Portofolio Sebagai Model Pembelajaran IPS

politik, hukum, dan budaya. Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu-ilmu sosial sossiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. IPS atau studi sosial merupakan bagian dari kuriklum sekolah yang diturunkan dari isi materi cabang-cabang ilmu-ilmu sosial 55 . Ilmu sosial yang disusun secara sistematis dan terpadu yang kemudian menjadi suatu disiplin ilmu yang tidak dapat dipecah-pecah lagi karena telah terintegrasi dalam ilmu pengetahuan sosial 56 . Jadi kesimpulannya, Dalam penelitian ini Portofolio sebagai proses belajar mengajar merupakan suatu kumpulan pekerjaan peserta didik berupa karya terpilih dari satu kelas secara keseluruhan yang bekerja secara kooperatif memilih, membahas, mencari data, dan mencari pemecahan terhadap suatu masalah yang dikaji.

17. Karakteristik Mata Pelajaran IPS

Karakteristik mata pelajaran IPS berbeda dengan disiplin ilmu lain yang bersifat monolitik. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan integrasi dari berbagai disiplin ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi. Rumusan Ilmu Pengetahuan Sosial berdasarkan realitas dan fenomena sosial melalui pendekatan interdisiplinerdari aspek dan cabang-cabang ilmu sosial tersebut. Mata pelajaran IPS di SMP MTs memiliki beberapa karakteristik antara lain sebagai berikut: 1 Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan gabungan dari unsur - unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan, sosiologi, bahkan juga bidang humaniora, pendidikan dan agama. 2 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS berasal dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi, yang dikemas 55 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu,Jakara: Bumi Aksara,2010, h. 171, cet ke-2 56 http:eprints.uny.ac.id85403BAB20220-2008416241002.pdf sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik tema tertentu. 3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dapat menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner. Pendidikan IPS merupakan padanan dari Social Studies dalam konteks kurikulum di Amerika Serikat. Istilah tersebut perrtama kali digunakan di AS pada tahun 1913 mengadopsi nama lembaga Social Studies yang mengembangkan kurikulum di AS. Kurikulum pendidikan IPS tahun 1994 sebagaimana yang dikatakan oleh Hamid Hasan tahun 1990 dalam buku Trianto tahun 2010, merupakan fusi dari berbagai disiplin ilmu, sedangkan menurut Martoella tahun 1987 mengatakan bahwa pembelajaran pendidikan IPS lebih menekankan pada aspek “Pendidikan” daripada “Transfer Konsep”, karena dalam pembelajaran pendidikan IPS peserta didik diharapkan memperoleh pemhaman terhadap sejumlah konsep dan mengembangkan seta melatih sikap, nilai, moral dan keterampilannya berdasarkan konsep yang telah dimilikinya. Pembelajaran pendidikan IPS harus diformulasikan pada aspek kependidikan. Adapun konsep-konsep IPS, yaitu: 1. interaksi, 2 saling ketergantungan, 3. kesinambungan dan perubahan, 4. keragaman kesamaan perbedaan, 5. konflik dan konsesus, 6. pola, 7. tempat, 8. kekuasaan, 9. nilai kepercayaan, 10. keadilan dan pemerataan, 11. kelangkaan, 12 kekhususan, 13. budaya dan 14. nasionalisme. Pola pembelajaran pendidikan IPS menekankan pada unsur pendidikan dan pembekalan pada peserta didik 57 . Karakteristik mata pembelajaran IPS berbeda dengan disiplin ilmu lain yang bersifat monolitik. Pengetahuan Sosial IPS Merupakan integrasi dari berbagai disiplin ilmu-ilmu sosial yang memiliki beberapa karakteristik antara lain sebagai berikut: 57 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, h. 173-174 a. ilmu pengetahuan sosial merupakan gabungan dari unsur- unsure geografi, sejarah, ekonomi, hukum, dan politik, kewarganegaraan, sosiologi, bahkan juga bidang humaniora, endidikan dan agama. b. Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS bersal dar struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik tema tertentu. c. Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS juga menyangkut berbgai masalh sosial yang dirumuskan dengan pendekaan interdisipliner dan multidisipliner. d. Standar kompetensi dan kompetensi dasar dapat menyangkut peritiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan lingkungan, struktur, proses, dan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup manusia seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan dan jaminan keamanan 58 . Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS mengunakan tiga dimensi dalam mengkaji dan memahami fenomena sosial serta kehidupan manusia secara keseluruhan. Ketiga dimensi tersebut disajikan dalam bentuk tabel, sebagai berikut: 59 Tabel 2.1 Dimensi dalam kehiduan manusia Dimensi dalam kehidupan manusia Ruang Waktu Nilai Norma Area dan substansi pembelajaran Alam sebagai tempat dan penyedia potensi sumber daya alam dan kehidupan yang selalu berproses, masa lalu, saat ini, dan Kaidah atau aturan yang menjadi perekat dan penjamin keharmonisan 58 Ibid, h. 175 59 Ibid, h. 176

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar ips siswa melalui penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) (penelitian tindakan kelas dikelas VIII-2 SMP PGRI 1 Ciputat)

1 6 0

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING SISWA KELAS V SDN 1 NEGERI SAKTI GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 17 47

THE DEVELOPMENT OF INSTRUCTIONAL MATERIALS BASED INTERACTIVE MULTIMEDIA ON BASIC COMPETENCE USING OSCILLOSCOPE MEASUREMENT TOOL IN VOCATIONAL SCHOOL BANDAR LAMPUNG

0 7 135

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS PENILAIAN PORTOFOLIO DITINJAU DARI KEMANDIRIAN Eksperimen Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Penilaian Portofolio Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri

0 2 15

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS PENILAIAN PORTOFOLIO DITINJAU DARI KEMANDIRIAN Eksperimen Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Penilaian Portofolio Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa Kelas Viii Smp Neg

0 3 16

IMPLEMENTASI MODEL PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON Implementasi Model Penilaian Portofolio Dalam Pembelajaran Matematika Berbasis Lesson Study di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura.

0 7 12

IMPLEMENTASI MODEL PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON Implementasi Model Penilaian Portofolio Dalam Pembelajaran Matematika Berbasis Lesson Study di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura.

0 5 14

PENDAHULUAN Implementasi Model Penilaian Portofolio Dalam Pembelajaran Matematika Berbasis Lesson Study di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura.

0 6 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SD.

0 3 15

Model Pembelajaran Berbasis Portofolio (Studi Kasus di SD Negeri Barusari 03 Semarang.

0 1 2