Mengembangkan membuat portofolio kelas
yakni aspek-aspek moral, akhlak, budi peketi, perilaku, pengetahuan, kesehatan, keterampilan dan seni
48
. Tujuan pelajaran pengetahuan sosial dan ilmu-ilmu sosial seperti
sejarah, geografi, ekonomi dan lain-lain antara lain: 1. Pengembangan kemamuan intelektual siswa, yang berorentasi
pada pengembangan kemampuan intelektual yang berhubungan dengan diri siswa dan kepentingan ilmu. Tujuannya adalah
mengembangkan kemampuan siswa dalam berpikir dan memahami disiplin ilmu-ilmu sosial serta kemampuan
prosesual dalam mencari informasi, mengolah informasi, dan mengkomunikasikan hasil temuan. Adapun tujuaan utaamanya
adalah kepentingan disiplin ilmu-ilmu sosial. 2. Pengembangan kemampuan dan rasa tanggung jawab sebagai
anggota masyarakat yang dinamakan kemampuan sosial. 3. Pengembangan diri sebagai pribadi, berorientasi pada
pengembangan pribadi siswa baik untuk kepentingan dirinya, masyarakt maupun ilmu.
4. Untuk menumbuhkan warga Negara yang baik dengan menempatkan siswa dalam konteks kebudayaannya, sehingga
pengajaran IPS diorganisasikan secara ilmiah dan psikologi dan menghendaki agar program pengajaran mengkorelasi bahkan
mungkin harus mengintegrasi beberapa disiplin ilmu sosial. 5. Untuk mempelajari bahan pelajaran yang sifatnya “tertutup”
Closed Areas, maksudnya bahwa dengan mempelajari bahan pelajaran yang untuk dibicarkan. Para siswa akan memperoleh
kesempatan untuk memecahkan konlik intrapersonal maupun antar-personal
49
. Jadi Model pembelajaran berbasis portofolio sebagai salah satu
inovasi model pembelajaran yang sedang dikembangkan memiliki
48
Ibid, h. 103
49
Ibid, h. 107-108
banyak ide-ide baru dalam pembelajaran. Model ini memberikan kebebasan kepada siswa untuk belajar sehingga siswa lebih aktif dan
kreatif. Juga yang menawarkan suatu terobosan baru pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang saat ini diterapkan dalam
pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS. Setelah siswa diberi kebebasan belajar nantinya siswa akan lebih kreatif dan dapat berfikir
kritis tentang fenomena yang ada disekitarnya yang merupakan lahan belajar bagi siswa. Siswa akan belajar dari lingkungan dimana ia
berada, konsep pembelajaran yang telah tertanam dalam persepsi siswa akan sangat membantu dalam pembelajaran selanjutnya.