kantor penerbit surat kabar, pakar, professional hakim,dokter, pengacara, organisasi masyarakat dan kelompok kepentingan,
kantor legislative, lembaga pemerintahan dan jaringan informasi elektronik serta membuat dan menyebarkan angket atau polling
39
. Paduan untuk mencari informasi dari media cetak buku,
mjalah, Koran, tabloid, hasil printer internet dan lain-lain memuat jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Nama siswa pencari informasi 2. Tanggal pelaksanaan pencarian informasi
3. Nama media seperti buku, majalah, koarn, tabloid, dan lain-lain 4. Waktu penerbitan
5. Pokok masalah atau artikel 6. Hal-hal penting apa saja yang ditulis oleh sumber informasi
berkenaan dengan masalah yang dikaji? 7. Siapakah
individu, kelompok
masyarakat, lembaga
pemerintah swasta yang bertanggung jawab terhadap masalah tersebut?
8. Dari mana saya dapat memperoleh informasi lebih banyak mengenai masalah tersebut?
40
4. Mengembangkan membuat portofolio kelas
Pada tahap ini siswa hendaknya telah menyelesaikan penelitian yang memadai untuk memulai membuat portooio kelas.
Langkah selanjutnya sebagai berikut: Masing-masing kelompok dibagi menjadi empat kelompok dan setiap kelompok akan
bertanggung jawab untuk membuat satu bagian portofolio. Keempat kelompok tersebut adalah:
Kelompok 1 bertugas: menjelaskan serta mengidentifikasikan masalah yang dikaji.
39
Ibid, h. 67
40
Ibid, h. 68
Kelompok 2 bertugas: menjelaskan berbagai kebijakan alternatif untuk mengatasi masalah.
Kelompok 3 bertugas: mengusulkan kebijakan untuk mengatasi masalah.
Kelompok 4 bertugas: membuat rencana tindakan yang dilakukan untuk pemecahan masalah
41
.
5. Penyajian Portofolio Show Case
Penyajian portofolio Show Case dilaksanakan setelah kelas menyelesaikan portofolio tampilan tayangan maupun portofolio
dokumentasinya
42
. Pelaksanaan ini dapat dilakukan pada akhir semester satu atau semester dua bersamaan denan kenaikan kelas
tergantung situasi dna kondisi sekolah. Kegiatan ini akan memberikan pengalaman yang sangat berharga kepada siswa dalam
menyajikan gagasan-gagasan kepada orang lain, dan belajar meyakinkan mereka agar dapat memahami dan menerima gagasan
tersebut
43
.
6. Merefleksi Pada Pengalaman Belajar
Dalam melakukan refleksi pengalaman belajar siswa, guru melakukan upaya evaluasi untuk mengetahui seberapa jauh siswa
telah mempelajari berbagai hal yang berkenaan dengan topik yang dipelajari sebagai upaya pembelajaran kooperatif
44
. Penyajian portofolio kelas kepada audien yang telah dilakukan, sangat
bermanfaat dalam pelaksanaan refleksi ini, sebab pertanyaan- pertanyaan dan reaksi-reaksi dari audien memberikan umpan balik
yang penting bagi kelas.
9. Elemen Penilaian Berbasis Portofolio
Yang dimaksud dengan elemen penilaian dalam ini adalah unsur- unsur pokok yang dapat menjelaskan kemamuan peserta didik siswa
41
Arnie Fajar, Portofolio dalam Pembelajaran IPS, h. 71
42
Ibid, h. 79
43
Taniredja Dkk, Model-model Pembelajaran Inovatif dan Efektif, h.20
44
Arnie Fajar, Portofolio dalam Pembelajaran IPS, h. 87
yaitu setelah siswa mengikuti proses pembelajaran IPS selama satu semester. Sebenarnya cukup banyak elemen yang dipandang cukup
senitif dan penting, meliputi: 1. Perilaku harian di sekolah.
Perilaku harian disekolah siswa baik yang positif mupun yang negatif yang dapat diamati oleh peneliti selama siswa berada
disekolah yang meliputi akhlak kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhlak kepada sesame manusia, daan akhlak terhadap makhluk
lain lingkungan. Sedangkan sikap demokratis siswa secara garis besar meliputi kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan
berkelompok, kebebasan berpartisipasi, kesetaraan antar warga, dan rasa percaya. instrument terampir
2. Perubahan sikap dan perilaku siswa. Diharapkan setelah siswa selesai mengikuti proses
pembelajaran IPS selama satu semester terjadi perubahn sikap yang positif, yang meliputi tanggapan siswa terhadap pembelajarn IPS,
bersikap demokratis, berrakhlak mulia, memiliki prestasi hasil belajar IPS yang baik, terdapatnya peningkatan kualitas siswa
sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, serta sebagai warga Negara yang baik dan bertaggung jawab. instrument terampir
3. Ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Ujian tengah semester dilaksanakan setelah siswa
mengikuti proses pembelajran IPS selama setengah semester. Sedangkan ujian akhir semester dilaksanakan setelah siswa
mengikuti proses pembelajaran IPS Selama satu semester. Kedua ujian ini dilaksanakaan secara tertulis dan soalnya dibuatkan oleh
guru IPS. instrument terampir 4. Tugas-tugas terstruktur.
Tugas terstruktur merupakan tugas wajib dikerjakan oeh siswa guna mendalami dan memperluas penguasaan materi yang
ada kaitannya dengan materi pembelajaran IPS. Dalam penelitian
ini siswa diberikan tugas terstruktr, berupa membuat lporan buku book report dari sebuah buku yang menunjang pembelajaran IPS.
Tugas terstruktur lainnya adalah membuat portofolio secara kelompok, yang berisi karangan karya terbaik mahasiswa, kliping
surat kabar majah internet, laporan tertulis hasil wawancara dengan anggota masyarakat, aporan tertulis ulasan radi televise,
catatan dari komunikasi dengan kelompok-kelompok lainny dalam masyarakat, dan lain-lain. instrument terampir
45
10. Karakteristik Penilaian Portofolio sebagai berikut:
1. Merupakan hasil karya siswa yang berisi kemajuan dan penyelenggaraan tugas-tugas secara terus menerus Continue
dalam usaha pencapaian kompetensi pembelajaran. 2. Mengukur setiap prestasi siswa secara individual dan menyadari
perbedan diantar siswa. 3. Merupakan suatu pendekatan kerjasama
4. Mempunyai tujuan untuk menilai diri sendiri 5. Memperbaiki dan mengupayakan prestasi
6. Adanya keterkaitan antara penilaian dan pembelajaran
46
11. Tipe-tipe Portofolio, sebaagai berikut:
1. Pengembangan portofolio = dokumen perkembangan individu 2. Bedah kasus portofolio = mengajukan arguentasi-argumentasi
terbaik 3. Kelengkapn portofolio = keseluruhan hasil dari awal sampai akhir
4. Diluar portofolio = kumpulan dari kompetensi
47
12. Portofolio Sebagai Model Pembelajaran IPS
Berdasarkan kurikulum 2004 dalam buku Kerangka Dasar, peningkatan mutu pendidikan harus dilakukan secara menyeluruh yang
mencakup pengembangan dimensi manusia Indonesia seutuhnya,
45
Taniredja Dkk, Model-model Pembelajaran Inovatif dan Efektif, h. 21-22
46
Arnie Fajar, Portofolio dalam Pembelajaran IPS, h. 91
47
Ibid, h.92