Keadaan Staf dan TU

yang disukai oleh siswa. Selain itu sikap peserta didik cenderung pasif dalam belajar IPS sehingga kurang adanya interaksi antara guru dan siswa, yang berujung pada prestasi beajar IPS siswa yang rendah. Kemudian guru pun jarang menggunakan media serta alat-alat yang menunjang dalam proses pembelajaran IPS. Salah satu kendalanya adalah sarana prasarana yang kurang memadai dari pihak yayasan sekolah tersebut. Dari hasil wawancara ini, ditentukan kelas VII D sebagai kelas yang cocok untuk diadakan penelitian, terkait dengan model pembelajaran IPS. Dari hasil observasi sendiri dalam proses pemebelajaran pada kenyataannya terdapat kendala-kendala yang dihadapinya guru selama mengajar. Diantaranya permasalahan yang ditemukan: Pertama, Guru mata pelajaran IPS masih mengalami kesulitan dalam mengakifkan peserta didiknya untuk terlihat langsung dalam proses penelaahan bahan pelajaran. Kedua, Jumlah Siswa setiap kelas cukup besar 37 Siswa. Terkait dengan jumah siswa yang cukup besar disetiap kelas ini, proses belajar dihadapkan pada kenyataan keberadaan sarana dan prasarana pembelajaran yang kurang memadai, sehingga hal tersebut juga menyebabkan guru ruang dapat mengenali sikap dan perilaku individual siswa atau murid secara baik. Hal ini dapat berdampak pada kurangnya perhatian siswa terhadap materi pembelajaran. Ketiga, Sebagian peserta didik memandang mata pelajaran IPS sebagai mata pelajaran yang bersifat konseptual dan teoritis. Akibatnya siswa ketika mengikuti pembelajaran IPS merasa cukup mencatat dan menghafal konsep-konsep dan teori-teori yang diceramahkn oleh guru, tugas-tugas terstrktur yang diberikan dan dikerjakan secara tidak serius dan bial dikerjakan pun sekedar memenuhi formalitas Keempat, kondisi kelas yang kurang kondusif. Dari hasil pengamatan yang paling utama adalah kondisi kelas yang kurang kondusif, yang mengurangi daya konsentrasi siswa dalam belajar. Pada saat mengajar kebanyakan peserta didik tidak memperhatikan guru yang sedang menerangkan, dikarenakan model pembelajaran yang digunakan masih konvensial, yaitu model pembelajaran metode ceramah serta pembelajaran yang dilakukan oleh guru bersifat texst book, mengacu pada buku atau LKS. Kelima ketidakaktifan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Dan ini un dapat terlihat dari observer yang peneliti lakukan, ketika guru mengajukan pertanyaan, banyak murid yang tidak ingin menjawab ataupun ragu-ragu untuk menjawab. Serta pembelajarannya pun tidak berpusat pada siswa yang dapat mengaktifakan siswa dikelas, sehingga siswa merasakan sangat jenuh pada kegiatan belajar mengajar ini dikelas. Berdasarkan hasil observasi, dapat dsimpulkan bahwa prestasi belajar siswa msih rendah untuk itu saya sebagai peneliti ingin menerapkan Aplikasi Model Pmbelajaran Berbasis Portofolio pada kelas VII D dalam mata pelajaran IPS dikelas SMP Muhammadiyah 17 Ciputat

C. Deskripsi Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 17 Ciputat Jl. Ir Juanda No 211, Rmpoa Ciputat Timur, Tangerang Selatan 15412. Pada Mata Pelajaran IPS di kelas VII dengan jumlah siswa 37 Orang. Data-data diperoleh dari Observasi, Pengumpulan satu bundel Portofolio, Wawancara beberapa peserta didik dan Dokumentasi kegiatan belajar mengajar dikelas.

1. Observasi

Penulis melakukan observasi langsung pada saat proses pembelajaran IPS berlangsung. Sebagian peserta didik memandang mata pelajaran IPS sebagai mata pelajaran yang bersifat konseptual dan teoritis. Akibatnya siswa ketika mengikuti pembelajaran IPS merasa cukup mencatat dan menghafal konsep-konsep dan teori-teori yang diceramahkn oleh guru, tugas-tugas terstruktur yang diberikan dan dikerjakan secara tidak serius dan bila dikerjakan hanya memenuhi formalitas dan keadaan kelas yang kurang kondusif. Setelah saya melakukan penelitian menggunakan Model Pembelajaran IPS Berbasis Portofolio Mereka sangat antusias mengikuti proses pembelajaran serta mempunyai rasa sikap ingin tahu yang tinggi terhadap pelajaran IPS lebih mendalam. Elemen penilaian portofolio di kelas dan di sekolah terhadap peserta didik, meliputi lembar observasi sekolah, observasi guru bidang studi dan observsi peserta didik. Berdasarkan observasi dalam penelitian lapangan yang dilakukan di SMP Muhammadiyah 17 Ciputat berikut ialah komponen-komponen observasi yang dilakukan oleh peneliti, yaitu: NO Komponen Ya Tidak 1 Kondusifnya lingkungan sekolah  2 Kebersihan lingkungan sekolah  3 Adanya sarana dan prasarana yang menunjang  4 Adanya perpustakaan  5 Adanya pencahayaan yang cukup dalam kelas  6 Adanya sirkulasi udara yang cukup dalam kelas  Dalam tabel observasi pada sekolah ini yakni sangat kondusif lingkungan sekolah dengan kebersihan lingkungan. Sekolah ini pun terdapat sarana perpustakaan dan juga prasarana seperti pencahayaan yang cukup didalam kelas serta sirkulasi udara yang cukup didalam kelas tetapi, ada beberapa saja terdapat sarana prasarana yang tidak menunjang atau tidak memadai. Selain adanya observasi dengan sekolah berikut ialah hasil observasi dengan guru bidang studi IPS di SMP Muhammadiyah 17 Ciputat yang meliputi komponen RPP, Apersepsi, Pretest, Postest dan lain- lain, sebagai berikut: NO Komponen Ya Tidak 1 Guru menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran  2 Guru mulai menerangkan pelajaran  3 Guru memberikan apersepsi kepada siswa terkait 

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar ips siswa melalui penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) (penelitian tindakan kelas dikelas VIII-2 SMP PGRI 1 Ciputat)

1 6 0

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING SISWA KELAS V SDN 1 NEGERI SAKTI GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 17 47

THE DEVELOPMENT OF INSTRUCTIONAL MATERIALS BASED INTERACTIVE MULTIMEDIA ON BASIC COMPETENCE USING OSCILLOSCOPE MEASUREMENT TOOL IN VOCATIONAL SCHOOL BANDAR LAMPUNG

0 7 135

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS PENILAIAN PORTOFOLIO DITINJAU DARI KEMANDIRIAN Eksperimen Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Penilaian Portofolio Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri

0 2 15

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS PENILAIAN PORTOFOLIO DITINJAU DARI KEMANDIRIAN Eksperimen Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Penilaian Portofolio Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa Kelas Viii Smp Neg

0 3 16

IMPLEMENTASI MODEL PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON Implementasi Model Penilaian Portofolio Dalam Pembelajaran Matematika Berbasis Lesson Study di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura.

0 7 12

IMPLEMENTASI MODEL PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON Implementasi Model Penilaian Portofolio Dalam Pembelajaran Matematika Berbasis Lesson Study di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura.

0 5 14

PENDAHULUAN Implementasi Model Penilaian Portofolio Dalam Pembelajaran Matematika Berbasis Lesson Study di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura.

0 6 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SD.

0 3 15

Model Pembelajaran Berbasis Portofolio (Studi Kasus di SD Negeri Barusari 03 Semarang.

0 1 2