57
BAB IV DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA, HASIL DAN
PEMBAHASAN
A. GAMBAR UMUM SEKOLAH
1. Sejarah Singkat Berdirinya
Siswa baru SMP Muhammadiyah 1 Jakarta di Ciputat pada tanggal 15 Juli 1964. SMP Muhammadiyah 17 Ciputat secara resmi pada tanggal
10 Oktober 1964, Kepala sekolah Drs. H. Abd. Rahman Partosuntono, Awal nama SMPM.
SMPM secara langsung dikelola oleh Muhammadiyah Cabang Ciputat. Susunan pengurus Muhammadiyah Cabang Ciputat pada tahun
itu adalah: Ketua Umum : Asman Ambo
Ketua I : Drs. Murod Usmain
Ketua II : H. Abd. Kodir
Sekretaris I : Drs. Hadjid Hamawadagda
Sekretaris II : Drs. Rustam CA
Bendahara : H. Kamsari Alm
Tahun 1965 SMPM menjadi SMP Muhammadiyah I, Pada tahun ini atas usul Pimpinan Ranting Rempoa pindah ke Desa Rempoa yang
semula di Ciputat. Dibangun di tanah desa atas persetujuan Kepala Desa H. Muh Hasan.
Penerimaan murid baru di SMP Muhammadiyah 17 dimulai pada tanggal 15 Juli 1964 dengan jumlah siswa sebanyak 51 orang. Pada
tanggal 10 Oktober 1964 secara resmi SMP Muhammadiyah 17 di resmikan di bekas balai desa Ciputat, dengan kepala sekolah Drs. Abd.
Rahman Partosentono . Pada awal berdirinya SMP Muhammadiyah 17 belum memakai
nama SMP Muhammadiyah 17, tetapi masih memakai nama SMPM. Hal
ini disebabkan keadaan masyarakat Ciputat pada saat itu belum bersimpati penuh terhadap organisasi Muhammadiyah. Karena terbatasnya sarana
yang dimilki SMP Muhammadiyah 17 pada saat itu, sehingga siswa duduk saling berdesak-desakkan satu sama lain.
Semenjak berdirinya SMP Muhammadiyah 17 di kelola langsung oleh Muhammadiyah Cabang Ciputat. Tahun 1965 atas usul dewan guru,
Drs. Haji Abd. Rahman Partosentono, bagian Pengajaran Muhammadiyah cabang Ciputat mengangkat Drs. Haji Mawardi Idrus menjadi Pimpinan
SMP Muhammadiyah 17 mennggantikan Drs. Haji Abd. Rahman Partosentono.
Pada tahun 1965 nama SMPM berubah menjadi SMP Muhammadiyah I, dan pada tahun ini juga atas usul Pimpinan
Muhammadiyah ranting Rempoa Adnan Thaher, SMP Muhammadiyah 17 dipindahkan kedesa Rempoa, hal ini di sebabkan :
1. Gedung SMP Mujhammadiyah 17 di Ciputat masih menumpang. 2. Di Ciputat sudah berdiri PGA Muhammadiyah I.
3. Tersedianya tanaah unutk gedung SMP Muhammadiyah 17 di desa Rempoa.
Sejak Pimpinan Muhammadiyah Cabang Ciputat memberikan kepercayaan kepada kami untuk menjadi kepala di SMP Muhammadiyah
17 Jakarta dengan SK Pengangkatan No.A.101 – SKPMCI1981 tanggal 7 Januari 1981 ada 3 pokok yang menjadi tantangan berat yang harus
dihadapi : 1. Pembangunan pisik gedung.
2. Menertibkan disiplin gurumurid. 3. Mengembalikan kepercayaan masyarakat.
Dengan berdirinya gedung SMP muhamadiyah 17 yang sederhana, kepercayan masyarakat pun untuk menitipkan anaknya belajar di SMP
Muhammadiyah 17 mulai berangsur baik.
Ini terbukti dari pendaftaran murid baru setiap tahun ajaran, diaman pendaftar yang masuk selalu melebihi dari daya tampung sekolah
Perlu ditambahkan bahwa gedung yang dibangun atas swadaya masyarakat.
Periodesasi Pimpinan SMP Muhammadiyah 17 adalah sebagai berikut :
1. Tahun 1964 – 1965 : Drs. H. Abd. Rahman Partosuntono
2. Tahun 1965 – 1969 : Drs. H. Mawardi Idrus
3. Tahun 1970 – 1974 : Drs. Moh. Syafei
4. Tahun 1975 – 1977 : Drs. Nasrun Mahmud
5. Tahun 1977 – 1978 : Witarya Permana, BA.
6. Tahun 1978 – 1988 : Djalaluddin Tumanggor, BA.
7. Tahun 1988 – 1994 : Aslih Rosi
8. Tahun 1994 – 2002 : Dahlan Akbar, BA.
9. Tahun 2002 – 2008 : Drs. Sobari
10. Tahun 2008 – 2011 : Mahrudin, SE.
11. Tahun 2011 – 2015 : Drs. Sayuti Sufriatna, MM
Kegiatan proses belajar mengajar di SMP Muhmmadiyah 17 Ciputat mengacu kepada kurikulum Kementrian Agama dan Kementrian
Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Sebagai lembaga pendidikan yang mempersiapkan anak didik menjadi generasi yang beriman, berilmu
pengetahuan, dan berketrampilan maka SMP Muhammadiyah 17 Ciputat membekali para siswa dengan Mulok Qiraat dan muhadharah Public
Speaking tiga bahasa serta beberapa kegiatan ekstra kurikuler, yaitu : Futsal, Tari Saman, Basket, Marawis, Paskibra dan Pramuka.
MOTTO SMP Muhammadiyah 17 Ciputat:
Kerjakan apa yang kita tulis, Tulis apa yang kita kerjakan
VISI SMP Muhammadiyah 17 Ciputat:
“Menjadikan SMP Muhamamdiyah 17 Ciputat Kota Tangerang Selatan sebagai Lembaga Pendidikan yang mampu mencetak Peserta didik
menjadi insan yang berakhlakul karimah, berkualitas, inovatif, kreatif, mandiri, berdaya juang tinggi dan memiliki wawasan IMTAQ dan
IPTEK”. Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa
kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. berikut ini merupakan misi yang dirumuskan berdasarkan visi diatas.
MISI SMP Muhammadiyah 17 Ciputat:
1. Melaksanakan pengembangan sarana prasarana dan media pembelajaran.
2. Melaksanakan pengembangan prestasi bidang akademik. 3. Melaksanakan pengembangan prestasi non akademik
4. Melakukan transformasi dan inovasi dalam pengelolaan pendidikan yang sejalan dengan perkembangan masyarakat, sains, dan
teknologi. 5. Menumbuhkembangkan semangat pengabdian yang tinggi dan
luhur yang disertai akhlakul karimah melalui ketauladanan.
TUJUAN SMP Muhammadiyah 17 Ciputat:
Dengan adanya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Muhammadiyah 17 Ciputat Kota Tangerang Selatan dapat dijadikan
pedoman dalam pengelolaan pendidikan sehingga : 1. Mampu mendidik, membimbing dan melatih siswa agar menjadi
siswa yang cerdas, terampil, berkualitas, dinamis serta berfikir rasional.
2. Mampu mewujudkan siswa yang berakhlak mulia dan berbudi luhur dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan Iman dan Taqwa.
3. Mampu meningkatkan prestasi siswa dalam Ujian Nasional mendapat nilai rata-rata minimal 6,5 dan kenaikan kelas KKM
100. 4. Mampu menjadi juara I bidang akademik dan non akademik.
5. Mampu mewujudkan siswa lulusan yang melanjutkan ke SMASMK Negeri.
6. Tim kesenian dapat tampil dalam acara di Kecamatan, KabupatenKota maupun Propinsi.
7. Siswa dapat melaksanakan ibadah dengan baik. 8. Siswa dapat membaca Al-Qur’an dengan baik.
STRATEGI SMP Muhammadiyah 17 Ciputat:
a. Meningkatkan disiplin guru, pegawai dan siswa. b. Optimalisasi pelayanan pada masyarakat.
c. Menumbuhkan kesadaran penuntasan wajib belajar 9 Sembilan tahun.
d. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. e. Meningkatkan sarana dan prasarana dan sumber daya manusia.
2. Keadaan Guru
Guru merupakan faktor penentu terhadap keberhasilan suatu proses kegiatan belajar mengajar yang harus menjadi perhatian bagi setiap
lembaga pendidikan, guru mempunyai kompetensi yang baik, maka akan berimplikasikan kepada mutu atau hasil yang baik juga.
SMP Muhammadiyah 17 Ciputat yang dikepalai Oleh Bapak Drs. Sayuti
Sufriatna, memiliki tenaga pengajar sebanyak 32 orang. Semuanya merupakan berpendidikan tinggi terdiri dari: S2 terdiri dari 2 orang, S1
Terdiri Dari 29 orang, pendidikan D3 terdiri dari 1 orang. Dan lulusan SLTA terdiri dari 1 orang.
77
Adapun nama nama guru yang mengampu
77
Sumber data diperoleh dari Bagian Tata Usaha SMP Muhammadiyah 17 Ciputat