tim ahli. 7
Dalam kelompok tim ahli diisi perwakilan dari kelompok awal yang ahli dalam materi tertentu.
8 Setiap kelompok ahli mendiskusikan atau mempelajari materi tertentu
yang berbeda dengan kelompok ahli lainnya. 9
Setelah selesai mempelajari materi bersama tim ahli langkah selanjutnya anggota kelompok tim ahli tersebut kembali pada
kelompok awal dan menyampaikan materi yang dipelajarinya kepada anggota kelompok awal yang lain.
10 Setiap kelompok awal mendiskusikan semua materi yang diperoleh
masing-masing dan membuat kesimpulan untuk dipresentasikan di depan kelas secara bergantian dengan kelompok awal yang lain.
commit to user
39
11 Bersama-sama dengan siswa guru menyamakan persepsi dari isi materi
pelajaran yang dipelajari. 12
Guru memberikan tugas yang dikerjakan secara individu berdasarkan materi yang telah dipelajari untuk digunakan sebagai penilaian
kelompok. 13
Guru memberikan tes evaluasi secara individu berdasarkan materi untuk mengetahui tingkat pemahaman individu masing-masing siswa.
14 Guru memberikan reward kepada kelompok terbaik dengan tingkat
pemahaman secara individu siswa masing-masing anggotanya paling baik.
15 Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan kesimpulan akhir
dari proses pembelajaran dan materi yang telah dilaksanakan dan dipelajari.
4. Observasi dan Monitoring
Observasi dan monitoring merupakan upaya merekam segala peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama tindakan pembelajaran berlangsung. Proses
tindakan, pengaruh tindakan yang sengaja maupun tidak sengaja, situasi tempat tindakan yang dilakukan, dan kendala tindakan semuanya dicatat
dalam kegiatan observasi yang terencana secara fleksibel dan terbuka. Kegiatan ini dilakukan oleh peneliti yang yang dibekali pedoman
observasi dan catatan lapangan. Pada waktu observasi dilakukan, peneliti sebagai observer mengamati proses pembelajaran dan mengumpulkan data
mengenai segala sesuatu yang terjadi pada proses pembelajaran. Observasi yang dilakukan peneliti adalah mencatat semua perilaku dan
kegiatan guru mulai dari pendahuluan, pengembangan dan penutup serta menuliskan keterangan tambahan seperti perilaku siswa setelah menerima
tindakan itu, situasi kelas, dan kendala proses tindakan, serta memberikan kesimpulan dan saran secara umum dari tindakan yang dilakukan. Waktu
pelaksanaan observasi dan monitoring sesuai dengan jadwal pelajaran di sekolahan.
commit to user
40
5. Refleksi
Refleksi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang terkumpul.
Hasil refleksi ini digunakan untuk memperbaiki rencana tindakan pada pembelajaran dengan menggunakan strategi belajar kombinasi model STAD
dan Jigsaw dilakukan selama 3 putaran. Dengan tiga putaran ini diharapkan tujuan yang ingin dicapai dapat terwujud minimal 65 siswa berani
mengemukakan ide atau gagasannya pada proses pembelajaran. Pelaksanaan refleksi ini adalah berupa diskusi yang dilakukan peneliti
bersama-sama guru pengampu mata pelajaran untuk menelaah tindakan yang telah dilakukan apakah sudah tepat, bila belum maka akan didiskusikan
alternatif tambahan untuk membenahi yang belum tepat. Refleksi ini secara rutin dilaksanakan setiap akhir putaran penelitian sampai selesainya penelitian.
Secara informal setiap hari kerja dilakukan dialog antara guru dan peneliti untuk membahas hal-hal penanganan segera.
Evaluasi diarahkan pada pertemuan bukti-bukti dari perkembangan kreativitas belajar dan prestasi siswa setelah dilaksanakan serangkaian
tindakan. Penyajian ini dalam rangka pemahaman terhadap sekumpulan informasi yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan atau
melaksanakan tindakan selanjutnya. Dengan demikian analisa kualitatif dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan setiap tindakan-tindakan dilaksanakan.
E. Teknik Pengumpulan Data