Langkah-langkah wawancara:
Pedomanpetunjuk wawancara secara garis besar sebagai berikut:
A. Persiapan:
1. Menentukan tujuan. 2. Menetapkan bentuk pertanyaan
3. Menetapkan responden yang diperkirakan sebagai sumber informasi.
4. Menetapkan jumlah responden yang akan diwawancarai. 5. Menetapkan jadwal pelaksanaan wawancara.
6. Mengadakan hubungan dengan responden.
B. Pelaksanaan:
1. Memilih pertanyaan-pertanyaan yang benar-benar terarah dan dibutuhkan dalam rangka mengumpulkan informasi.
2. Mengadakan wawancara
C. Penutup:
1. Menyusun laporan wawancara secara sistematis. 2. Mengadakan evaluasi tentang pelaksanaan wawancara.
3. Mengadakan diskusi tentang hal-hal yang dianggap penting dari pelaksanaan wawancara
73
.
3. Dokumentasi
Data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara. Metode dokumentasi ini merupakan suatu cara pengumpulan data yang
menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Metode ini hanya mengambil data yang sudah
73
Ibid
ada seperti jumlah anak, jumlah penduduk, luas tanah dan sebagainya
74
.
4. Hasil Kerja Siswa
Masing-masing peserta
didik diberi
kesempatan untuk
berkelompok dan menuangkan solusi keterlibatan langsung atas masalah-masalah yang sekarang sedang rumor atau tugas-tugas yang
diberikan oleh guru dan menuliskan, lalu dikumpulkan dalam satu bundel Portofolio.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan oleh penulis adalah berbentuk wawancara dengan Wakil Kepala Sekolah Bidang ISMUBA
selaku guru IPS kelas VII, dan tiga peserta didik SMP Muhammadiyah 17 Ciputat kelas VII.
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan nya lebih mudah dan
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Berdasarkan teknik pengumpulan data yang
digunakan, maka istrument penelitian ini menggunakan Metodelogi Penelitian Deskripsi Kualitatif.
Tahap-tahap penelitian yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
A. Penelitian Pra Lapangan
1 Menyusun rancangan penelitian yang disebut proposal penelitian. Pada tahap awal, tema penelitian lebih dulu diajukan kepada tim
penyeleksi tema tingkat jurusan untuk mendapatkan persetujuan. Selanjutnya tema yang telah disetujui, disusun dalam bentuk proposal
penelitian dan diserahkan kepada Dosen Pembimbing untuk mendapatkan bimbingan dan persetujuan.
74
Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, h.158